Sudah lama menunggu, nggak tahunya malah lupa memencet tombol untuk memasak nasi di rice cooker. Alhasil, nasi terlanjur mengembang dan jika dipaksa untuk dimasak dalam rice cooker, hasilnya malah kurang pulen dan kurang matang sempurna.
Ternyata ini juga sering jadi problem beberapa Ibu-Ibu, nih! Bahkan, meski cara memasak nasi sudah benar, ada juga yang masih belum bisa menghasilkan nasi yang benar-benar matang.
Nah, sepertinya Ibu perlu belajar lagi mengenai cara memasak nasi yang benar, nih! Supaya saat nasi dimakan, dapat menambah nafsu makan dan tetap bernutrisi bagi tubuh.
Ibumin punya tips khusus mengenai cara memasak nasi yang benar, yuk kita simak dalam ulasan berikut!
Kesalahan umum saat memasak nasi
Cara memasak nasi, jika dilihat sekilas sepertinya memang nampak sangat mudah ya Bu. Nyatanya, masih ada saja orang yang gagal memasak nasi dan menghasilkan nasi pulen dan matang sempurna.
Faktanya, melansir Business Insider menurut Chef JJ Johnson, sebenarnya cara memasak nasi cukup mudah dilakukan. Hanya saja, kebanyakan orang sering salah melakukan step-stepnya.
Berikut rata-rata kesalahan orang saat memasak nasi:
- Wadah terlalu kecil. Tahukah Ibu? Dalam 1 cup beras (185 gram), ternyata bisa mengembang menjadi nasi dengan berat sekitar 200 gram, lho! Jadi, ketika memasak nasi, walau hanya memasak 1 cup, kita tetap perlu menyediakan wadah yang sesuai. Tidak boleh terlalu besar/kecil. Hal ini dapat berpengaruh pada kematangan nasi nantinya
- Tidak menghitung takaran air yang tepat. Kalau memasak nasi menggunakan rice cooker, umumnya kita sering mengukur air seukuran ujung buku jari sebagai acuan. Tapi, yang jadi masalah adalah, apabila kamu nggak mengukur takaran air yang benar meski menggunakan takaran jari, tetap bisa mengakibatkan nasi jadi kurang matang
- Proses masak terlalu diburu-buru. Alih-alih sudah kelaparan, bikin Ibu bolak balik mengintip kematangan nasi atau bahkan mempersingkat waktu yang disetting dalam rice cooker. Big no no ya, Bu! Hal ini jelas bisa membuat nasi jadi tidak matang
- Terburu-buru mengaduk nasi, ketika sudah matang. Begitu mendengar bunyi di rice cooker yang menandakan nasi sudah matang, terkadang kita terlanjur terburu-buru ingin mengaduk dan mengambil nasi. Sayangnya, hal inilah yang juga jadi penyebab nasi tidak matang. Sebaiknya biarkan nasi meresap sisa air dengan sempurna, tunggu 5-10 menit. Barulah Ibu bisa mengaduk atau mengambil nasi ke dalam piring.
Intip cara memasak nasi yang benar
Mengutip dari Food Network yuk coba terapkan cara memasak nasi yang benar berikut ini. Perhatikan baik-baik step by stepnya, ya Bu!
Pastikan beras dicuci dengan bersih
Apapun jenis nasi yang hendak Ibu masak, pastikan Ibu tetap mencuci beras sebelum dimasak dengan bersih. Melansir dari Southern Living manfaat mencuci beras adalah, dapat membantu menghilangkan debu dan kotoran serta membantu agar butiran beras lebih terpisah, dan tidak lengket saat dimasak.
Mencuci beras juga dapat membantu menghilangkan kelebihan pati, yang dapat menghasilkan nasi yang bergetah. Pastikan cuci beras sebanyak 3-4 kali hingga benar-benar bersih.
Perhatikan takaran airnya
Jika kamu menggunakan rice cooker untuk memasak nasi, pastikan rasio air dan beras setara 1:1. Rasio ini juga berlaku untuk memasak nasi dengan skala yang lebih besar.
Meskipun rice cooker dapat digunakan dalam jumlah beras yang lebih kecil, kecepatan penyerapan air tidak sama, sehingga dapat memengaruhi hasil akhir. Biarkan penanak nasi melakukan semua pekerjaannya untuk.
Tekan tombol "on" dan rice cooker akan otomatis mengatur waktu memasak, sesuai dengan jumlah beras. Ketika sudah matang, jangan langsung mengangkat nasi. Sebaiknya diamkan dalam keadaan tertutup selama kurang lebih 10 menit untuk hasil yang mengembang dan pulen sempurna.
Untuk cara memasak nasi menggunakan panci di kompor, kurang lebih takaran airnya juga sama ya Bu. Namun, yang harus diperhatikan adalah pastikan Ibu memasak nasi dengan api sedang cenderung kecil.
Kemudian Ibu bisa menyiapkan panci kukusan, jika nasi sudah dalam posisi setengah matang. Pindahkan nasi ke dalam panci kukusan, cara ini dapat membuat nasi jadi matang sempurna dan hasilnya jadi lebih pulen.
Tambahkan sejumput garam dan minyak
Garam berfungsi membantu menambah rasa nasi agar lebih gurih, juga pulen. Sementara, dengan menambahkan 1-2 tetes minyak goreng, dapat membantu nasi tidak lengket di dalam wadah.
Sehingga, proses pencucian wadah jadi lebih mudah. Tanpa perlu merendamnya terlebih dahulu.
Pilih rice cooker berkualitas
Tak peduli seberapa premium beras yang kamu pilih, kalau rice cooker yang kamu gunakan tidak sesuai dan kurang berkualitas, maka tetap tidak akan bisa menghasilkan nasi yang pulen. Jadi, pastikan Ibu memilih rice cooker yang bagus.
Segera ganti rice cooker yang ada di rumah, apabila sudah ada beberapa bagian yang rusak dan tidak berfungsi normal. Selain itu, setelahnya Ibu juga wajib memperhatikan kebersihan wadah.
Hindari mencuci wadah rice cooker menggunakan serabut cuci piring yang kasar. Rendam menggunakan air selama beberapa jam, jika wadah lengket. Barulah kemudian cuci hingga bersih.
Hindari terlalu sering membuka-tutup panci
Yes! Ini adalah salah satu tips penting yang perlu diingat, sebagai cara memasak nasi di kompor. Usahakan jangan terlalu sering membuka-menutup panci ya Bu.
Terutama jika Ibu nggak mau memindahkan nasi yang sudah setengah matang, ke dalam panci kukusan. Set timer maksimal 30 menit, baru Ibu bisa cek apakah nasi sudah matang dan air sudah menyusut/belum.
Jangan lupa, perhatikan besar-kecilnya api pada kompor. Kalau Ibumin lebih suka menggunakan api yang cenderung lebih kecil, untuk menghindari nasi menjadi gosong pada bagian bawah.
Pastikan nasi sudah benar-benar matang, baru kemudian Ibu bisa mengaduknya. Kalau nasi sudah matang, usahakan jangan sampai terkena uap air dari tutup panci.
Lebih baik gunakan kain pada tutup panci. Tujuannya tak lain agar nasi tetap pulen dan nggak mudah basi.
Cara memasak nasi baik menggunakan rice cooker maupun panci di kompor sebenarnya cukup mudah dilakukan. Asalkan Ibu harus memerhatikan dengan seksama beberapa tips di atas. Jadi, mulai sekarang sudah nggak ada alasan gagal dalam memasak nasi, bukan?
