Menjaga keharmonisan hubungan suami istri penting dilakukan setiap saat. Namun beberapa orang justru merasa makin jauh dengan suaminya akibat kehadiran ‘orang ketiga’ yang tak lain adalah handphone.
Handphone atau smartphone memang konon bisa mendekatkan yang jauh dan juga menjauhkan yang dekat ya Bu. Apalagi kalau suami sibuk dengan HP, jelas hal ini membuat Ibu merasa kesal.
Terutama apabila sedang diajak berdiskusi ia justru malah tidak fokus mendengarkan. Hal ini tentu dapat memancing pertengkaran antar suami istri dan membuat hubungan merenggang.
Nggak mau hal ini terjadi pada hubungan pernikahanmu? Yuk segera ubah kebiasaan jelek pasangan yang satu ini. Karena ternyata ada banyak yang bisa kita lakukan sebagai cara menghadapi suami sibuk dengan HP.
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini ya Bu!
Suami kecanduan HP jangan dianggap sepele
Menurut penelitian dari Pew Research Center dilaporkan bahwa saat ini sebanyak 81% warga Amerika sudah memiliki smartphone. Angka ini terus meningkat sebanyak 35% sejak tahun 2011 lalu.
Hingga saat ini, selama kurang lebih 5 tahun terakhir, Google Trends melaporkan bahwa makin meningkatnya masyarakat yang memiliki smartphone maka kemungkinan besar tingkat kecanduannya pun makin meningkat. Bahkan jika melansir Healthline penggunaan HP berlebihan telah menimbulkan terminologi baru meliputi:
- Nomophobia: Takut jika pergi tanpa HP;
- Textaphrenia: Takut bahwa seseorang tidak dapat mengirim atau menerima pesan teks; dan
- Phantom Vibration: Perasaan bahwa ponsel sedang berdering padahal sebenarnya tidak bunyi.
Semua hal ini mungkin saja seringkali dialami oleh suami di rumah. Jika hal ini terjadi maka dapat dipastikan ia sudah menunjukkan ciri-ciri kecanduan smartphone yang menyebabkan suami sibuk dengan HP.
Ketika suami sibuk dengan HP dan sudah mengalami kecanduan, tentu akan menimbulkan dampak yang tidak bisa disepelekan. Mulai dari bahaya radiasi yang bisa mengganggu kesehatan mata, stress, menjadi mudah marah dan panik tak terkontrol.
Ujung-ujungnya bahkan dapat memancing pertengkaran antar suami istri akibat istri merasa terabaikan dan berujung pada perceraian. Sehingga ketika melihat suami sibuk dengan Hp sebaiknya jangan disepelekan ya Bu!
Dampak suami sibuk dengan HP
Seseorang sibuk dengan Hp menurut para ahli dapat disebut dengan istilah Phubbing. Melansir Fatherly phubbing sendiri adalah sikap seseorang yang lebih asyik bermain gadget dan mengabaikan orang orang yang sedang berinteraksi dengan dirinya.
Hal ini membuat pelaku mengabaikan orang lain di depannya dan melewatkan proses interaksi sehingga dikategorikan sebagai sikap anti-sosial. Nah kalau hal ini terjadi pada kamu dan pasangan, jelas bisa berdampak buruk pada hubungan pernikahan.
Menurut seorang terapis pernikahan dan keluarga asal Texas, Jim Seibold, Ph.D., ketika salah satu pasangan sibuk dengan HP maka pelaku telah mengubah kebiasaan dengan menghabiskan waktu dengan HP. Jelas ini membuat waktu pelaku dengan keluarga atau orang terdekatnya akan berkurang.
Ia mengatakan bahwa ini bisa menjadi masalah serius ketika salah satu pasangan lebih mengutamakan HP ketimbang orang tercintanya. Padahal bahasa cinta utama seseorang adalah waktu yang berkualitas.
Ketika suami sibuk dengan HP, otomatis sang istri akan merasa ditolak dan diabaikan ketika pasangannya justru terlalu banyak menghabiskan waktu dengan Hpnya. Lama kelamaan hal ini akan memicu pertengkaran antar suami istri karena merasa tersaingi dengan benda mati tersebut.
Apalagi jika diiringi dengan penggunaan HP yang dilakukan secara diam-diam di belakang pasangannya. Bisa jadi ini merupakan bentuk ‘perselingkuhan’ baru yang tidak berupa fisik dan jelas hal ini sangat berbahaya bagi hubungan pernikahan.
Ciri-ciri suami sibuk dengan HP
Melansir Psychguide biasanya ketika suami sibuk dengan HP dan sudah mulai nampak kecanduan dengan perangkat pintar tersebut akan menunjukkan ciri sebagai berikut:
- Gelisah jika jauh dari HP bahkan ketika hendak istirahat;
- Cemas dan depresi;
- Hilangnya waktu untuk orang terdekat akibat menomorsatukan HP;
- Merasa khawatir ketika HP tidak ada jaringan atau sinyal;
- Mudah marah; dan
- Depresi dan mudah gelisah.
Cara menghadapi suami sibuk dengan HP
Meski ketika suami sibuk dengan HP dapat membuat Ibu merasa jengkel, akan tetapi saat suami tampak mulai kecanduan alangkah lebih baik kita dapat membantu mengatasinya ya Bu. Melansir Kidslox berikut adalah beberapa cara menghadapi suami sibuk dengan HP:
1. Lebih terbuka dan ungkapkan perasaanmu
Nggak perlu ragu untuk lebih terbuka dengan pasangan dan ungkapkan perasaan ya Bu. Tentunya gunakan kalimat dan kata-kata yang lebih diperhalis tanpa bermaksud menyinggung atau menghinanya.
Ibu mungkin boleh mulai dengan mengatakan "Sayang, sepertinya aku sedikit kesal kalau kamu sibuk dengan HP setiap kali aku mau cerita”. Dalam hal ini jangan pernah menyalahkan pasangan, cobalah untuk mengemukakan perasaanmu dan kurangi kalimat yang memungkinkan menjadi defensif.
2. Ajak suami melakukan aktifitas yang lebih bermanfaat
Salah satu cara menghadapi suami sibuk dengan HP yang bisa dilakukan adalah dengan mengajaknya melakukan segala aktifitas di luar maupun di dalam rumah yang kira-kira jauh lebih bermanfaat.
Sehingga otomatis membuatnya perlahan-lahan jauh dengan HP-nya. Misalnya ajak olahraga bersama keluar rumah, membersihkan rumah bersama atau sekadar main bersama dengan si kecil sebagai bagian dari bonding time.
3. Buat kesepakatan
Kamu bisa membuat kesepakatan dengan suami bahwa ketika malam hari, sebaiknya saling menjauhkan HP untuk sekadar melakukan bonding dengan pasangan sebelum waktu tidur tiba. Tujuannya tak lain untuk semakin meningkatkan koneksi antar pasangan sekaligus menjadi terapi untuk menjauhkan suami dari HP.
4. Terapkan aturan
Salah satu cara menghadapi suami sibuk dengan HP lainnya adalah dengan membuat aturan. Misalnya saja terapkan aturan bahwa tidak ada HP saat sedang makan atau mengaktifkan mode silent pada HP saat pergi bersama dengan keluarga.
Nah, itu tadi adalah beberapa cara ketika suami sibuk dengan HP yang bisa Ibu coba lakukan di rumah. Inti dari semua kecanduan yang dialami suami ini adalah sifat saling terbuka satu sama lain.
Jadi, yuk coba lakukan pelan-pelan dengan kalimat yang lebih mudah diserap oleh pasangan ya Bu.
Editor: Dwi Ratih
