Bulan Oktober ini, Netflix banyak kedatangan serial baru, termasuk Maid Netflix. Banyak yang memberikan serial Maid Netflix Review Positif karena menunjukkan banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari kehidupan seorang Ibu tunggal.
Bagaimanakah Maid Netflix Review? Simak 10 faktanya di sini!
1. Berdasarkan kisah nyata
Maid Netflix yang sangat emosional ternyata berdasarkan kisah nyata. Serial ini merupakan adaptasi dari memoir karya Stephanie Land yang berjudul Maid: Hard Work, Low Pay, and Mother’s Will to Survive.
Dibintangi oleh Margaret Qualley sebagai Alex, Nick Robinson sebagai Sean yang merupakan pasangan abusif, serta Rylea Nevaeh sebagai Maddy yang merupakan anak mereka.
Kisah Maid Netflix merupakan sebagian kisah dari sang pengarang buku yang merupakan Ibu tunggal yang hidup dalam kemiskinan.
2. Menceritakan tentang pasangan yang abusif
Serial Maid Netflix dimulai dari saat Alex yang terbaring di lantai melihat pasangannya mengomel sembari membolong dinding dengan pembolong kertas. Saat sang pasangan tertidur lelap, Alex langsung mengendap-endap membawa kabur Maddy yang berusia 2 tahun.
Mereka kabur tanpa memiliki tempat tinggal. Ini adalah pertama kalinya mereka tidak memiliki tempat tinggal dan bukan untuk terakhir kalinya juga.
3. Menggambarkan kehidupan dibawah garis kemiskinan
Selama 10 episode serial Maid Netflix, kita akan dibawa ke perjalanan hidup di bawah garis kemiskinan yang pahit dan penuh frustasi. Mereka keluar masuk berbagai penampungan para korban kekerasan rumah tangga, rumah kerabat dan tempat tinggal tetangga. Alex dan Maddy juga banyak menerima cercaan.
Yang menyedihkan, saat Alex sedang mengisi bensin, muncul tulisan di sadar bahwa saldonya tidak cukup.
4. Kisah yang berawal dari tulisan blog
Setelah bekerja menjadi pembantu selama 6 tahun, sang pengarang pindah ke Montana, Amerika Serikat dan mendapatkan pinjaman siswa untuk biaya kuliahnya. Kemudian ia mulai menuliskan kisahnya dalam bentuk blog. Tidak lama kemudian, ia menerbitkan kisahnya juga di The HUffington Post dan Vox pada tahun 2015.
Seluruh rekam kisahnya kemudian ia kumpulkan dan dituangkan dalam bentuk buku yang diterbitkan pada tahun 2019. Hebatnya, memoir ini masuk dalam urutan tiga besar daftar New York Times Best Seller.
Banyak adegan-adegan serial Maid Netflix dikutip dari bukunya seperti hidup dalam garis kemiskinan, mengandalkan sumbangan, kabur dari pasangan yang abusif, hingga tidak mampu membeli makan siang saat sang Ibu menolak untuk membayarkan makan siangnya.
5. Adaptasi serial yang lebih dramatis
Memoir yang ditulis oleh Stephanie’s Land ini jujur dan terus terang tanpa berbelit-belit. Namun, ia menuliskan majikan selama ia bekerja sebagai pembantu dengan nama samaran untuk menjaga privasi mereka.
Sayangnya, adaptasi Maid Netflix menambahkan detail-detail yang sebenarnya tidak ada di dalam buku seperti keterlibatan kisah sakit mental, kecanduan alkohol, dan penyembuhan. Selain itu, kisah kekerasan domestik yang digambarkan dalam serial Maid Netflix sangat klise sehingga penonton dapat menebaknya.
6. Latar tempat tinggal pada serial Maid Netflix mirip tempat tinggal Stephanie Land
Stephanie Land tinggal di Port Townsend di mana ia menjadi seorang Ibu dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk menghidupi dirinya dan anaknya.
Serial Maid Netflix melakukan proses syuting di Victoria, British Columbia. Dalam serial ini, Alex digambarkan tinggal di kota fiksi Port Hampstead yang mirip dengan tempat tinggal Stephanie.
7. Stephanie Land dan putrinya menyewa apartemen
Pada serial Maid Netflix, diceritakan bahwa Alex tinggal di perumahan yang disubsidi oleh pemerintah. Namun, menurut Stephanie Land, ia dan anaknya menyewa apartemen sendiri dan membayar sebesar 550 dolar per bulan.
Selama mereka tinggal di apartemen tersebut, MIa, putrinya menderita sakit infeksi sinus, infeksi telinga, dan mata merah. Stephanie menyadari bahwa infeksi ini diakibatkan jamur yang ada di apartemennya. Akhirnya, Stephanie memutuskan untuk pindah bersama anaknya.
8. Jalan cerita dari berbagai karakter
Serial Maid Netflix juga menceritakan banyak kisah latar belakang dari berbagai karakternya. Sebagai contoh, diceritakan kisah ayahnya Maddy, Sean dan kakeknya, Hank, yang memiliki masalah emosional dan ketergantungan narkoba.
Permasalahan inilah yang kerap menuai permasalah abusif yang dialami oleh Alex.
Serial ini juga menceritakan kisah latar belakang tokoh perempuannya. Ibunya Alex, Paula, memiliki masalah bipolar dan seorang narsisis yang kerap menjadi beban bagi Alex.
Ada juga karakter-karakter wanita lain yang menyusahkan Alex dan anaknya seperti Denise, manajer tempat penampungan dan Regina, seorang pengacara yang menjadi majikannya selama menjadi pembantu.
9. Aktris Andie MacDowell adalah Ibu dari Margaret Qualley di kehidupan nyata
Tahukah Ibu kalau ternyata pemeran Ibu dari Alex, Paula, merupakan Ibu kandung dari Margaret Qualley? Margaret Qualley mengaku bahwa itu merupakan idenya untuk tampil bersama sang Ibu dalam serial Maid Netflix.
Ia mengajukan ide tersebut kepada sang produser, Margot Robbie. Usul tersebut ternyata disetujui dang produser.
10. Menuai banyak pujian
Memoir Maid: Hard Work, Low Pay, and Mother’s Will to Survive yang merupakan adaptasi serial Maid Netflix mendapat banyak pujian termasuk oleh The Washington Post, Forbes, dan Time.
Tidak hanya media massa, bahkan mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama memasukkan memoir ini sebagai daftar buku musim panas tahun 2019 yang akan ia baca.
Itulah 10 fakta Tentang serial Maid Netflix review. Apakah Ibu tertarik menontonnya?
Editor: Dwi Ratih
