Kelahiran

Sering Salah Kaprah, Benarkah Menyusui Bikin Payudara Kendur?

Sering Salah Kaprah, Benarkah Menyusui Bikin Payudara Kendur?

Dunia maya sempat heboh, ketika Lyla Ho, seorang Youtuber asal Taiwan, melahirkan bayi laki-laki di bulan Juli 2023 lalu. Hal ini seiring dengan keputusan Lyla, untuk tidak menyusui bayinya karena alasan takut payudara kendur saat menyusui nantinya.

Keputusan Lyla ini sontak menimbulkan banyak sekali pro dan kontra dari masyarakat, terutama dari kalangan Ibu. Tak jarang, banyak yang merasa iba dengan sang bayi dan hal ini bikin Lyla dianggap seorang Ibu yang egois.

Tapi, payudara kendur saat menyusui apakah benar bisa terjadi ya? Sebab, yang Ibumin tahu payudara kendur juga diakibatkan oleh faktor usia sang Ibu. Dari pada penasaran, mari kita simak jawaban pastinya dalam ulasan berikut yu, Bu!

Fakta dibalik anggapan menyusui adalah penyebab utama payudara kendur


Melansir dari laman Flo Health, penelitian membuktikan bahwa, menyusui bukanlah penyebab utama payudara menjadi kendur. Tubuh wanita dirancang oleh Tuhan menjadi sangat luar biasa.

Tubuh bisa berubah menyesuaikan keadaan reproduksi, seperti sebelum hamil, saat hamil, hingga saat menyusui. Sejak kehamilan memasuki usia bulan ke-5, payudara mulai menyiapkan diri untuk memproduksi ASI.

Hal ini ditandai dengan membesarnya payudara, bahkan kadangkala terasa nyeri atau gatal. Ini semua merupakan proses jaringan air susu di dalam payudara mulai membesar, guna menyiapkan produksi ASI.

Jaringan lunak yang disebut cooper ligaments membesar selama kehamilan. Artinya, bahkan sebelum menyusui dimulai, payudara punya potensi untuk mengendur kembali ketika kehamilan beakhir.

Menyusui hanyalah salah satu penyebab tapi bukan penyebab utama. Mau menyusui atau tidak, payudara kendur sangat mungkin terjadi.

Penyebab payudara kendur


Melansir dari laman VeryWell Family berikut gambaran penyebab payudara kendur yang bukan hanya akibat dari menyusui, di antaranya:

1. Usia

Usia merupakan faktor normal yang menyebabkan payudara kendur. Apalagi jika seorang wanita sudah memasuki masa menopause. Perubahan hormon yang berperan pada perubahan struktur dan volume payudara.

2. Berat badan dan Indeks Massa Tubuh (BMI)

Wanita dengan berat badan lebih, tentu memiliki payudara yang lebih besar daripada wanita dengan berat badan lebih kecil. Bila wanita mengalami kenaikan dan penurunan berat badan secara drastis, sangat mungkin payudara kendur.

Contohnya seperti ketika menjalani masa kehamilan. Ditambah lagi kemungkinan jika sebelum hamil Ibu sudah memiliki payudara besar.

Setelah melahirkan, penurunan berat badan bisa terjadi, baik itu karena menyusui maupun bukan. Sehingga potensi payudara kendur juga meningkat.

3. Olahraga tanpa bra yang tepat


Inilah alasan mengapa diciptakan sports bra. Mengingat, gerakan saat olahraga berpengaruh pada payudara. Tanpa menggunakan bra yang tepat, gerakan olahraga dengan perubahan cepat akan menyebabkan ligament pada payudara meregang dan berujung payudara kendur.

4. Genetika

Yup! Payudara kendur juga bisa disebabkan karena genetik. Terutama pada bentuk dan ukuran payudara. Bahkan kekuatan ligamen dan berat badan juga menurun secara genetik.

5. Gravitasi

Seperti yang kita tahu, gravitasi membuat kita tetap di bumi. Gravitasi juga yang memengaruhi elastisitas kulit wajah payudara. Sehingga gravitasi menjadi penyebab payudara kendur.

6. Jumlah kehamilan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak harus menyusui untuk bisa membuat payudara kendur. Karena proses kehamilan sendiri membuat ligamen dalam payudara merenggang.

Lalu setelah semua proses selesai, akan membutuhkan waktu untuk kembali ke ukuran dan bentuk semula. Semakin banyak jumlah kehamilan, semakin besar pula potensi payudara kendur.

7. Merokok

Merokok dapat menyebabkan elastisitas kulit berkurang. Ini juga yang kemudian menjadi faktor penyebab payudara kendur.

Tips mencegah payudara kendur


Untuk mencegah payudara kendur setelah melahirkan dan selama masa menyusui, Ibu bisa lakukan tips ini:

1. Gunakan bra yang tepat

Memilih bra yang tepat akan membantu menunjang payudara saat proses transformasinya. Bra yang tepat haruslah sesuai ukurannya.

Jangan lupakan tingkat kenyamanan. Pilih bra berkawat untuk menunjang maksimal, atau bila merasa kurang nyama, bisa juga memilih bra tanpa kawat yang pas. Berkawat atau tidak, selama ukurannya tepat, maka payudara kendur dapat dicegah.

2. Berolahraga rutin dan perhatikan postur

Sebenarnya olahraga tidak akan memberi efek pada ligamen dan jaringan lunak lain di dalam payudara. Tapi, olahraga mampu mengencangkan otot-otot di bawah payudara. Otot-otot yang kencang ini, akan membantu menyokong payudara agar tetap maksimal berada pada tempatnya.

Perhatikan juga postur tubuh saat berdiri, duduk dan menyusui. Bila cenderung membungkuk, maka bisa membuat payudara semakin berpotensi untuk kendur.

3. Menutrisi kulit


Nggak cuma wajah yang perlu diberi skincare. Menggunakan lotion atau serum untuk menutrisi kulit payudara, akan membantu mencegah payudara kendur. Lakukan juga eksfoliasi pada kulit tubuh dan payudara, agar nutrisi dari pelembab kulit lebih maksimal diserap.

4. Perhatikan naik dan turun berat badan

Naik dan turun berat badan secara drastis hanya akan membuat payudara semakin kendur. Sehingga, alangkah baiknya kalau Ibu turun atau naik berat badan perlahan dan tidak langsung kehilangan banyak dalam waktu singkat.

5. Pijat payudara

Memijat payudara bisa menjadi pilihan untuk mengencangkan payudara kendur. Arah pijatnya sebaiknya berlawanan dengan gravitasi. Sehingga payudara kendur akan naik dan lebih kencang.

Untuk Ibu yang ragu harus menyusui atau tidak karena alasan takut payudara kendur, ketahuilah bahwa manfaat menyusui jauh lebih besar untuk Ibu dan bayi. Dengan maintenance yang optimal, payudara Ibu menyusui bisa bebas kendur, kok. Yuk, dicoba tipsnya!

Editor: Aprilia