Keluarga

5 Cara Mengatur Keuangan Tinggal Bersama Mertua

5 Cara Mengatur Keuangan Tinggal Bersama Mertua

Memiliki rumah impian sendiri merupakan dambaan tiap pasangan yang telah menikah. Ketika sudah memiliki rumah sendiri, rasanya lebih bebas mau melakukan hal apapun tanpa menjadi beban untuk orang lain.

Tapi gimana ya bagi mereka yang kondisinya terpaksa masih tinggal bersama mertua, baik itu di rumah sendiri maupun di rumah beliau.

 Jelas hal ini bisa menjadi beban bagi mereka, terutama dalam hal keuangan.

Yup, tinggal bersama mertua tak berarti semua hal termasuk pengeluaran bisa dibantu oleh mertua ataupun sebaliknya ya Bu. Apalagi masalah keuangan seringkali menjadi bahan pertengkaran antar pasangan yang masih tinggal bersama mertua.

Padahal sebenarnya meski tinggal satu atap dengan mertua, nyatanya keuangan tetap bisa dikelola dengan baik lho Bu. Meskipun suami masih rutin memberikan uang bulanan pada mertua. 

Nah, untuk itu nggak perlu bingung yuk simak cara mengatur keuangan tinggal bersama mertua agar tak lagi menjadi bahan pertengkaran dengan pasangan berikut ini.

Tinggal bersama mertua bikin pengeluaran bertambah

Bersyukurlah bagi kamu yang meski tinggal bersama mertua, namun keuangan keluarga tetap tidak terganggu. Pada kondisi ini biasanya mertua sudah lebih mapan dari pada kamu dan suami, sehingga membuat keuangan cenderung ‘aman’ dan tak terganggu.

Tapi, nggak semua pasangan tak seberuntung dirimu ya Bu. Ada banyak pasangan lain yang justru seringkali berdebat karena tinggal bersama mertua. Nah, melansir Don’t Pay Full ternyata sedikit banyak tinggal bersama mertua membuat pengeluaran justru bertambah, berikut alasannya:

1. Mertua sering meminjam uang

Karena tinggal satu atap dengan mertua, kesempatan mertua meminjam uang pada kamu sangat mungkin dilakukan. Meski awalnya berniat meminjam, nyatanya kamu malah tidak tega dan berusaha mengikhlaskan uang yang dipinjam olehnya.

Padahal kondisi ekonomimu sedang kesulitan. Kamu seolah tidak bisa menolak permintaannya untuk meminjam uang, apalagi jika suami mengizinkan. Wah, kalau sudah begini kondisinya jadi bingung juga ya Bu.

Tapi nggak ada salahnya kok untuk sesekali terbuka dengan kondisi keuangan pada mertua. Alih alih menolak keinginannya untuk meminjam uang pada Ibu.

2. Kamu sering meminjam uang pada mertua

Kadang jika keuangan sedang benar-benar menipis dan kondisinya jauh dari orang tua kandung, satu-satunya orang yang bisa menolong keuanganmu adalah mertua. Kembali lagi karena kamu tinggal bersama mertua, sehingga akses untuk meminjam uang menjadi lebih mudah.

3. Mertua jadi sering ikut campur

Terlebih dalam hal mengurus si kecil, sehingga kamu pun menjadi tak kuasa untuk menolak. Apalagi rumah yang kamu tinggali merupakan rumah mertua.

Nggak hanya urusan si kecil, kemungkinan mertua ikut campur dalam urusan lain pun akan semakin besar. Mulai dari masalah makanan yang kamu buat, dan hal kecil lainnya.

4. Mertua akan cenderung memanjakan

“Nggak usah pusing mikirin biaya sekolah si kakak, kan ada kami yang bantu bayarin”. Kalimat ini mungkin seringkali kamu dengar ketika tinggal bersama mertua ya Bu.

Tapi meskipun kalimat ini sedikit membuat Ibu merasa lega, tapi ada baiknya jangan terlalu tergiur ya Bu. Kembali lagi, ini merupakan risiko jika kamu tinggal bersama mertua yang cenderung memanjakan anak-anak, menantu dan cucunya. 

