Ibupedia

Golden Shower, Sensasi Mengencingi Pasangan Saat Berhungan Intim

Golden Shower, Sensasi Mengencingi Pasangan Saat Berhungan Intim
Golden Shower, Sensasi Mengencingi Pasangan Saat Berhungan Intim

Sebagai pasangan suami istri, kita tentu selalu berusaha ingin memenuhi semua keinginan pasangan, bukan? Termasuk dalam hal kepuasan di ranjang. Tiap pasangan tentu memiliki fetish masing-masing untuk saling memuaskan.

Nah, salah satu fetish perangsang seksual yang cukup dikenal adalah golden shower. Dikutip dari Latesly dalam istilah psikologi golden shower juga dikenal dengan sebutan water sports atau piss play.

Kegiatan ini merupakan bagian dari fetish seseorang dalam melakukan aktivitas seksual. Golden shower memungkinkan seseorang merasa lebih terangsang ketika hendak berhubungan intim.

Yuk, ketahui lebih lengkap mengenai golden shower itu apa, dalam ulasan berikut!

Golden shower itu apa?

Yup! Golden shower merupakan sebuah aktivitas seksual yang dilakukan dengan cara mengencingi pasangannya atau bahkan kegiatan ini, sengaja diminta oleh pasangannya tersebut sebagai sebuah fantasi yang bikin hubungan intim jadi lebih bergairah. Golden shower sendiri biasanya dilakukan saat berhubungan intim di kamar mandi ataupun di ranjang.

Dikutip dari StyleCaster secara ilmiah, golden shower sendiri dikenal dengan nama urophilia. Termasuk dalam gangguan paraphilia, yang berkaitan dengan fetish atau fantasi seksual seseorang yang lebih terangsang ketika pasangannya kencing di hadapannya langsung ketika berhubungan intim.

Karena dianggap merupakan variasi fantasi seksual yang nggak biasa dan cukup ekstrim, banyak ahli mengatakan bahwa golden shower masuk dalam aktivitas BDSM, atau praktik permainan peran yang erotis saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Nggak ada yang tahu mengapa seseorang gemar menerapkan aktivitas golden shower saat berhubungan seksual.

Tapi yang jelas, seseorang yang gemar melakukan golden shower baik itu atas keinginan pribadi atau keinginan pasangannya, hanya ingin melakukan aktivitas seksual yang nggak biasa. Apalagi buang air kecil prosesnya melalui uretra atau saluran air kencing.

Nah, saluran uretra ini juga jadi tempat keluarnya sperma pada laki-laki. Prosesnya kurang lebih sama leganya seperti hendak buang air kecil, atau ketika seorang pria melakukan masturbasi.

Namun, golden shower ini biasanya dilakukan ketika pasangan sama-sama mau ya Bu. Supaya tercipta perasaan yang kuat, yang berkaitan dengan dinamika untuk mencapai klimaks saat berhubungan seksual.

Bahaya nggak sih mengencingi pasangan?

Golden shower, atau aktivitas seksual yang dilakukan untuk mengencingi pasangannya sebenarnya sah-sah saja. Namun, normalisasi ini bergantung dari sampai tahap mana mereka mengencingi pasangannya.

Pada beberapa pasangan, ada yang ingin dikencingi dibagian wajah yang secara nggak langsung bisa saja membuatnya terpaksa menelan urin pasangannya tersebut. Lalu bahaya nggak sih?

Mengutip dari WebMD air seni mengandung garam yang otomatis membuat rasanya asin. Ditambah dengan campuran zat kimia yang ada di dalam tubuh, membuat air seni bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika kita mengonsumsinya.

Nggak cuma itu, air seni juga tidak memberikan manfaat kesehatan apapun layaknya yang kita bisa peroleh dari makanan dan minuman lain. Beberapa masalah kesehatan yang mengintai ketika seseorang mengonsumsi air seni saat melakukan golden shower adalah:

  • Dehidrasi, mengingat kandungan garam yang tinggi pada urin
  • Dapat menyebabkan infeksi, meski dikenal hanya mitos, namun faktanya urin memang mengandung bakteri
  • Menambah dosis obat-obatan. Sebab, obat-obatan yang kita konsumsi seperti penisilin tidak akan dipecah dalam urine. Artinya ketika kita minum air seni, itu berarti kita minum satu dosis obat yang sebelumnya telah kita konsumsi
  • Urin mengandung toksin yang sudah difilter dari ginjal manusia

Ingat! Golden shower berbeda dengan squirting

Yes! Ternyata kalau dikutip dari Them US secara keseluruhan golden shower berbeda dengan squirting ya Bu. Squirting sendiri merupakan kondisi keluarnya cairan dari uretra wanita ketika mengalami rangsangan seksual yang intens.

Walaupun saat squirting, wanita mengeluarkan cairan tersebut lewat saluran kencing, namun para ahli mengatakan cairan yang keluar saat squirting bukanlah air seni. Melainkan urea dan kreatin, sehingga ahli sepakat bahwa squirting nggak bisa disamakan dengan golden shower.

Alasan mengapa squirting dan piss play begitu terkait erat karena, selama ini banyak orang menganggap keduanya merupakan hal yang sama. Bahkan saat melakukan golden shower pun, belakangan ini nggak sepenuhnya para pegiat sengaja mengencingi atau dikencingi pasangannya, mereka juga seringkali sengaja menahan kencing.

Tapi justru hal ini malah bisa meningkatkan berbagai kemungkinan penyakit seperti ISK. Jadi pastikan jika hendak menerapkannya dilakukan dengan benar ya, Bu.

Cara aman menerapkan golden shower

Walaupun mungkin lebih banyak risiko yang akan dihadapi, namun tak sedikit pasangan yang tetap penasaran dan ingin menerapkan kegiatan ini sebagai bagian dari variasi seks mereka. Nah, secara keseluruhan golden shower apabila dilakukan dengan benar tetap aman dan nggak ada risiko.

Pastikan melakukan hal ini terlebih dahulu ya Bu:

  • Kamu dan pasangan sama-sama mau melakukan
  • Pastikan golden shower dilakukan untuk mengencingi pasangan tanpa meminta pasangan menelan air seni
  • Golden shower aman dilakukan saat tubuh tidak memiliki banyak luka. Sebab, ketika luka terkena percikan air seni maka bisa menyebabkan infeksi akibat kandungan bakteri di dalam air seni
  • Kalau sudah selesai ‘bermain’ pastikan Ibu dan Ayah sudah membersihkan tubuh sebelum melanjutkan aktivitas lain ya!
Follow Ibupedia Instagram