Keluarga

9 Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup, Biar Dilirik Perusahaan Impian

9 Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup, Biar Dilirik Perusahaan Impian

Buat Buibu yang saat ini sedang mulai bangkit berdaya, untuk kembali aktif bekerja kantoran, pasti membutuhkan daftar riwayat hidup sebagai dokumen tambahan. Apalagi, daftar riwayat hidup memang jadi dokumen yang sangat penting dalam menggambarkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, maupun keterampilan yang dimiliki.

Nah, setelah vakum sekian lama bekerja, Ibu wajib update daftar riwayat hidup terbaru saat hendak melamar kerja. Siapa tahu, Ibu kini memiliki skill terbaru yang bisa ditambah dalam latar belakang CV atau daftar riwayat hidup.

Cara membuat daftar riwayat hidup sebenarnya cukup mudah kok, Bu. Pada beberapa aplikasi juga sudah terdapat template khusus, yang bikin tampilan CV jadi lebih menarik.

Berikut Ibumin bocorkan, bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar, agar lebih menarik.

Mengenal apa itu CV atau daftar riwayat hidup


Dikutip dari Indeed CV adalah singkatan dari curriculum vitae, yang dalam bahasa Latin berarti “jalan hidup”. Di beberapa negara seperti India, Afrika Selatan dan Australia, CV dan resume dapat dipertukarkan.

Namun, di Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa, CV adalah garis besar karir dan pencapaian akademik seseorang yang tidak bisa ditukar maupun diperjual belikan. Di Amerika Serikat, kita mungkin memerlukan CV untuk melamar posisi mengajar, penelitian ataupun sebuah pekerjaan tertentu.

Biasanya pihak perusahaan akan melihat daftar riwayat hidup yang dimiliki, sebagai acuan mengenai posisi apa yang tepat sesuai dengan keahlian yang dimiliki seseorang. Lalu, sepenting apakah cara membuat daftar riwayat hidup untuk melamar pekerjaan?

Mengutip dari The Open University & UNISON in Partnership daftar riwayat hidup jembatan utama, antara perusahaan dan calon karyawan. CV hadir untuk memberikan kesan pertama yang baik dan bisa digunakan untuk menunjukkan kepada calon atasan, tentang alasan mengapa mereka harus mempekerjakan Ibu. Serta, apa keuntungan memiliki Ibu di tim mereka.

Pada intinya, daftar riwayat hidup Ini lebih dari sekadar ringkasan riwayat karir. Karena bisa dikatakan, ini adalah paspor maupun gerbang utama Ibu untuk pekerjaan baru yang diinginkan.

Tips penting sebelum membuat daftar riwayat hidup


  • Pastikan informasi penting mengenai dirimu, dijelaskan secara singkat. Termasuk data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan penghargaan, serta prestasi yang dimiliki
  • Sesuaikan isi CV dengan posisi yang dilamar
  • Pastikan formatnya sudah lengkap mencakup; format kronologis (menurut urutan waktu), fungsional (menyoroti keterampilan dan prestasi), atau format kombinasi
  • Pastikan Ibu sudah meng-input daftar kontak yang akurat mencakup; email, alamat rumah maupun nomor telepon yang dapat dihubungi
  • Template bisa menjadi pilihan, agar latar belakang CV lebih terlihat lebih menarik
  • Wajib menggunakan elemen visual seperti, format penulisan bold, italic, bullet points, dan heading. Tujuannya agar CV lebih mudah dibaca
  • Pastikan detail CV nggak terlalu panjang, untuk memudahkan perusahaan untuk membaca dengan singkat tapi tetap jelas.

Cara membuat daftar riwayat hidup yang menarik


1. Pilih foto yang profesional dan menarik

Masih melansir dari Indeed, daftar riwayat hidup menjadi salah satu jembatan penting sebelum bertatap muka dengan perusahaan. Sehingga, sebaiknya Ibu harus pandai memilih foto profesional yang menarik untuk diletakkan di dalam CV.

