Keluarga

7 Alasan Mengapa Punya Dua Anak Ternyata Lebih Menyenangkan

7 Alasan Mengapa Punya Dua Anak Ternyata Lebih Menyenangkan

Punya dua anak kabarnya jauh lebih menyenangkan dan lebih mudah dijalani, lho! Selain itu rumah rasanya jauh lebih ramai dari biasanya. Benarkah demikian, Bu?

Beberapa Ibu merasa, punya dua anak tidak sesulit ketika pertama kali dikaruniai sang kakak. Hal ini dikarenakan, saat Ibu memiliki anak kedua, Ibu sudah mengantongi banyak ilmu dan pengalaman yang bisa diterapkan langsung pada si kecil.

Bagi Ibu yang berencana punya dua anak atau seterusnya, jangan khawatir Bu. Ulasan berikut ini mungkin akan membuat Ibu lebih optimis, karena ternyata memiliki anak lebih dari satu punya kejutannya masing-masing lho!

Alasan mengapa punya dua anak dirasa lebih mudah


Melansir dari laman Motherly, tidak dipungkiri bahwa hidup seorang Ibu akan jauh berubah saat punya dua anak. Tak selamanya hidup penuh pelangi, tapi tak selamanya juga hujan badai menyelimuti suasana rumah. 

Berikut ini ada beberapa gambaran seru dan menyenangkan jika Ibu memiliki anak lebih dari satu:

1. Ibu akan semakin multitasking

Punya dua anak membuat Ibu bergidik ngeri padahal belum dijalani? Jangan keburu khawatir dan tidak percaya diri Bu, karena pada dasarnya punya dua anak akan membuat seorang Ibu lebih multitasking daripada biasanya, lho!

Jika Ibu biasanya menyiapkan sarapan hanya untuk kakak, maka kali ini Ibu harus menyiapkan sarapan dalam jumlah lebih banyak. Tak hanya itu saja, tanda waspada Ibu juga akan lebih meningkat saat mengurus buah hati. 

2. Merawat anak kedua terasa lebih mudah

Memiliki anak kedua dengan jarak berdekatan juga akan membuat Ibu lebih terbiasa, karena pengalaman pada anak pertama belum hilang sepenuhnya. Kalau awalnya Ibu merasa kewalahan saat merawat anak pertama, maka punya dua anak akan membuat Ibu lebih terbiasa dan lebih lihai.

3. Ada tantangan baru dalam hidup


Punya dua anak bukan berarti membiarkan sang kakak untuk terus mengalah dengan adiknya. Namun, Ibu akan belajar bagaimana caranya menyeimbangkan cinta dan kasih sayang untuk kedua makhluk kecil ini.

Tantangan baru akan dihadapi, salah satunya adalah sang kakak yang tampak cemburu karena keberadaan adiknya. Di sini, Ibu dan Ayah punya peranan penuh dan penting untuk tetap menemani kakak dan memberi pengertian padanya bahwa, baik kakak maupun adik punya tempat yang sama di hati Ibu dan Ayah.

4. Lelahnya berlipat ganda, bahagianya pun sama

Ibumin paham benar bahwa memiliki anak lebih dari satu berarti lelahnya akan berlipat ganda. Hal ini memang tidak bisa dihindari ya Bu, namun perlu diingat bahwa kebahagiaan kita pun sama berlipatnya.

Jika membutuhkan bantuan, Ibu bisa menyampaikannya pada Ayah atau keluarga terdekat. Ibu bisa juga kok, memakai jasa asisten rumah tangga atau nanny bila benar-benar kewalahan mengurus rumah dan buah hati.

5. Anak-anak saling menghibur satu sama lain

Melansir dari laman What To Expect, akan ada satu momen manis di mana kakak dan adik ini akhirnya berhenti bertengkar dan mulai menghibur satu sama lainnya. Kedua saudara ini, tak akan selamanya berebutan mainan, mereka juga bisa saling mencintai dan memberi dukungan. Just hang on, dan tingkatkan lagi kesabaranmu ya Bu. 

6. Anak pertama akan semakin dewasa dalam bertindak


Percaya atau tidak, ketika sang kakak semakin bertambah umurnya, ia akan mulai belajar banyak hal seperti membantu Ibu tanpa diminta. Hal-hal mudah akan dengan sigap ia lakukan saat melihat kerepotan Ibu, misalnya mengambilkan tisu untuk mengelap botol susu adiknya, membantu menjaga adik ketika Ibu ke kamar mandi, dan masih banyak lagi.

Namun perlu diingat ya Bu, punya dua anak bukan berarti anak pertama memiliki fungsi menjadi teman bagi adiknya saja. Kedua anak tersebut berhak atas kasih sayang penuh dan perhatian kedua orang tua.

Punya dua anak juga berarti orang tua harus lebih siap, dan lebih mampu dari segala aspek kehidupan supaya anak-anak terpenuhi haknya.

7. Anak kedua dan seterusnya punya sosok kakak yang dicintai

Tak dipungkiri punya dua anak akan membuat keduanya punya interaksi yang kuat satu dengan lainnya. Ayah dan Ibu harus mengajarkan banyak hal, salah satunya mengajarkan pada keduanya rasa cinta dan kasih sayang antar saudara.

Tujuannya, supaya mereka tumbuh menjadi saudara yang saling menguatkan, memberi dukungan, dan memberi kehangatan.

Kapan sebaiknya berencana punya dua anak?


Hindari punya dua anak atau lebih hanya karena dorongan dari orang tua, mertua, apalagi tetangga ya Bu. Memiliki anak lebih dari satu memerlukan kesiapan jiwa raga bagi kedua orang tuanya, terutama sang Ibu.

Jangan sampai anak-anak terlantar dan tidak terpenuhi haknya, terutama cangkir cinta dan kasih sayangnya. Jika belum siap, sebaiknya abaikan omongan orang yang mengejar untuk memiliki anak selanjutnya.

Melansir dari laman Parents, Patrice Harold, seorang obgyn dan direktur ginekologi invasif minimal di Rumah Sakit Wanita Hutzel di Detroit, menyarankan agar kehamilan dan kelahiran selanjutnya menunggu 18 hingga 24 bulan. Hal ini juga didukung penuh oleh penelitian bahwa interval yang lebih pendek dikaitkan dengan peningkatan risiko pada bayi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, ukuran kehamilan kecil, hingga bayi harus dirawat di NICU.

Meski tak semua kasus kehamilan anak kedua sama, tapi ada baiknya tetap waspada. Ibu bisa melakukan pencegahan ini, dengan cara rutin berkonsultasi pada dokter pada kehamilan kedua atau selanjutnya.

Intinya, punya dua anak tidak semenyeramkan itu kok. Namun sudah pasti tantangannya akan meningkat. Jadi, jika sudah bulat keinginan untuk punya dua anak, ada baiknya siapkan diri untuk perjalanan yang lebih seru yuk Bu!

Editor: Aprilia