Keluarga

Kerap Bersembunyi Di Bawah Kasur, Cara Mengatasi Gatal Akibat Kamitetep

Kerap Bersembunyi Di Bawah Kasur, Cara Mengatasi Gatal Akibat Kamitetep

Saat hendak mengganti sprei di rumah, Ibumin pernah menemukan hewan aneh yang sekilas mirip seperti debu biasa. Tapi, setelah Ibumin amati, makin lama hewan ini mulai merangkak berjalan.

Waduh! Hewan apakah itu? Ternyata, hewan ini adalah biang keladi utama penyebab anak Ibumin sering gatal-gatal di kulit dan timbul kemerahan dengan keluhan sensasi seperti terbakar, lho! Hewan ini akrab dikenal dengan nama kamitetep.

Lantas, kamitetep hewan apa ya? Jika mengutip dari UF Entomology and Nematology, Universitas Florida kamitetep merupakan sejenis serangga yang termasuk dalam kelompok hama di dalam rumah. Seringga dengan nama latin, Phereoeca uterella ini masih merupakan spesies ngengat yang gemar berada di bawah kasur, ruangan lembap, tumpukan kain, dan perabotan rumah yang terbuat dari kayu.

Nah, yang menyebabkan kemitetep gatal adalah, jika diamati dengan mikroskop, serangga ini memiliki bulu-bulu tajam sebagai bentuk sistem pertahanan diri terhadap musuh. Apabila tak sengaja menyentuh hewan ini, kulit kita bisa terasa sangat gatal dan muncul kemerahan.

Untuk itu, mari kita ulas lebih dalam mengenai kemitetep serangga, serta bagaimana gigitan kamitetep bisa berefek di kulit kita.

Kamitetep apakah berbahaya? 


Walau sebenarnya serangga kamitetep bukanlah jenis serangga yang berbahaya, namun kalau sudah menimbulkan efek pada manusia, hewan yang juga dikenal dengan sebutan plaster bagworm ini bisa termasuk dalam golongan hewan berbahaya ya Bu. Terutama jika terpapar di kulit yang sensitif.

Apalagi jika dilansir dari DermNet NZ kamitetep masih masuk dalam golongan ulat kecil yang bisa mengembangkan duri atau bulu halus, sebagai cara untuk mempertahankan diri dari musuhnya. Jika terpapar kulit, bulu di tubuh kamitetep bisa beracun dan bikin kulit jadi sangat gatal, timbul ruam dan bengkak.

Kalau mengutip dari Ask Entomologist hewan yang berwujud seperti kepompong kecil berwarna cokelat ini, juga biasa ditemukan dekat dengan jaring laba-laba kecil di rumah. Ternyata, hal ini sangat berkaitan dengan kamitetep makan apa, lho!

Hewan kecil ini ternyata makanan utamanya adalah jaring laba-laba atau serat sutra. Nggak heran, kalau ditemukan di dalam lemari pakaian, kamitetep juga sering merusak baju, terutama yang berbahan wol dan sutra.

Ketahui gejala gigitan kamitetep


Meskipun cukup berbahaya jika terpapar bulu-bulu kamitetep, namun sejatinya semua gigitan serangga kecil bisa diatasi menggunakan perawatan rumahan sederhana. Tapi, jika gigitannya sekelas sengatan lebah, tawon atau semut api, mungkin saja bisa menularkan virus/parasit hingga menyebabkan reaksi alergi yang parah (anafilaksis).

Untuk gejala dan gigitan kamitetep sendiri biasanya juga masuk ke dalam golongan ringan dengan menimbulkan reaksi bengkak, gatal dan ruam merah yang menyebar di satu area tubuh saja. Sehingga, dalam hal ini, mengutip dari Mayo Clinic langkah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi gigitan kamitetep adalah:

  • Rutin membersihkan area yang lembap dan menjadi sarang kamitetep
  • Rajin mengganti sprei kasur dan rutin vacuum sebelum mengganti spreinya
  • Bersihkan bagian sisi rumah yang banyak dipenuhi sarang laba-laba
  • Meletakkan kamper di sudut rumah, termasuk di sudut kasur
  • Rutin membersihkan kaca, terutama bila masih menggunakan jendela berbahan dasar kayu
  • Semprotkan pestisida atau pembasmi serangga di sudut ruangan
  • Tanam tumbuhan yang tidak disukai kamitetep; rosemary, lavender, serai, dan eucalyptus.

Apabila terlanjur mendapat gigitan hewan kamitetep, langkah yang perlu dilakukan adalah:

  • Membersihkan area yang digigit tersebut dengan lembut menggunakan sabun dan air bersih
  • Kompres menggunakan kain yang dibasahi air dingin atau es batu, pada area gigitan atau sengatan selama 10 hingga 20 menit. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak
  • Kalau langkah ini sudah dilakukan tapi rasa gatal tetap tidak hilang, lantas untuk mengatasi kamitetep obatnya apa, ya? Ibu bisa mengoleskan lotion kalamin, pasta soda kue, atau krim hidrokortison 0,5% atau 1% ke area yang terkena. Lakukan ini beberapa kali sehari sampai gejala hilang.
  • Minum obat antigatal (antihistamin) untuk mengurangi rasa gatal.

Selain kutu dan tungau, serangga kamitetep memang jadi salah satu hama yang paling ditakutkan di dalam rumah. Memastikan rumah tetap bersih sampai ke sudut-sudutnya, jadi hal yang wajib dilakukan untuk mencegah kemungkinan serangga kamitetep datang kembali.

Penting menghindari untuk menyentuh langsung hewan ini saat hendak membersihkan rumah. Usahakan gunakan tissue atau sarung tangan, agar kulit tetap aman dan terhindar dari rasa gatal.

Paparan kamitetep jarang menimbulkan infeksi, namun jika semua langkah di atas sudah dilakukan dan rasa gatal masih sulit hilang, ada baiknya segera konsultasi ke dokter ya Bu. Supaya bisa mendapatkan penanganan khusus, dan mencegah kemungkinan infeksi akibat rasa gatal dari paparan kamitetep tersebut.

Nah, kalau Ibu di rumah punya tips khusus nggak nih buat membasmi serangga kamitetep yang suka muncul di bawah kasur?