Keluarga

Doa Masuk Dan Keluar Kamar Mandi Yang Sesuai Syariat Islam

Doa Masuk Dan Keluar Kamar Mandi Yang Sesuai Syariat Islam

Dalam Islam, setiap kegiatan apapun yang kita kerjaan tentunya ada adab dan doa yang perlu dibaca. Sayangnya hal ini seringkali diabaikan, bahkan untuk urusan ke kamar mandi saja Islam juga punya adab dan aturannya lho Bu.

Mengutip Islam Kita kamar mandi adalah tempat kita menuntaskan hajat besar dan kecil. Di dalam kamar mandi, ada beberapa adab dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh kaum muslimin, seperti menjawab salam, berdoa, istigfar, membaca ayat Al Quran, dan lain sebagainya.

Selain itu masuk ke kamar mandi juga ada doa masuk dan keluar kamar mandi yang wajib dibaca sebagai salah satu bagian dari adab ke kamar mandi. Apalagi kamar mandi adalah tempat yang penuh dengan kotoran, maka dari itu ada beberapa adab masuk kamar mandi yang harus Ibu ketahui dan laksanakan.

Apalagi sebagai orangtua, kita juga wajib mengajarkannya kepada si kecil sebagai bekalnya dalam kehidupan. Untuk itu berikut adalah adab ke kamar mandi serta doa keluar dan masuk ke kamar mandi beserta artinya yang mudah diajarkan pada si kecil.

Adab ke kamar mandi


1. Membaca doa

Adab pertama yang wajib diketahui adalah membaca Bismillah dilanjut dengan doa masuk kamar mandi. Doa ini hendaknya dibaca sebelum masuk atau di depan pintu kamar mandi. Dari Imam al-Tirmidzi dari Sayyidina Ali, dia berkata bahwa Nabi bersabda;

‎سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ

Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki tempat buang hajat, lalu ia ucapkan “Bismillah.” (HR. Tirmidzi, No. 606).

2. Masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan

Jika biasanya kita dianjurkan mendahulukan kaki kanan terlebih dahulu saat masuk rumah dan masjid, maka saat masuk kamar mandi berlaku sebaliknya. Menurut Hadist HR Muslim, Rasulullah memberi contoh mendahulukan kaki kiri saat masuk kamar mandi dan mendahulukan kaki kanan saat keluar:

‎كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Muslim, No. 268)

Hal ini karena, kamar mandi adalah tempat yang kotor dan kita masuk dalam keadaan kotor sehingga didahulukan kaki kiri yang melambangkan kotornya. Sedangkan ketika sudah keluar dari kamar mandi, kita tentu telah membersihkan diri yang dilambangkan dengan keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu.

3. Tidak membawa barang bertuliskan nama Allah SWT

Tidak dibolehkan masuk kamar mandi sambil membawa cincin, buku, kitab suci Al Quran, dan lain sebagainya yang bertuliskan nama Allah. Hal ini disebabkan karena kamar mandi adalah tempat yang tidak tepat dan layak untuk nama Allah SWT.

Kalau Ibu memiliki barang-barang tersebut ada baiknya letakkan di luar kamar mandi terlebih dahulu atau bisa dititipkan pada kerabat jika sedang berada di luar rumah.

4. Tidak boleh menghadap kiblat

Saat buang hajat di kamar mandi, hendaknya tidak dalam posisi menghadap atau membelakangi kiblat. Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat.”

5. Tidak bicara saat masuk kamar mandi

Mengucapkan salam masuk kamar mandi, begitu juga dengan berbincang-bincang sambil buang hajat sangat dilarang dan dibenci Allah SWT. Hal ini karena kamar mandi bukanlah tempat yang layak untuk mengobrol satu sama lain.

6. Jangan lama-lama di kamar mandi

Di jaman yang serba modern saat ini kamar mandi mungkin menjadi waktu ‘me time’ yang cukup di dambakan terutama bagi Ibu. Apalagi kalau sambil membawa gadget.

Sebaiknya mulai kurangi hal ini ya Bu, sebab Nabi Muhammad SAW melarang kita berlama-lama di kamar mandi karena kamar mandi adalah tempat setan sehingga setan sangat suka menggoda manusia untuk berlama-lama di rumahnya.

7. Beristinja’ dengan menggunakan tangan kiri

Kita tahu bahwa kotoran manusia sifatnya adalah najis sehingga sangat dilarang untuk orang yang ingin salat dengan keadaan masih ada najis menempel di pakaiannya. Nah, untuk membersihkan kemaluan setelah buang air (istinja’) sebaiknnya dilakukan dengan tangan kiri karena tangan kanan digunakan untuk makan dan kegiatan lainnya.  Dari Abu Qotadah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 153 dan Muslim no. 267)

8. Membaca doa saat keluar dari kamar mandi

Adab ke kamar mandi yang satu ini nggak boleh di lewatkan ya Bu. Membaca doa bermanfaat untuk memohon ampun kepada Allah SWT setelah selesai buang hajat.

Namun sayangnya doa keluar dari kamar mandi masih seringkali diabaikan oleh orang-orang. Agar si kecil terbiasa yuk mulai ajari membaca doa masuk dan keluar kamar mandi dengan benar.

Doa masuk dan keluar kamar mandi beserta artinya


1. Doa masuk kamar mandi

Bismillahirrahmanirrahim

‎بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillaahi Allaahumma innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khabaaitsi.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina.

2. Doa keluar kamar mandi

Bismillahirrahmanirrahim

‎غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ لِلهِ الذي أَذْهَبَ عَنِّيْ الْأَذَى وَعَافَانِيْ اللهم اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ. اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْجِيْ مِنَ الْفَوَاحِشِ

Guhfroonaka alhamdulillahi alladzi adzhaba ‘anni al-adza wa ‘aafaani. Allahumma ij’alni minat tawwaabiina waj’alni minal mutathohhiriin. Allahumma thohhir qolbi minan nifaaqi wa hashshin farji minal fawaahisyi.

Artinya: Dengan mengharap ampunanmu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku, dan menyehatkan aku. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai bagian orang yang bertobat dan jadikanlah aku bagian dari orang yang suci. Ya Allah, bersihkan hatiku dari kemunafikan, dan jaga kelaminku dari perbuatan keji (zina).

Editor: Dwi Ratih