Kelahiran

Memilih Tanggal Kelahiran Bayi, Nggak Boleh Sembarangan Lho!

Memilih Tanggal Kelahiran Bayi, Nggak Boleh Sembarangan Lho!

Jika Ibu melahirkan secara caesar, Ibu bahkan bisa memilih tanggal kelahiran bayi dengan angka yang cantik. Karena proses melahirkan caesar memang bisa direncanakan.

Seperti layaknya yang dilakukan oleh pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang baru saja melahirkan di tanggal cantik 2022 yakni 22-02-2022, melalui proses persalinan caesar. 

Atta dan Aurel sengaja memilih tanggal kelahiran bayi tersebut bertepatan dengan usia kandungan Aurel yang kala itu memang sudah siap melahirkan.

Nah, buat kamu yang sedang bingung memilih tanggal kelahiran bayi di tanggal cantik 2022 ternyata juga perlu persiapan khusus lho! Apa saja sih yang harus diperhatikan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut yuk!

Memilih tanggal kelahiran bayi tak boleh sembarangan!


Meskipun di tahun 2022 ini memiliki banyak tanggal cantik, tapi orang tua diharapkan nggak boleh asal memilih tanggal ya Bu. Melansir Very Well Family meskipun kamu dijadwalkan untuk melakukan operasi caesar, namun jangan sampai lupa untuk memperhatikan hal-hal berikut ini ya:

1. Pilih waktu yang tepat


Memilih tanggal kelahiran bayi juga perlu memperhatikan usia kehamilan dan kondisi Ibu serta bayinya. Biasanya dokter akan menyarankan melakukan operasi caesar jika usia kandungan Ibu sudah cukup untuk dilahirkan yakni berkisar antara 38-39 minggu.

Sebaiknya tidak perlu buru-buru menjadwalkan operasi caesar. Karena jika bayi di dalam kandungan belum cukup umur untuk dilahirkan maka ia berpotensi mengalami gangguan kesehatan seperti; gangguan pada paru-paru yang belum matang, gangguan menyusui, hipoglikemia, bayi rentan mengalami kuning atau jaundice dan lain sebagainya.

Bayi yang boleh dilahirkan kurang dari usia kandungan tersebut biasanya harus memiliki alasan medis yang kuat seperti;

  • Bayi kembar dua atau lebih;
  • Memiliki riwayat plasenta previa;
  • Adanya kemungkinan gawat janin; dan
  • Berat badan bayi terlalu besar.

2. Biarkan Ibu tetap merasakan kontraksi natural


Meskipun dokter menyarankan Ibu untuk melahirkan dengan operasi caesar dan bisa memilih tanggal kelahiran bayi, namun melansir Choosing Wisely menurut American Academy of Family Physicians ada baiknya Ibu diharapkan tetap menunggu hingga kurang lebih di usia kandungan 38-39 minggu.

Para dokter juga mengatakan setidaknya Ibu bisa merasakan sedikit kontraksi alami. Di mana hal tersebut menandakan bahwa serviks sudah mulai menipis dan melunak yang artinya bayi sudah siap untuk segera lahir.

Ketika tubuh belum siap dan belum ada tanda dari bayi, dapat meningkatkan kemungkinan hambatan dalam persalinan. Dalam hal ini jika Ibu melakukan operasi caesar, Ibu dan bayi mungkin memerlukan perawatan intensif yang lebih lama.

3. Diskusikan dengan dokter atau provider mengenai persalinan yang direncanakan


Tanggal cantik 2022 tahun ini memang cukup banyak ya Bu! Nggak heran, banyak para Ibu memilih tanggal kelahiran bayi di tanggal cantik tersebut. Meskipun mungkin usia kandungannya belum cukup untuk dilahirkan.

Namun, jika melansir Parents menurut Dr. Ronald de la Pana, yang merupakan dokter kandungan dari Los Robles Hospital in Thousand Oaks, CA, penting untuk berdiskusi dengan dokter sejak awal kandungan mengenai hal ini. 

Sebab walau bagaimanapun persalinan dini yang mengedepankan ‘tanggal cantik’ cukup berisiko bagi Ibu dan bayi.

Para dokter jelas memegang peranan penting untuk menyakinkan dan membuat pasiennya merasa nyaman dengan jawaban tersebut. 

Tapi yang jelas, operasi caesar terencana demi memilih tanggal kelahiran bayi tidak disarankan bagi Ibu yang ingin memiliki lebih dari satu anak. Terutama bila usia kandungan belum genap 39 minggu.

4. Pahami risikonya


Alih alih memilih tanggal kelahiran bayi di tanggal cantik, Ibu pun diharapkan harus tahu dan paham mengenai risikonya. Sebab, biasanya kelahiran terencana harus melalui proses persalinan caesar.

Persalinan caesar pun sejatinya harus dilakukan dengan syarat tertentu dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Misalnya saja Ibu dan bayi yang kondisi kesehatannya normal dan sehat, lebih memilih melahirkan secara caesar.

Maka sang Ibu harus paham risiko mengenai tindakan operasi caesar tersebut terlebih dahulu. Apalagi jika tidak ada keadaan mendesak yang mewajibkan Ibu melahirkan secara caesar. Melansir National Health Services melahirkan caesar tentu punya banyak risiko di antaranya:

  • Tingginya kemungkinan infeksi setelah melahirkan;
  • Tingginya kemungkinan pendarahan yang mengakibatkan perlengketan rahim;
  • Rentan mengalami pembekuan darah di kaki yang menyebabkan emboli paru pada Ibu; dan
  • Rentan mengalami kerusakan pada kandung kemih.

Jadi, memilih tanggal kelahiran bayi tidak bisa dilakukan sembarangan ya Bu. Ada baiknya meskipun ada banyak sekali tanggal cantik di tahun ini, pertimbangkan baik-baik mengenai hal tersebut. Kecuali usia kandungan Ibu memang sudah cukup umur dan siap dilahirkan.

Editor: Dwi Ratih