Saran dari Ibumin, pilih foto yang profesional dan menarik, misalnya:

  • Pastikan foto profesional diambil dengan pencahayaan yang baik dan latar belakang yang sederhana
  • Sebelum foto, gunakan pakaian yang rapi dan sopan atau sesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Untuk kamu yang hendak melamar di industri kreatif, bentuk foto di dalam CV mungkin bisa lebih santai dan tidak terlalu profesional tapi harus tetap rapi
  • Pastikan Ibu menampilkan ekspresi wajah yang ramah dan profesional
  • Gunakan ukuran foto yang ideal, biasanya ada dalam ukuran 2x3 inci atau 3x4 inci.
  • Pastikan kualitas foto sudah baik dengan resolusi tinggi (HD). Kalau ragu, Ibu juga bisa foto khusus di studio foto, agar kualitas fotonya lebih baik.

2. Pastikan format CV tepat dengan informasi kontak yang jelas

Pilih format yang paling sesuai dengan pengalaman, mencakup format kronologis (urut berdasarkan waktu), fungsional (menyoroti keterampilan dan prestasi), atau format kombinasi. Jangan lupa input informasi kontak yang jelas ya Bu.

3. Isi CV harus ringkas dan relevan

Cara membuat daftar riwayat hidup yang satu ini wajib diperhatikan dengan baik ya, Bu. Pastikan isi CV sudah lengkap, dijelaskan secara ringkas dengan data yang relevan.

Hindari terlalu banyak memberikan informasi yang kurang penting. Untuk memudahkan pihak HRD memilih dengan lebih pasti.

4. Jangan lupa sertakan informasi pendidikan

Dalam cara membuat daftar riwayat hidup, sangat penting untuk menyertakan informasi pendidikan yang telah Ibu tempuh. Jangan lupa juga memasukan nama institusi, jurusan, tanggal lulus, dan gelar yang pernah Ibu peroleh.

5. Sertakan riwayat pengalaman kerja & portofolio yang dimiliki

Menyertakan riwayat pengalaman kerja, jadi poin plus dalam membuat daftar riwayat hidup yang jadi pertimbangkan para HRD sebuah perusahaan. Agar lebih lengkap, Ibu juga bisa sertakan nama perusahaan, posisi, tanggal kerja, dan tanggung jawab, prestasi yang dimiliki serta portofolio hasil pekerjaan untuk membantu meyakinkan perusahaan dalam merekrut Ibu.

6. Sertakan keterampilan yang dimiliki

Ibu juga bisa menyertakan keterampilan yang dimiliki, termasuk keterampilan teknis, bahasa, serta keterampilan menggunakan perangkat lunak yang dikuasai. Misalnya, seberapa lihai Ibu dalam mengoperasikan Ms.Excel, Ms.Word, cara mengelola sosial media dan lain sebagainya. Jika perlu sertakan juga keterampilan bahasa asing yang dikuasai.

7. Sesuaikan isi CV dengan posisi yang hendak dilamar

Jangan lupa juga untuk selalu memperbaharui daftar riwayat hidup yang dimiliki secara berkala. Terutama jika Ibu memiliki pengalaman baru, serta prestasi baru yang baru saja didapatkan.

8. Koreksi sebelum mengirim

Koreksi kembali, cara membuat daftar riwayat hidup yang sudah dibuat. Perhatikan tata dan bahasa yang diterapkan, usahakan agar tidak ada typo dalam penulisan. Nggak ada salahnya juga meminta bantuan teman atau suami, untuk memberikan masukan mengenai CV yang Ibu buat.

9. Manfaatkan template yang ada

Yes! Kalau Ibu merasa nggak terlalu jago mengoperasikan perangkat lunak komputer, tapi tetap ingin CV Ibu terlihat lebih ‘berwarna’ Ibu juga bisa memanfaatkan berbagai template yang ada. Beberapa template ini juga bisa Ibu download secara gratis, dalam bentuk format PDF, lho!

Berikut contoh template dari website yang bisa jadi pilihan: