Hingga saat ini, belum ditemukan cara tepat untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek yang makin menjadi-jadi. Meski pemerintah telah melakukan upaya berupa menyiram air di jalanan protokol dan membuat hujan buatan.
Untuk itu, demi mencegah polusi udara bisa kita lakukan mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Salah satunya, dengan memelihara tanaman penyerap polusi dan bantu menjernihkan udara di rumah.
Yup! Siapa sangka, memelihara tanaman penyerap polusi setidaknya bisa membuat udara di sekitar kita terasa lebih bersih, meski nggak menggunakan alat penjernih udara sekalipun. Apalagi, tanaman punya penting dalam pemurnian atmosfer dan pengurangan polusi udara.
Di dalam rumah Ibumin saat ini, juga sudah mulai meletakkan beberapa tanaman penyerap polusi di beberapa sudut ruangan. Selain itu, setelah Ibumin perhatikan, tanaman-tanaman ini ternyata juga berfungsi menambah estetika di rumah, lho!
Penasaran apa saja jenis tanaman penyerap polusi tersebut? Yuk, simak bersama dalam ulasan berikut.
Manfaat meletakkan tanaman di dalam rumah
Sejak zaman Covid-19 yang lalu, banyak orang beralih untuk meredakan rasa jenuhnya dengan melakukan berbagai macam hobi. Salah satunya adalah menanam tanaman di rumah.
Nggak cuma menyalurkan hobi, nyatanya meletakkan tanaman di dalam rumah ternyata juga punya banyak manfaat, lho! Apalagi, kalau Ibu pandai memilih tanaman penyerap polusi yang bantu jernihkan udara di dalam rumah.
Dikutip dari Healthline ketahui dulu yuk apa saja manfaat meletakkan dan menanam tanaman indoor di dalam rumah:
- Bantu meredakan stres: sebuah jurnal dari Journal of Physiological Anthropology meletakkan tanaman di dalam rumah bikin kita merasa lebih nyaman, tenang dan otomatis bisa bantu meredakan stres
- Menjadi terapi untuk meredakan gangguan mental seperti; depresi dan gangguan kecemasan
- Membantu manusia pulih lebih cepat saat sakit
- Membantu meningkatkan produktifitas dan berpikir lebih kreatif
- Memelihara tanaman di dalam rumah bantu tingkatkan kualitas udara dalam ruangan. Hal ini juga didukung oleh penelitian dari NASA yang dilakukan pada tahun 1980-an, di mana mereka menyimpulkan bahwa akar dan tanah tanaman hias mengurangi senyawa organik volatil (VOC) di udara secara signifikan. Sehingga kualitas udara sekitar menjadi lebih bersih.
Jenis-jenis tanaman penyerap polusi
Nggak semua jenis tanaman yang ada di dunia, bisa hidup subur di dalam rumah. Sehingga, kita wajib mencari tahu terlebih dahulu, kira-kira tanaman penyerap polusi seperti apa yang baik untuk diletakkan di dalam rumah.
Mengutip dari Homes and Gardens berikut adalah jenis-jenis tanaman penyerap polusi yang bisa jadi pilihan untuk Ibu:
1. Pakis sarang burung
Tanaman ini, memiliki bentuk daun bergelombang yang cantik dengan warna hijau terang. Tanaman dengan nama latin Asplenium Nidus atau Bird’s Nest Fern ini memang menyerupai tanaman pakis, dengan bentuk mirip sarang burung.
Beberapa manfaat tanaman penyerap polusi yang satu ini diantaranya adalah:
- Menurunkan suhu dan kelembapan udara
- Menjadi tanaman pemurni udara
- Mengurangi polutan berbahaya
- Bersifat antioksidan dan antikanker.
2. Lidah buaya
Mengutip dari Garden Health tanaman penyerap polusi udara yang satu ini, mampu menjernihkan udara, dengan melepaskan oksigen dan menyerap karbon dioksida di malam hari. Terlebih saat malam hari, tubuh cenderung mengeluarkan banyak karbon dioksida.
3. Spider plant
Dikenal memiliki bentuk seperti laba-laba, Spider plant adalah tanaman penyerap polusi yang mengandung antioksidan alami. Tanaman ini bahkan bisa menghilangkan aroma amonia, benzena, formaldehida, dan xilena yang terdapat pada produk pembersih dan furnitur di dalam rumah, lho!
Tanaman ini juga cenderung sangat subur dan mudah tumbuh dengan cepat di dalam rumah. Sehingga, bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan secara maksimal.
4. Money plant
Money plant atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Pilea ini, efektif membersihkan udara dari bahan kimia dan racun lainnya. Ibumin juga memiliki beberapa pot tanaman penyerap polusi ini di rumah.
Namun, menurut penelitian NASA, meski tanaman ini bisa menyerap polusi, namun Ibu perlu menjauhkan tanaman hias ini dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, karena khawatir daunnya termakan dan bisa membahayakan kesehatan mereka.
5. Peach Lily
Tanaman penyerap polusi yang satu ini, konon dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan hingga 60%, lho! Peach Lily merupakan tanaman yang konon bisa menyerap spora kapang yang muncul dari debu atau jelaga.
Memelihara tanaman ini di rumah, juga bisa membantu menjaga kelembapan udara. Peach Lily biasanya paling cocok diletakkan di dalam kamar mandi, untuk bantu mencegah jamur.
6. Lidah mertua
Lidah mertua, atau yang memiliki nama latin Sanseviera juga jadi salah satu tanaman penyerap polusi yang cukup populer ada di dalam rumah. Tanaman ini tergolong cukup kuat dan tidak memerlukan perawatan khusus, karena tidak memerlukan air dan matahari untuk bantu pertumbuhannya.
Daya tanaman ini juga terbilang sangat kuat, tahan udara lembap dan juga kering. Nah, yang lebih penting lagi adalah, tanaman ini juga bisa membantu menjernihkan udara menjadi lebih segar dan bebas dari polutan.
7. Palem bambu
Tanaman penyerap polusi selanjutnya adalah palem bambu. Berbeda dengan jenis tanaman penyerap polusi lainnya, tanaman ini membutuhkan lebih banyak cahaya matahari untuk tumbuh dengan subur. Namun, tanaman ini sangat bermanfaat untuk membantu menyerap racun yang ada di dalam ruangan.