Padahal kamu harus belajar bagaimana caranya mengelola uang, karena sudah memiliki keluarga sendiri.

5. Sulit menetapkan batasan yang jelas

Meskipun kondisinya tinggal bersama mertua, tapi tak berarti kamu harus selalu mengikuti kemauan mereka ya Bu. Sayangnya, risiko tinggal bersama mertua membuat kita menjadi kesulitan untuk menetapkan batasan yang jelas meski sudah memiliki keluarga sendiri.

Cara mengatur keuangan tinggal bersama mertua


Setelah menikah, biasanya kita tak hanya memberikan uang pada orang tua saja tapi juga pada mertua, apalagi kamu masih tinggal bersama mertua. 

Tapi dalam mengatur budget memberikan uang pada mereka, tentu perlu pemikiran yang matang. Mengingat kamu juga memiliki kebutuhan lain dalam rumah tangga.

Nah, akibatnya hal ini seringkali menjadi perdebatan dengan pasangan dan memancing pertengkaran. Agar hal tersebut tidak terjadi, yuk simak cara mengatur keuangan tinggal bersama mertua dalam ulasan berikut:

1. Komunikasikan dengan pasangan

Dalam hal ini, keterbukaan dengan pasangan merupakan hal yang wajib dilakukan. Apalagi kamu masih tinggal bersama mertua, sehingga intervensi dari mertua pun mungkin saja terjadi terutama dalam hal keuangan.

Dari pada berdebat panjang lebar, lebih baik komunikasikan dengan pasangan secara terbuka. Mulailah diskusi soal apa saja kebutuhan mertua dan apa yang kiranya perlu kamu penuhi.

Diskusi ini harus serius dilakukan, agar nominal uang yang diberikan sesuai budget. Bahkan kalau bisa setara dengan yang diberikan untuk orang tua kita.

2. Catat kebutuhan mertua

Meski tinggal bersama mertua, tentu mereka punya kebutuhan sendiri yang berbeda dengan kita ya Bu. Karenanya, agar budget yang diberikan setiap bulan sesuai maka kamu bisa mencatat apa saja kebutuhan bulanan mertua.

Mulai dari belanja harian, biaya obat yang mungkin saja dikonsumsi dan lain sebagainya. Catat kebutuhan mertua di buku catatan dan simpan dengan baik ya Bu.

3. Berikan berdasarkan jumlah kebutuhan

Tapi bukan berarti kamu tidak boleh memberikan uang lebih pada mertua ya Bu. Akan tetapi, yang terpenting kamu sudah mengetahui budget bulanan yang kira-kira bisa kamu berikan sesuai dengan kebutuhan mertua.

4. Pisahkan budget dengan kebutuhan pribadi

Jangan sampai uang bulanan untuk mertua tercampur dengan budget kebutuhan pribadi ya Bu. Sebab, jika budget mertua masih menjadi satu dengan keuangan kebutuhan bulanan, maka kekurangan uang dalam rumah tangga bisa saja terjadi.

5. Lihat kondisi finansial mertua

Tak jarang, ada mertua yang justru memiliki kondisi finansial yang cukup lebih dari kita sendiri. Tapi tak berarti kamu melupakan kewajiban untuk memberikan uang pada mertua ya Bu.

Mengingat kamu masih tinggal bersama mertua, jadi ada baiknya cek terlebih dahulu kondisi finansial mertua. Jika dirasa masih cukup mampu kamu bisa bicarakan pada pasangan berapa sebaiknya budget yang harus disiapkan.

Nah, kalau kiranya secara finansial kamu dan pasangan masih belum mampu memberikan uang bulanan pada mertua, jangan dipaksakan ya Bu. Sebab menunjukan rasa sayang kepada mertua, tidak melulu harus dengan uang.

Selagi kamu dan pasangan masih bisa memenuhi kebutuhan bulanannya dengan cukup sesuai kemampuan, mereka pastinya akan senang. 

Selebihnya, kamu dan pasangan bisa memenuhi kebahagiaan lainnya, seperti mengajak liburan, berkumpul bersama dengan cucu, serta memberikan perhatian lainnya.

Editor: Dwi Ratih