Keluarga

4 Manfaat Berpelukan untuk Hubungan yang Lebih Erat

4 Manfaat Berpelukan untuk Hubungan yang Lebih Erat

Komunikasi antar pasangan merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan secara konsisten. Tapi, banyak orang melupakan efektifitas, serta betapa berartinya sebuah manfaat berpelukan. Manfaat berpelukan ternyata dapat mempengaruhi aspek fisik maupun psikis diri kita, apalagi kalau dipeluk ayah ya, Bu.

Seringkali karena masing-masing pasangan terlarut dalam kesibukannya sehari-hari, lupa menyempatkan waktu untuk bisa quality time, salah satunya berpelukan. Bahkan, ketika kita sedang merasa sedih atau down karena masalah di kantor atau keadaan di rumah sehari-hari, manfaat berpelukan dapat meredakan perasaan khawatir kita menjadi lebih baik. Terkesan simple, bukan? Tetapi manfaat berpelukan dapat meningkatkan kualitas hubungan lho. Jika dapat dilakukan secara konsisten, Ibu akan merasakan satu per satu dari manfaat berpelukan.

Melalui berpelukan, secara tidak langsung kita dapat menggali kedalaman atau hubungan yang lebih intim dengan pasangan kita. Rachel McDavid, terapis keluarga dan pernikahan, mengatakan tiap individu berbeda, ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan dengan kata-kata verbal karena berbeda persepsi, tetapi berpelukan dapat menjadi perantara.

Sentuhan yang dirasakan dari berpelukan dapat membuat seseorang merasa memahami apa yang sedang dirasakan oleh pasangannya dan juga merasa dipahami oleh pasangannya. Matt Lundquist, psikoterapis dan terapis hubungan, menjelaskan bahwa sentuhan yang dirasakan melalui berpelukan juga dapat memulai pembicaraan yang sebelumnya belum pernah terungkap karena “tidak ada waktu untuk membahas” atau “gengsi”.

Mau lebih tahu hal baik apa yang dihasilkan dari manfaat berpelukan? Ikuti terus artikel ini ya, Bu.


4 Manfaat Berpelukan untuk Suami dan Istri

Beberapa peneliti telah menemukan aktivitas skin-to-skin touch atau sentuhan adalah perasaan yang paling kuat. Berpelukan, merupakan salah satu bentuk penuh dari aktivitas sentuhan tersebut, karena kita memiliki kontak seluruh tubuh dengan pasangan kita. Bahkan sampai ada bisnis untuk orang-orang yang ingin merasakan manfaat berpelukan lho, Bu. Berikut beberapa manfaat berpelukan yang dapat kita rasakan.


  1. Menurunkan stres, rasa cemas, dan tekanan darah (tensi)

    Saat berpelukan, tubuh kita mengeluarkan hormon oksitosin, di mana salah satu fungsinya adalah sebagai obat alami untuk mengurangi rasa cemas serta stres yang sedang dirasakan. Biasanya, berpelukan dengan pasangan bisa dengan melakukan kegiatan lainnya seperti menonton televisi di sofa, atau bisa juga hanya berpelukan saja tanpa mengucap kata apapun.

    Saat situasi stres yang kita rasakan dapat “diredakan” dengan berpelukan, secara otomatis tubuh langsung melepas hormon oksitosin. Otak langsung mengirimkan sinyal untuk melepas hormon tersebut. Seorang pelatih manajemen stres dan terapis holistik, Catherine A. Connors, mengatakan ketika hormon tersebut dilepas, hormon tersebut secara langsung dapat membantu kita untuk mengurangi tekanan darah atau tensi. Tak hanya tensi, hormon oksitosin juga dapat mengurangi hormon “stress” atau kortisol.

    Ketika tensi menurun, hal ini dapat mencegah kita dari serangan jantung serta kecemasan akan situasi yang juga sedang dihadapi. Jika sering dilakukan, manfaat berpelukan akan membantu tubuh Ibu untuk terus mengeluarkan hormon oksitosin, sehingga dapat membantu kita juga untuk terus berpikir positif. Ketika hormon oksitosin sudah membantu mengurangi stres, maka secara langsung kita akan merasa tidak ada beban dan merasa lega. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas tidur kita juga, Bu. Tidur akan terasa lebih nyenyak dan nyaman ketika stres sudah dikendalikan dengan baik, sehingga tensi pun akan kembali normal.


  2. Meningkatkan ikatan (bonding) dengan orang yang dicintai

    Hormon oksitosin yang dihasilkan dari manfaat berpelukan dapat membangun keterikatan emosional dengan pasangan. Dr. Fan Walfish, dokter selebriti dan pengarang buku The Self-Aware Parent: resolving Conflict and Building a Better Bond with Your Child (2012) mengatakan, hormon oksitosin adalah neuropeptide yang terkait erat dengan persalinan dan menyusui, dan penelitian menunjukkan hal tersebut memiliki peran biologis dengan ikatan antara ibu dan bayi.

    Direct breastfeeding atau menyusui langsung dari payudara adalah salah satu contoh aktivitas dari ibu dan bayi untuk meningkatkan bonding melalui sentuhan kulit, sehingga otak akan melepas hormon oksitosin, hormon yang juga dibutuhkan supaya produksi ASI dapat keluar dengan lancar.

