Selesai masa kehamilan, Ibu sudah bisa nih mulai makan sushi saat menyusui. Saat hamil, sushi dan sashimi yang terbuat dari bahan mentah sangat dihindari.
Hal ini karena kemungkinan ikan mentah lebih berpotensi terkontaminasi bakteri, yang dapat menginfeksi janin. Namun setelah bayi lahir dan Ibu mulai menyusui, sekalipun ada kontaminasi bakteri dalam jumlah yang ditolerir tubuh Ibu, bakteri ini tidak akan menular pada bayi melalui ASI atau proses menyusui.
Meski begitu, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan jika Ibu menyusui makan sushi mentah. Sebab, bakteri tersebut kemungkinan justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada Ibu. Sehingga bisa mengganggu kenyamanan saat menyusui.
Sebelum memutuskan makan sushi saat menyusui, ada baiknya simak terlebih dahulu penjelasan berikut ya, Bu!
Anjuran Ibu menyusui makan ikan
Kebutuhan asupan nutrisi dari menu makan bagi Ibu menyusui, rupanya tak hanya penting bagi Ibu sendiri. Melainkan juga untuk bayi yang sedang menyusu.
ASI diproduksi dengan mengambil bahan baku terbaik dari tubuh Ibu. Namun vitamin B dan C hanya bisa didapatkan melalui makanan yang dikonsumsi Ibu.
Keberagaman makanan, termasuk dengan mengonsumsi protein hewani yang bervariasi membantu memenuhi nutrisi Ibu dan ASI Ibu untuk bayi. Melansir dari Kementerian Kesehatan, Ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani setidaknya 50 gram dalam 1 porsi makan.
Itu artinya, tiap hari, Ibu dianjurkan mengonsumsi 4 porsi atau 200 gram ikan dalam berbagai jenis olahan. Frekuensi makan ikan bisa menyesuaikan sebanyak 2-3 kali seminggu, serta divariasikan dengan jenis protein hewani lainnya.
Makan sushi dapat menjadi satu alternatif untuk Ibu menikmati makanan berbahan dasar ikan. Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa, ikan dan makanan laut lainnya mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menguatkan daya ingat, meningkatkan kecerdasan otak, serta menguatkan jantung.
EPA dan DHA yang merupakan jenis Omega-3 yang terkandung pada ikan tidak diproduksi oleh tubuh. Nggak heran, ya, kalau Ibu sangat dianjurkan untuk makan ikan, guna memenuhi kebutuhan Ibu sendiri dan bayi Ibu yang sedang menyusu, akan asam lemak yang baik ini.
Ibu menyusui makan ikan mentah
Memilih sushi sebagai opsi makan ikan bisa Ibu lakukan. Ibu menyusui boleh makan sushi selama memperhatikan hal-hal tertentu.
Makan sushi saat menyusui sangat direkomendasikan untuk lebih memperhatikan jenis ikan yang dipilih. Melansir dari Healthline, beberapa jenis ikan air laut dan makanan laut lainnya memiliki kadar merkuri rendah sehingga masih aman dikonsumsi, seperti:
- Ikan teri basah
- Ikan cod
- Kepiting
- Ikan haddock
- Ikan haring
- Tiram
- Ikan mackerel
- Ikan perch
- Ikan polak
- Ikan salmon
- Ikan sarden
- Scallop
- Udang
- Ikan pari
- Ikan sebelah
- Ikan salmon
- Ikan tuna.
Namun ada juga ikan-ikan yang tetap harus dihindari ,bila ingin makan sushi saat menyusui karena kadar merkurinya yang tinggi, seperti:
- King makarel
- Ikan marlin
- Ikan tuna mata besar
- Ikan hiu
- Ikan roughy oranye atau merah
- Ikan pedang.
Bila Ibu makan sushi saat menyusui dengan bahan ikan bermerkuri rendah, tidak perlu khawatir untuk terus melanjutkan menyusui. Laman What to Expect menyebutkan bahwa, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan manfaat menyusui lebih besar dibandingkan risiko kemungkinan merkuri terpapar dari ASI ke bayi.
Terutama, jika Ibu makan sushi saat menyusui berbahan dasar ikan rendah merkuri. Di sisi lain, ikan air tawar yang hidup liar tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi mentah, dibandingkan ikan air laut.
Ini karena habitat ikan-ikan tersebut bisa saja terpapar merkuri dalam jumlah tinggi dan kita mungkin tidak tahu kadarnya. Sehingga ikan air tawar sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan pada olahan sushi.
Tips makan sushi saat menyusui dengan aman
Untuk keamanan Ibu jika ingin makan sushi saat menyusui, perhatikan hal-hal berikut, ya:
- Ibu menyusui makan sashimi sebaiknya yang fresh dan higienis, ya. Pastikan Ibu mengetahui standar pengolahan sushi yang akan dikonsumsi
- Pilih restoran yang sudah diakui standar pengolahannya. Misalnya dengan logo atau sertifikasi tertentu, dari badan-badan tertentu yang menjamin kualitas kesegaran dan kebersihan sushi yang disajikan, baik mentah atau matang
- Jika Ibu makan sushi mentah saat menyusui dengan mengolahnya sendiri, pastikan kebersihan tangan, alat yang digunakan untuk menyiapkan dan menyajikan, serta bahan baku yang digunakan. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah, serta pisahkan talenan yang digunakan untuk mengolah sushi mentah dan matang
- Bila masih ragu makan sushi mentah, pilih sushi olahan matang yang tak kalah enaknya
- Makan sushi saat menyusui berbahan protein nabati dan sayuran juga bisa jadi pilihan.
Nah, dengan mengetahui penjelasan mengenai Ibu menyusui makan sushi mentah, jadi nggak perlu ragu lagi untuk makan sushi saat menyusui. Karena selain bermanfaat untuk Ibu sendiri, kandungan kebaikan omega-3 dalam ikan juga baik untuk pertumbuhan bayi dan produksi ASI.
Editor: Aprilia
