Bagi Anda yang baru mengalami kehamilan pertama, tentu akan terlintas dibenak Anda tentang bagaimana rasanya saat melahirkan nanti, sakitkah? Dan apa yang harus Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit pada saat persalinan sehingga Anda bisa sukses melahirkan si kecil dengan cara normal nanti?
Sebuah survey menunjukan bahwa apa yang terjadi pada proses persalinan berbeda-beda untuk setiap wanita. Sebagian wanita mungkin mengalami rasa sakit yang teramat sangat namun ada sebagian wanita lainnya yang mengalami rasa sakit biasa saja pada saat persalinan. Jadi, apa yang akan terjadi pada persalinan nanti memang begitu misteri, tak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi. Bahkan, epidural yang kita tahu berfungsi sebagai pengurang rasa sakit pada saat persalinan, bisa jadi tidak memberikan efek apapun pada Anda nantinya.
Tapi Anda tak usah khawatir, melahirkan tentu merupakan saat-saat yang dinantikan. Anda hanya perlu mempersiapkan mental dan fisik Anda agar tetap prima diwaktu persalinan nanti. Sehingga apapun yang akan terjadi pada saat persalinan bisa Anda lewati dengan mulus dan akan menjadi kenangan yang indah. Sebagai tambahan pengetahuan untuk Anda agar Anda lebih tahu mengenai apa yang dialami wanita pada saat persalinan, simaklah pengakuan dari beberapa wanita yang menceritakan pengalamannya saat persalinan:
- Rasa sakit yang saya alami cukup nyeri tapi masih tertahankan.
- Rasa nyerinya sangat menyiksa saya.
- Pada waktu kontraksi saya merasa seperti sedang kram namun tidak sakit.
- Rasa sakit nya terasa diseluruh tubuh.
- Awalnya saya tidak mengerti bahwa itu adalah gejala atau tanda kontraksi sudah dimulai dan saya akan segera melahirkan. Saya hanya berpikir mungkin ini hanya perasaan ingin buang air besar saja. Ketika saya dan suami berada ditengah perjalanan menuju ke rumah sakit, saya baru sadar ternyata saya sudah memulai bukaan pertama dan rasanya sakit namun masih bisa ditahan.
- Saya merasa seperti terlindas kereta, begitu sakit.
- Persalinan bagi saya cukup berhasil, saya hanya merasa nyeri sedikit. Saya harus berterimakasih pada semua latihan yang sering saya lakukan ketika saya sedang mengandung. Ya, saya sangat menyerankan Anda untuk melakukan Hypnobirthing.
- Ketika persalinan, saya diinduksi dan mendapatkan epidural secepatnya, jadi saya hanya merasakan sedikit nyeri. Setelah itu persalinanpun begitu lancar dan mudah.
- Pada kasus saya, epidural tidaklah membantu menghilangkan rasa nyeri yang saya derita. Saya merasakan tekanan dan sakit yang teramat di dahi setiap saya mengalami kontraksi.
- Saya merasa kram terus menerus hingga akhirnya saya mendapatkan epidural. Kemudian saya hanya tinggal menunggu si bayi keluar.
- Semuanya begitu nyeri sampai saya mendapatkan epidural. Hal itu benar-benar penyelamat bagi saya.
- Saya masih merasakan sakit dan nyeri walaupun telah mendapatkan epidural.
Kram Pertanda Kontraksi
Survey menunjukan bahwa begitu banyak Ibu yang mengatakan ketika mereka mengalami kontraksi, hal tersebut terasa seperti kram pada saat menstruasi. Namun bedanya kram pertanda kontraksi terasa begitu hebat dan lama dibanding kram menstruasi.
- Kontraksi yang saya rasakan terasa seperti kram hebat pada saat menstruasi.
- Kram terasa mulai dari perut bagian bawah sampai daerah pinggang.
- Kram yang saya rasakan begitu nyeri dan berawal dari punggung menyebar hingga ke perut.
- Kram yang sangat nyeri dan otot terasa mengencang dari atas rahim dan menyebar kebawah hinga punggung saya.
Otot Yang Terasa Mengencang Pada Saat Kontraksi
Beberapa ibu hamil menggambarkan kontraksi yang mereka alami tidak terasa seperti kram pada saat menstruasi. Mereka lebih merasakan otot-otot di sekitar perut, pinggang dan punggung mengencang dan menimbulkan nyeri.
- Kontraksi yang saya rasakan terasa diseluruh perut. Otot-otot perut bagian atas terasa mengencang hingga bagian perut bawah namun rasa sakit yang saya rasakan tidak terlalu nyeri.
- Saya benar-benar merasakan otot-otot rahim saya mengencang.
- Pada saat kontraksi saya merasa seluruh tubuh saya dicengkram hebat, begitu nyeri.
Terasa Seperti Ditikam Pada Saat Kontraksi
Pada beberapa kasus, rasa sakit pada saat persalinan terasa sangat nyeri layaknya ditikam pisau tajam.
- Pada saat kontraksi saya merasa seseorang mengiris dan menikam perut saya dengan pisau bergerigi tajam perlahan-lahan hingga bagian pinggang. Begitu nyeri, seakan mereka berhenti beberapa menit dan melanjutkan lagi terus dan terus.
- Pada saat kontraksi terasa seperti ada pisau di leher rahim saya.
Persalinan Merupakan Pengalaman Yang Menyenangkan
Walaupun apa yang akan terjadi pada saat persalinan tak bisa ditebak dan walaupun rasa sakit yang dirasakan begitu hebat, namun bagi sebagian wanita melahirkan adalah sesuatu yang sangat istinewa dan menggembirakan. Rasa sakit yang mereka rasakan ketika persalinan berlanngsung seakan sirna ketika bayi yang ia tunggu-tunggu hadir dengan selamat.
- Bagi saya melahirkan memang terasa begitu sakit namun begitu indah.
- Saya merasa luar biasa. Sakit, ya. Namun saya bisa melihat bayi saya lahir sungguh luar biasa.
- Saya terus menerus bercanda pada saat kontraksi. Lalu saya merasakan bayi saya keluar dan saya tidak merasa khawatir sama sekali pada saat persalinan.
- Saya merasa persalinan adalah hal yang alami bagi wanita. Rasa sakit yang saya rasakan memang sudah seharusnya saya alami. Saya hanya tinggal menjalaninya saja dan semua akan berjalan normal.
- Persalinan memang menyakitkan namun rasa sakit yang saya rasakan ini berbeda, ada tujuannya dan saya sangat menikmatinya.
- Saya sungguh merasakan perasaan yang luar biasa. Banyak orang yang mengatakan bahwa perasaan sakit ketika persalinan akan lenyap seketika disaat Anda memeluk si kecil, dan apa yang mereka katakan benar adanya!
Beragam sekali kan perasaan yang dialami ibu hamil saat kontraksi. Cerita Anda pasti berbeda dari ibu hamil yang lain, jadi jangan khawatir saat proses persalinan sudah dimulai, Tetap berusaha sekuat mungkin dan yakin kalau Anda bisa melahirkan si kecil dengan baik!
(Wati)
