Hidangan lebaran Idul Fitri keluarga Indonesia banyak ragamnya. Umumnya berbahan santan dengan cita rasa yang kuat dan khas.
Tapi ternyata macam hidangan lebaran nggak berhenti sampai di situ aja, lho! Ada aneka hidangan lebaran yang berkuah tanpa santan, dan camilan khas hari raya yang wajib ada dan selalu jadi favorit.
Intip aneka macam hidangan lebaran ala masyarakat Indonesia berikut ini, yuk. Aneka hidangan lebaran mana yang masih ada di keluargamu?
Aneka hidangan lebaran keluarga
1. Ketupat
Ketupat adalah satu dari beberapa macam hidangan lebaran yang wajib tersaji di meja makan. Pasalnya, ketupat jadi menu karbo utama yang selalu dicari untuk disandingkan dengan lauk hidangan lebaran lainnya.
Di banyak daerah, ketupat memiliki hari rayanya sendiri, yaitu di hari ke delapan bulan Syawal. Makan ketupat di hari tersebut, merupakan wujud hari raya yang sesungguhnya, setelah umat muslim melanjutkan puasa sunnah Syawal dihari kedua sampai ke tujuh Syawal.
Hari raya ini disebut sebagai Hari Raya Ketupat atau Ba’dha Kupat (Jawa Tengah) atau Tellasn Topa’ (Madura). Bahkan, tradisi mudik masyarakat Madura bukan dimulai di hari raya Idul Fitri. Melainkan justru saat hari raya ketupat.
Ketupat sendiri memiliki arti sejarah mendalam, lho! Melansir dari Mata Madura News, ketupat yang merupakan beras putih yang dibungkus janur ini, melambangkan jatining nur atau hati yang kembali putih bersih setelah beribadah selama bulan Ramadhan.
Harapannya hidangan lebaran ini, dapat menjadi cerminan diri manusia yang kembali suci di hari raya.
2. Opor ayam
Hidangan pelengkap yang paling banyak dicari adalah opor ayam. Makanan yang diolah dari potongan ayam dimasak dalam bumbu dasar putih dan rempah-rempah, kemudian dimantapkan dengan santan, selalu menjadi ciri khas hidangan lebaran.
Rasanya yang legit, gurih dan daging ayam yang lembut setelah dimasak lama berpadu sempurna dengan ketupat lebaran. Opor ayam adalah lauk utama dalam paket hidangan lebaran.
Lauk ini juga tidak pedas, sehingga menjadi hidangan lebaran yang bisa dinikmati anak-anak juga.
3. Lontong sayur Betawi
Lontong sayur Betawi ini berbahan dasar labu siam, yang dimasak dalam kuah santan dan bumbu cenderung oranye kemerahan. Nama lain makanan ini untuk daerah Jawa adalah, Sambal Goreng Manisa.
Meski berjudul ‘sambal goreng’ di Jawa, makanan ini digolongkan dalam kategori sayuran dengan kuah yang medok dan pedas. Penambahan udang berukuran kecil dan petai membuat makanan ini semakin nikmat.
Hidangan lebaran ini, biasa disajikan dalam satu piring bersama ketupat lebaran dan opor ayam. Ketupat bisa juga diganti dengan lontong.
4. Sambal goreng ati kentang
Hidangan lebaran berikutnya ada sambal goreng ati kentang. Makanan pelengkap ketupat dan lontong sayur ini, terdiri dari potongan dadu kentang goreng dan hati ayam rebus yang dimasak dalam bumbu sambal goreng.
Tak jarang beberapa resep menambahkan potongan petai, untuk menambah kenikmatan makanan ini. Bumbu sambal goreng ati kentang ini, sedikit kering tapi tidak berkuah. Pas disajikan sebagai pelengkap lontong sayur, ketupat lebaran dan opor ayam.
5. Serundeng
Pada hidangan lebaran masyarakan Madura, utamanya di hari raya ketupat, serundeng dihadirkan sebagai pelengkap untuk menemani ketupat dan sayur labu siam kuah. Biasanya disandingkan dengan lauk sate. Tapi bisa juga tanpa lauk.
