Saat hamil, tubuh Ibu pasti mengalami banyak perubahan. Salah satu bagian tubuh yang juga mengalami perubahan adalah bagian kulit.
Yup! Perubahan pada bagian kulit ini memang nggak banyak disadari oleh para Ibu. Padahal perubahan hormon saat hamil memiliki peran besar dalam menimbulkan berbagai masalah kulit.
Memang, kebanyakan masalah kulit ini akan hilang saat si kecil sudah lahir nantinya. Tapi, bukan berarti masalah ini nggak perlu dirawat dan diatasi ya, Bu!
Karenanya, Ibu perlu menggunakan skincare Ibu hamil yang tepat untuk mengurangi masalah tersebut. Selain bisa menjaga kulit tetap sehat, penggunaan skincare Ibu hamil juga bertujuan untuk mencegah masalah yang terjadi pada kulit jadi semakin parah.
Perubahan kulit yang umum terjadi saat hamil
Menurut American College Obstetric and Gynecologist (ACOG) perubahan kulit Ibu hamil yang terjadi sedikit banyak memang disebabkan oleh hormon kehamilan. Perubahan ini menyebabkan kulit jadi lebih kering, timbul jerawat hingga muncul perubahan pigmentasi kulit di area tertentu.
Tapi, masalah kulit saat hamil ini nggak selalu dialami oleh tiap wanita ya Bu. Pada beberapa Ibu bahkan ada yang mengalami kulit lebih cerah, lembab dan tambah bercahaya ketika hamil. Nah, berikut ini adalah beberapa perubahan kulit yang umum terjadi saat hamil.
1. Kulit berjerawat
Munculnya jerawat saat hamil sebenarnya sangat wajar terjadi. Meskipun sebelumnya, Ibu tidak pernah berjerawat sekalipun.
Biasanya, kulit berjerawat disebabkan oleh tingginya kadar hormon selama kehamilan yang justru meningkatkan produksi sebum, yakni minyak yang menjaga kekenyalan kulit wajah. Produksi minyak berlebih ini bisa menutup pori-pori, sehingga kulit rentan berminyak dan berjerawat. Itu sebabnya, kita memerlukan skincare Ibu hamil untuk menjaga agar jerawat yang muncul tidak semakin parah.
2. Stretchmark
Jika melansir Stanford Children stretchmark sangat lumrah terjadi selama hamil. Stretchmark bisa terjadi di seluruh area tubuh, tapi area yang paling sering terjadi adalah di perut, lipatan ketiak, dan payudara.
Sejauh ini tidak ada obat dan skincare khusus yang bisa menghilangkan stretchmark. Namun, skincare yang ada hanya bisa membantu menyamarkan stretchmark. Ibu juga bisa mengurangi stretchmark dengan cara berikut:
- Menjaga kenaikan berat badan saat hamil
- Rutin menjaga kelembapan kulit di bagian yang rentan muncul stretchmark dengan menggunakan skincare Ibu hamil seperti lotion atau minyak VCO
- Mengonsumsi vitamin E dan C, zinc (seng), dan silica untuk menjaga kulit tetap sehat.
3. Kulit kering dan mudah gatal
Gatal dan kulit terasa kering selama kehamilan ini sangat sering dialami oleh Ibu. Bahkan, keluhan ini sering dikeluhkan oleh 1/4 Ibu hamil di dunia.
Penyebabnya tak lain karena perubahan hormon saat hamil. Biasanya kulit terasa makin gatal ketika sedang kering setelah mandi atau udara yang panas.
4. Perubahan pigmentasi kulit
Perubahan pigmentasi kulit juga sangat umum terjadi saat hamil. Melansir Baby Center perubahan ini biasanya ditandai dengan dark spot (melasma), atau munculnya area gelap di beberapa bagian kulit.
Area yang sering mengalami perubahan pigmentasi kulit adalah leher, ketiak, garis linea nigra pada perut, area tulang kemaluan, bawah bibir dan kening. Biasanya hal ini bikin Ibu jadi tidak percaya diri, sehingga seringkali menutupi area tersebut dengan berbagai macam skincare Ibu hamil.
Memilih skincare Ibu hamil yang aman
Meskipun sedang hamil dan beberapa perubahan di atas sangat wajar terjadi, tapi kita nggak boleh mengabaikan hal tersebut begitu saja ya Bu. Sebab, jika diabaikan kondisi perubahan tersebut justru semakin parah selama kehamilan.
Hal ini otomatis dapat memengaruhi kepercayaan diri Ibu. Karenanya, meski sedang berbadan dua Ibu tetap harus memilih skincare Ibu hamil yang aman, ya!
Nah, Ibu nggak perlu khawatir sebab Ibu bisa mempercayakan perawatan kulit selama hamil dengan rangkaian produk Sensatia Botanicals Mother. Koleksi terbaru dari produk yang sudah dikenal lebih dari 20 tahun ini diformulasikan khusus untuk membantu meringankan kondisi kulit yang mungkin muncul selama kehamilan.
Produk ini juga menjadi skincare Ibu hamil yang aman serta bebas bahan kimia sintetis, untuk membantu meringankan gejala kehamilan umum seperti; stretchmark, gatal-gatal dan pembengkakan pada kaki. Produk ini bahkan tetap bisa digunakan secara rutin setelah kehamilan berakhir, lho! Koleksi produk ini diantaranya adalah:
1. Nourishing Sandalwood Stretch Mark Cream
Mengandung ekstrak kayu cendana serta shea butter yang telah digunakan oleh wanita dalam budaya Afrika selama berabad-abad untuk menjaga elastisitas kulit selama kehamilan. Cara pakainya juga gampang, cukup oleskan setelah mandi dan sebelum tidur kemudian diamkan hingga meresap. Bahan-bahan alaminya akan bekerja untuk menjaga kulit tetap lembab dan kenyal sehingga kulit lebih mudah meregang.
2. Nourishing Sandalwood Stretch Mark Oil
Minyak kaya nutrisi yang melembutkan, menenangkan, dan membantu kulit meregang lebih mudah selama kehamilan. Terbuat dari bahan-bahan alami dengan kandungan vitaminnya yang tinggi dan kemampuannya untuk melembabkan dan menutrisi kulit.
Sensasi setelah menggunakan produk ini adalah kulit terasa lebih lembut. Skincare Ibu hamil yang satu ini juga sangat aman digunakan bahkan setelah melahirkan. Untuk hasil terbaik, gunakan dua kali sehari setelah mandi untuk hidrasi kulit sepanjang hari.
3. Soothing Cucumber Foot Rub Gel
Merawat kaki yang terasa nyeri dengan sensasi dingin. Beraroma lembut dengan mint dan mentimun yang menyegarkan, gel ini membantu meringankan rasa tidak nyaman pada kaki dan mengurangi iritasi kulit. Bahan alami yang kaya nutrisi membantu melembabkan, menenangkan, dan bahkan mengatasi bau secara alami.