    Penelitian yang dipimpin oleh Lane Strathearn, asisten professor pediatri di Baylor College of Medicine, menunjukkan bahwa para wanita yang dibesarkan dengan ikatan insekuritas, cenderung memiliki kesulitan untuk membangun ikatan sekuritas dengan anak, bahkan dengan pasangan mereka. Bayangkan ketika seharian penuh kita melakukan aktivitas seperti bekerja dan merasa jenuh, berpelukan dengan pasangan akan membuat kita merasa lebih santai (relax).

    Manfaat berpelukan dapat membuat kita merasa dicintai lebih dalam. Pada bagian ini, berpelukan juga dapat menuntun pada aktivitas seksual. Kembali lagi, kita harus memiliki ritme tersendiri dengan pasangan. Jika memang hanya ingin berpelukan saja, komunikasikan dengan pasangan supaya bisa saling memahami kemauan pasangan yang lainnya. Umumnya, manfaat berpelukan dapat membuat hubungan suami dan istri menjadi lebih positif.


  3. Meningkatkan sistem imunitas tubuh

    Manfaat berpelukan dapat menstimulasi sistem parasimpatetis (dikenal sebagai relaksasi) dalam tubuh kita, seperti hormon serotonin, dopamine, dan oksitosin seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Pelepasan hormon oksitosin oleh otak, akan membuat kita merasa lebih bertenaga dan semangat. Manfaat berpelukan juga tak hanya melepas hormon oksitosin, tetapi hormon-hormon lain yang bertujuan untuk melawan infeksi dalam tubuh.

    Pada dasarnya, berpelukan mendorong sistem kerja imunitas tubuh lebih maksimal sehingga tubuh dapat melawan virus-virus yang mencoba masuk ke dalam tubuh kita. Ketika stres berkurang, kinerja tubuh termasuk sistem imunitas tubuh menjadi lebih optimal. Kondisi tubuh setelah berpelukan pun mampu melawan virus yang dapat menyebabkan kita terkena sakit flu dan pilek.


  4. Membantu kita dapat berkomunikasi lebih baik

    Sebagian besar masalah pada sebuah hubungan adalah komunikasi yang baik dan saling terbuka. Kita cenderung untuk menebak apa yang ada di dalam pikiran seseorang, tanpa berusaha untuk menjalin komunikasi sehingga tidak terjadi salah paham. Manfaat berpelukan dapat membantu hal tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Berpelukan dapat menjadi komunikasi non verbal terhadap pasangan kita.

    Dengan berpelukan, kita dapat merasakan serta mengetahui apa yang dirasakan oleh pasangan kita. Terkadang, ucapan dapat memicu kesalahpahaman, sehingga manfaat berpelukan dapat menjadi sebuah solusi karena body language kita dapat menunjukkan apa yang sebenarnya sedang dirasakan.  David Klow, terapis pernikahan dan keluarga di Chicago, sudah bekerja dengan banyak pasangan, mengatakan bahwa sebagian besar orang ingin dimengerti, berpelukan dapat menjadi cara yang paling bermanfaat untuk menyampaikan simpatik kita kepada pasangan seperti “I get you” dan “Aku tahu apa yang sedang kau rasakan”

    Hal tersebut memungkinkan kita merasa dimengerti oleh pasangan kita dengan cara yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Klow menyarankan berpelukan dapat dijadikan sebagai bentuk komunikasi yang bisa dilakukan secara konsisten untuk membantu setiap pasangan memiliki hubungan yang lebih dalam dan bermakna.


Tips untuk Memulai Berpelukan dengan Pasangan

Ibu dapat mencari waktu berpelukan, seperti setelah pulang kerja. Setelah itu, lakukan tips singkat ini untuk merasakan manfaat berpelukan bersama dengan pasangan.

  • Mulailah dengan perlahan

    Jika tidak merasa nyaman dengan merasakan sentuhan, tetapi tetap ingin mendapatkan manfaat berpelukan, Ibu bisa dimulai dengan posisi yang mudah, yaitu punggung dengan punggung saat sedang membaca. Bahkan sedikit sentuhan dapat membuat kita merasa lebih tenang. Memulai kebiasaan ini sebaiknya didasarkan pada keputusan bersama. So take it easy ya, Bu, supaya masing-masing dapat merasakan manfaat berpelukan.

  • Kenali badan kita

    Ketika sedang berpelukan, kita seringkali tak sadar bahwa sudah berada di posisi yang sama pada jangka waktu yang lama. Usahakan untuk dapat mengubah posisi berpelukan agar semakin nyaman untuk dilakukan bersama.

Manfaat berpelukan dipercaya oleh beberapa peneliti dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup seseorang. Perasaan ingin dicintai, dipahami, serta dimengerti, merupakan sifat dasar manusia yang harus terpenuhi. Berpelukan dapat menjadi solusi bagi pasangan sebagai komunikasi non verbal supaya memiliki hubungan yang lebih erat. Mulai sekarang, usahakan untuk menjadikan berpelukan sebagai kebiasaan baru dengan ayah ya, Bu. Manfaat berpelukan dapat dirasakan ketika berpelukan dapat dilakukan secara konsisten dengan pasangan. Yuk, Bu, ajak ayah untuk berpelukan!

(Hadassah)