Serundeng terbuat dari parutan kelapa berbumb,u yang disangrai hingga kering. Rasanya legit dan nikmat. Bila ditambahkan dalam makanan berkuah, kuah akan mengental dan rasa makanan jauh lebih nikmat.
6. Sate
Sate juga cocok disajikan sebagai hidangan lebaran. Selain opor ayam, olahan sate ayam, sate kambing atau sate daging biasa menghiasi meja lebaran beberapa masyarakat di Indonesia.
Sate Madura, Sate Padang, dan Sate Buntal adalah contoh olahan sate yang juga muncul sebagai hidangan lebaran yang tak kalah nikmat.
7. Rendang
Primadona segala acara, tentunya rendang. Olahan daging yang dimasak dalam bumbu rempah medok dan santan, kemudian ditutup dengan tumbukan serundengn kelapa, membuat rendang memiliki cita rasa juara yang diminati banyak orang.
Proses masaknya yang lama, membuat keluarga Indonesia yang akan menyajikan makanan ini sudah mulai mengolah bahan sejak H-1 lebaran. Proses ini yang membuat rasa rendang begitu kaya dan istimewa.
Berdasarkan jurnal tahun 2017 berjudul Relevansi Masakan Rendang dengan Filosofi Merantau Orang Mingkabau, dijelaskan bahwa, rendang bisa tahan berbulan-bulan lamanya setelah dimasak lama. Inilah mengapa, pada zaman dahulu rendang digunakan sebagai bekal untuk orang-orang Mingkabau, yang merantau dan pergi menggunakan kapan hingga berbulan-bulan lamanya.
Kini rendang sudah semakin banyak dijumpai dalam acara besar maupun kecil dan menjadi makanan istimewa khas Indonesia yang dikenal dunia.
8. Dendeng
Siapa penyuka daging tipis manis pedas ini? Dendeng juga menjadi hidangan lebaran yang tersaji di meja makan keluarga Indonesia. Macam dendeng yang tersaji berbeda-beda untuk setiap keluarga.
Ada dendeng balado, dengan bumbu sambal baladonya, ada pula dendeng kering pedas manis. Bahkan ada dendeng yang dimasak bersama serundeng kelapa. Variasi dendeng khas Indonesia makin menyemarakkan macam hidangan lebaran ya, Bu.
9. Semur
Semur juga tersaji sebagai hidangan lebaran di beberapa keluarga Indonesia. Pilihan menu ini, biasa dihidangkan sebagai opsi lauk tanpa santan yang cenderung lebih ‘ringan’.
Untuk semur tanpa potongan cabai, anak-anak masih bisa menikmatinya. Sehingga, menu ini bisa dinikmati hampir seluruh anggota keluarga.
10. Bakso
Siapa bilang bakso hanya untuk dinikmati setiap hari? Bakso juga bisa menjadi hidangan lebaran yang dicari banyak orang.
Ini karena bakso berkuah bening dan rasanya tetap gurih. Makanan tanpa santan juga jadi favorit keluarga yang tidak ingin makan santan. Mengingat sajian lebaran memang cenderung bersantan dan berbumbu medok, ya.
Menu ini juga disukai anak-anak dan remaja, atau bahkan orang dewasa yang ingin makan tapi tidak ingin terlalu kenyang dengan ketupat sayur dan opor ayam.
11. Kue kering
Tak melulu soal makanan utama, hidangan lebaran Idul Fitri juga termasuk kue kering khas lebaran, loh. Kue-kue kering seperti nastar, kastengel, thumbprint cookies, lidah kucing, kue sagu, putri salju dan kue cokelat menjadi hidangan wajib yang menghiasi meja tamu saat lebaran.
Bahkan kini, tak hanya kue kering. Aneka cokelat dan permen warna-warni juga disajikan saat lebaran dan menjadi incaran anak-anak.
Waah, variatif sekali ya Bu, hidangan lebaran yang biasa disajikan di meja keluarga Indonesia. Momen sekali dalam setahun ini, memang sangat dinanti untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lebaran bersama-sama. Lebaran kali ini, menu apa yang akan Ibu persiapkan?
Editor: Aprilia
