Keluarga

Berapa Lama Sih Durasi Berhubungan Intim yang Ideal?

Berapa Lama Sih Durasi Berhubungan Intim yang Ideal?

Mungkin banyak yang penasaran, berapa lama sih idealnya durasi berhubungan intim dengan pasangan?

Berhubungan intim merupakan sebuah kebutuhan biologis bagi pasangan suami istri yang rutin dilakukan minimal seminggu sekali. Nggak heran, frekuensi hubungan intim seringkali dijadikan patokan bahagianya sebuah pernikahan.

Namun tiap pasangan tentu memiliki durasi berhubungan intim yang berbeda-beda. Meski begitu, durasi berhubungan intim ini sedikit banyak juga dapat berpengaruh terhadap kepuasan tiap pasangan.

Nggak heran, banyak pasangan yang rela melakulkn berbagai macam cara demi mendapatkan durasi berhubungan intim yang lebih lama. Misalnya saja dengan menggunakan obat viagra dan lain sebagainya.

Akan tetapi, menggunakan obat-obatan tersebut jelas memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Terutama bila dikonsumsi secara berlebihan.

Lalu sebenarnya jika tanpa obat-obatan tersebut, seberapa lamakah normalnya durasi berhubungan intim bagi tiap pasangan? Dan haruskah durasi berhubungan intim dilakukan hingga lebih dari 1 jam? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Durasi berhubungan intim yang normal


Sebelum membahas soal durasi berhubungan intim, Ibu perlu mengetahui bahwa tiap pasangan memiliki durasi berhubungan intim yang berbeda-beda. 

Namun melansir Daily Mail seorang psikolog bernama Dr. Brendan Zietsch dari University of Queensland mengatakan nilai rata-rata durasi berhubungan intim pasangan di Amerika Serikat adalah 5,4 menit.

Sementara di negara Turki dan negara Asia lainnya jauh lebih rendah yakni sekitar 3,7 menit. Ada banyak faktor yang memengaruhi durasi berhubungan intim tiap pasangan berbeda-beda, salah satunya masalah disfungsi ereksi, penggunaan kondom, usia serta masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, menariknya menurut penelitian dari Society for Sex Therapy and Research yang dilakukan pada tahun 2005 silam menyimpulkan bahwa durasi berhubungan intim di bawah 2 menit dianggap terlalu pendek.

Sementara durasi berhubungan intim lebih dari 10 menit dianggap terlalu panjang dan justru keduanya bukanlah hal yang normal terjadi. Karenanya berikut adalah durasi berhubungan intim yang normal menurut penelitian:

  • Jika berlangsung di bawah 2 menit berarti butuh konsultasi ke dokter;
  • Jika berlangsung 3-7 menit berarti cukup normal;
  • Jika berlangsung 7-13 menit berarti normal diatas rata-rata; dan
  • Jika berlangsung 10–30 menit berarti terlalu lama.

Apa saja faktor yang memengaruhi durasi berhubungan intim? 

Selain masalah kesehatan ada banyak faktor yang dapat memengaruhi durasi berhubungan intim tiap pasangan. Melansir Healthline diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Usia: biasanya kebanyakan orang yang sudah tak muda lagi membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi terangsang dan mencapai orgasme. Selain itu faktor hormonal terutama bagi wanita yang mendekati masa menopause pun dapat membuat mereka kurang bergairah dalam berhubungan intim. Sehingga sangat berpengaruh pada durasi berhubungan intimnya dengan pasangan.
  • Kesehatan: kesulitan ejakulasi serta masalah disfungsi seksual lainnya juga menjadi faktor yang memengaruhi durasi berhubungan intim ya Bu. Jika kamu atau pasangan mengalami kendala ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
  • Bentuk alat kelamin yang tidak normal: misalnya bentuk penis yang terlalu kecil atau vagina yang kurang sensitif juga jadi faktor yang memengaruhi durasi berhubungan intim.
  • Pilihan pribadi: berdasarkan kesibukan, kurangnya waktu intim berdua dengan pasangan membuat mereka lebih memilih melakukan quickie sex atau berhubungan seksual dengan cepat dengan catatan keduanya sama-sama merasa puas.

Agar durasi berhubungan intim lebih berkualitas


Pada intinya standar durasi berhubungan intim bagi tiap pasangan tentu berbeda-beda. Ada yang justru sudah puas jika durasinya di bawah 7 menit ada pula yang lebih. Meski begitu, melansir Medical News Today untuk membantumu agar durasi berhubungan intim dengan pasangan menjadi lebih berkualitas berikut adalah beberapa caranya:

  • Ketika salah satu pasangan mendekati orgasme, ada baiknya istirahat sejenak dan alihkan ‘permainan’ lain untuk menyenangkan pasangan.
  • Ajak pasangan berkomunikasi tentang kebutuhan dan keinginan seksualnya. Ini dapat membantu setiap pasangan agar lebih menikmati seks.
  • Prioritaskan untuk memuaskan pasangan terlebih dahulu, dalam hal ini kebanyakan wanita mengaku sulit mengalami orgasme. Jadi ada baiknya tawarkan stimulasi klitoris terlebih dahulu sebagai bentuk foreplay.
  • Penting melakukan foreplay sebelum penetrasi. Ini dapat memperpanjang durasi interaksi dan meningkatkan kepuasan bagi pasangan.
  • Gunakan latihan visualisasi dan pernapasan dalam untuk menunda orgasme.

Jangan gunakan obat-obatan demi memperpanjang durasi!

Nah, satu hal yang penting dilakukan agar durasi berhubungan intim jadi lebih berkualitas adalah dengan menghindari obat disfungsi ereksi seperti viagra ya Bu! 

Meskipun obat ini mungkin dapat membantu pasangan untuk lebih mendapatkan durasi berhubungan intim yang lebih lama, namun obat ini memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan.

Bahkan obat-obatan ini hanya boleh digunakan atas konsultasi dari dokter. Jadi jelas penggunaannya tidak boleh sembarangan agar tidak mengganggu kesehatan di kemudian hari.

Biasanya jika diperlukan, dokter akan memberikan dosis viagra yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Namun kembali lagi hal ini tetap harus dilakukan pemeriksaan secara langsung terlebih dahulu ya Bu! Jadi jangan sekali-kali nekat membeli obat ini di apotik atau toko obat lainnya tanpa resep dokter.

Setelah mengetahui durasi berhubungan intim yang normal dalam artikel ini, semoga dapat membantu memperbaiki masalahmu dengan pasangan ya Bu! 

Editor: Dwi Ratih