Kelahiran

Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Gendongan SSC Dan Hipseat

Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Gendongan SSC Dan Hipseat

Kata orang, waktu bersama si kecil akan terasa sangat singkat. Tahun berganti, rasanya kok bayi kecil Ibu cepat sekali bertumbuh.

Nah, mumpung si kecil masih mau dipeluk dan digendong ke mana pun, yuk manfaatkan momen ini untuk menggendong si kecil kapan pun ia mau.

Meski terkadang punggung Ibu terasa pegal saat sedang menggendong si kecil, namun banyak cara untuk meredakannya ya Bu. Salah satunya memilih jenis gendongan yang tepat seperti SSC (soft structured carrier) atau hipseat.

Sekilas gendongan SSC dan hipseat tampak mirip ya Bu, namun keduanya ternyata punya perbedaan lho! 

Buat Ibu yang sedang bingung memilih kedua jenis gendongan tersebut, yuk simak terlebih dahulu perbedaan gendongan SSC dan hipseat dalam ulasan berikut.

Apa itu gendongan SSC? 

Belakangan ini gendongan jenis SSC atau soft structured carrier kembali digandrungi oleh para Ibu di Indonesia. Dengan desain yang simpel dan mudah digunakan, gendongan SSC jaman sekarang juga memiliki motif yang menarik.

Melansir Baby Centre gendongan SSC adalah gendongan berbahan dasar tebal yang lembut dan bisa dikenakan di bagian depan atau belakang. Biasanya gendongan SSC memiliki ciri khas yakni berstruktur empuk sehingga bayi nyaman digendong.

Gendongan SSC biasanya dilengkapi dengan tali penyangga pundak dan pinggul bagi yang menggendong. Tujuannya agar lebih aman menopang berat badan bayi.

Jika dilihat secara keseluruhan, gendongan SSC nampak seperti ransel yang mirip gendongan hipseat. Gendongan SSC didesain sesuai posisi dan bentuk badan bayi. Sehingga membuat gendongan SSC lebih terlihat praktis sehingga Ibu nyaman beraktivitas.

Perbedaan gendongan SSC dan hipseat

Jenis gendongan bayi yang kita kenal memang cukup banyak ya Bu. Namun sebelum memutuskan untuk memilih gendongan si kecil, melansir What To Expect menurut Dr. Lauren Crosby, M.D., nggak ada salahnya untuk mencoba berbagai gendongan sebelum membelinya.

Biasanya di beberapa toko yang menjual gendongan bayi, para pembeli diperbolehkan untuk mencoba gendongan tersebut secara gratis. Orang tua diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum memutuskan memilih gendongan yang tepat.

Dr. Lauren menyarankan, Ibu bisa menggunakan boneka bayi sebagai alat peraga untuk berlatih menggendong bayi menggunakan berbagai jenis gendongan. Nah, kalau Ibu masih bingung tentang perbedaan gendongan SSC dan hipseat, berikut adalah perbedaannya:

Gendongan SSC


  • Bisa digunakan sejak bayi baru lahir atau mulai usia 4 bulan;
  • Bayi bisa digendong menghadap depan;
  • Cocok bagi Ibu atau Ayah yang menggendong dengan gangguan tulang punggung belakang;
  • Tidak memiliki tempat duduk bayi, atau dudukan pinggang. Sehingga bayi bisa digendong menghadap depan atau menghadap Ibu dengan bebas;
  • Bentuknya ergonomis dan kebanyakan gendongan SSC sudah di desain sesuai bentuk tubuh natural bayi;
  • Membuat tubuh penggendong tampak lebih fit dan slim meski membawa bayi dalam gendongan; dan
  • Lebih ringan dibawa kemanapun karena tidak memiliki tempat duduk bayi.

Gendongan hipseat


  • Tidak bisa digunakan untuk bayi baru lahir. Penggunaan terbaik minimal bayi usia 6 bulan, sudah bisa duduk tegak dan refleks kepala sudah jauh lebih baik;
  • Bayi boleh digendong menghadap depan dengan durasi paling lama 15-30 menit. Tujuannya agar si kecil tidak over stimulasi;
  • Cocok bagi Ibu atau Ayah yang tidak memiliki gangguan tulang belakang;
  • Memiliki dudukan pinggang seperti tempat duduk bayi yang memudahkan si kecil lebih bebas menggerakan kaki atau pahanya; dan
  • Sedikit lebih berat karena memiliki tempat duduk untuk bayi.

Sebenarnya secara keseluruhan, perbedaan gendongan SSC dan hipseat tidak hanya terletak pada tempat duduknya saja. Namun secara fungsi dan waktu pemakaiannya pun jelas berbeda.

Jadi ada baiknya sebelum memilih kedua jenis gendongan ini, sesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhanmu Jangan sampai salah memilih dan menyebabkan gendonganmu tidak terpakai dan malah jadi mubazir ya Bu.

Tips memilih gendongan bayi yang aman


Jenis gendongan bayi yang beragam terkadang justru membuat Ibu sulit menentukan pilihan yang tepat. Namun melansir Raising Children berikut adalah beberapa langkah aman yang perlu diperhatikan sebelum memilih jenis gendongan bayi:

  • Posisi duduk bayi ketika digendong harus benar mencakup; posisi panggul ketika duduk digendongan, lutut bayi harus di rentangkan dan pahanya harus di topang, posisi pinggulnya pun harus tertekuk. Semua posisi ini harus diperhatikan dengan baik untuk mengurangi risiko displasia atau cedera panggul
  • Sesuaikan jenis gendongan dengan usia bayi, jangan paksakan menggunakan gendongan bayi yang tak sesuai dengan usia si kecil ya, Bu!
  • Gendongan bayi aman bagi si kecil
  • Gendongan bayi nyaman digunakan oleh orang tua

Nah, sebelum memilih gendongan untuk si kecil ada baiknya yuk pelajari lebih lanjut mengenai posisi menggendong yang tepat guna membuat bayi merasa nyaman dan Ibu tidak mudah pegal di area punggung dan pinggul.

Editor: Dwi Ratih