Bulan purnama merupakan fenomena alam yang menakjubkan dan indah. Membuat siapapun terkesima melihat keindahannya yang kerap muncul di malam hari.
Apalagi bulan purnama nggak selalu muncul setiap hari. Jadi kehadirannya mungkin cukup dinanti bagi sebagian orang. Namun, sayangnya kejadian ini juga erat kaitannya dengan mitos bulan purnama untuk Ibu hamil lho Bu.
Apalagi fenomena mitos bulan purnama juga sudah dipercaya turun temurun oleh nenek moyang kita. Salah satu mitos bulan purnama yang cukup legendaris adalah, Ibu hamil harus bersembunyi di bawah kolong tempat tidur jika bulan purnama tiba.
Tujuannya agar jika bayi lahir warna kulitnya tidak belang dan Ibu tidak mengalami kelahiran prematur. Tapi benarkah demikian? Yuk simak mitos bulan purnama untuk Ibu hamil paling populer di Indonesia berikut ini.
Apa yang dimaksud bulan purnama?
Bulan purnama terjadi ketika posisi kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari dalam keadaan relatif satu garis lurus. Saat itu seluruh sisi bulan akan diterangi oleh cahaya matahari dan menjadi semakin terlihat sehingga pada bulan purnama bulan terlihat utuh dan sangat terang.
Bulan purnama memang dapat memengaruhi perubahan alam yang terjadi di dunia ini, seperti pasang-surut air laut, migrasi burung, dan sebagainya. Selain itu, bulan purnama juga dapat mendorong hewan-hewan berkembang biak.
Dalam proses kembang biak hewan rata-rata juga membuat mereka jauh lebih agresif seperti misalnya seekor anjing atau srigala. Melansir Live Science pada penelitian yang dilakukan pada 400 sapi perah dari jenis Holstein Friesian para peneliti mencatat ada peningkatan kelahiran pada sari-sapi tersebut selama 3 tahun ke belakang.
Peningkatan ini terjadi saat bulan purnama tiba. Berdasarkan hal tersebut semakinturut menguatkan teori yang ada tentang hubungan antara bulan purnama dengan kelahiran makhluk hidup. Apalagi nenek moyang jaman dahulu juga percaya bahwa pada saat bulan purnama akan ada banyak bayi yang lahir.
Pengaruh mitos bulan purnama pada kelahiran manusia
Jika melansir Baby Center menurut penelitian yang dilakukan di New York tahun 1950 menunjukkan terjadi peningkatan 1% kelahiran pada 2 minggu setelah bulan purnama. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa terjadi peningkatan 1% kelahiran di minggu-minggu sebelum dan sesudah bulan purnama.
Pada tahun setelahnya, penelitian menemukan bahwa terjadi jumlah kelahiran yang hampir sama ada di waktu tersebut dan juga terjadi peningkatan 1% pada minggu sebelum bulan purnama. Jadi intinya adalah, tidak ada perbedaan jumlah kelahiran di waktu-waktu sekitar bulan purnama dari tahun ke tahun. Sehingga hal ini ikut memperjelas bahwa tak ada hubungannya antara mitos bulan purnama untuk Ibu hamil dengan kelahiran ya Bu.
Mitos bulan purnama yang populer di Indonesia
Ada beragam mitos bulan purnama yang populer di Indonesia diantaranya sebagai berikut. Namun perlu diketahui bahwa mitos-mitos dan takhayul ini tidak berdasar sehingga Ibu tidak perlu khawatir berlebihan ya:
- Ibu hamil tidak boleh berhubungan seksual di saat bulan purnama karena bisa kesurupan;
- Ibu hamil harus sembunyi di bawah kolong tempat tidur agar tidak kesurupan dan anak yang dikandung tidak lahir dengan wajah jelek serta warna kulit yang belang;
- Hewan bertaring seperti serigala dan anjing sedang buas-buasnya. Sehingga saat bulan purnama tiba Ibu hamil tidak boleh keluar rumah;
- Ibu hamil harus bersembunyi di dalam rumah untuk menghindari malapetaka dan membuat bayi lahir sebelum waktunya;
- Menutup jendela dengan koran dan kain tebal, sehingga tidak ada sinar bulan purnama yang masuk ke rumah; dan
- Mandi ketika bulan purnama berakhir.
Mitos bayi baru lahir di bulan purnama
Nggak hanya Ibu hamil, ternyata mitos bulan purnama juga erat kaitannya dengan kelahiran bayi lho Bu. Melansir Elite Daily mitos bayi baru lahir di bulan purnama mungkin memiliki karakter emosi sebagai berikut:
- Bayi yang lahir di bulan purnama dipercaya memiliki karakter yang sangat kritis dan pandai memecahkan masalah.
- Mitos bayi baru lahir di bulan purnama dipercaya memiliki kharisma dan pesona yang menarik sesuai dengan keindahan bulan purnama.
- Bulan purnama selalu terjadi saat bulan berada tepat di seberang matahari, yang artinya tanda bulan berlawanan dengan tanda matahari saat itu. Mitos bayi baru lahir bulan purnama erat kaitannya dengan fenomena terjadinya bulan purnama yakni memiliki sudut pandang yang berlawanan dan gemar melawan keinginan diri sendiri.
Meski hanya mitos namun masih banyak orang yang percaya akan mitos bulan purnama yang disebutkan di atas. Bahkan masih banyak juga Ibu hamil yang menjalankan larangan-larangan tersebut. Semua kembali lagi dengan kepercayaan masing-masing ya Bu. Boleh dipercaya dan boleh juga tidak.
Editor: Dwi Ratih
