Keluarga

Mengajak Anak Ke Masjid, Ternyata Ada Manfaatnya, Lho!

Mengajak Anak Ke Masjid, Ternyata Ada Manfaatnya, Lho!

Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, umat muslim di dunia tentu akan berbondong-bondong mencari sebanyak-banyaknya pahala dengan berbagai macam cara. Salah satunya salat tepat waktu ke masjid.

Nah, ketika hendak berangkat ke masjid terkadang si kecil juga mau ikut. Namun, seringkali dilarang, karena khawatir bisa mengganggu jamaah lain yang sedang beribadah dengan khusyuk.

Nyatanya, mengajak anak ke masjid sangat dianjurkan. Bahkan disarankan untuk dilakukan sedini mungkin, lho! Asalkan, saat mengajak anak ke masjid orang tua harus selalu mendampingi.

Nah, agar lebih jelasnya yuk kita simak beragam manfaat mengajak anak ke masjid dalam ulasan berikut ini.

Manfaat mengajak anak ke masjid


Sejatinya, dikutip dari Almanhaj mengajak anak ke masjid sejak dini merupakan sebuah perbuatan yang baik. Hal ini juga bisa disesuaikan dengan hadist HR. Abu Daud no. 495, dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

Artinya: Suruhlah anak kalian salat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan salat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)!

Dengan kata lain, dalam hadist ini bisa disimpulkan bahwa, sejak dahulu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, selalu mengajarkan agar orang tua perlu mengajarkan anak salat di masjid sejak dini. Orang tua juga wajib mengajak dan mengajarkan kepada mereka bagaimana beribadah kepada Allâh Azza wa Jalla.

Tak lupa, orang tua juga wajib mengajarkan anak-anak mereka untuk berbakti kepada kedua orang tua, mendirikan salah, berbuat kebaikan kepada keluarga, tetangga, sanak kerabat, dan lainnya. Begitu juga wajib melarang mereka dari berbuat syirik, maksiat dan keji.

Nah, melalui hadist tersebut ada beragam manfaat mengajak anak ke masjid yang bisa dipetik diantaranya adalah:

  • Menanamkan rasa cinta pada masjid sejak dini
  • Mengajarkan kebiasaan baik pada anak anak laki-laki, bahwa mereka wajib menunaikan salat di masjid agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda
  • Agar anak tahu bahwa salat adalah sebuah ibadah yang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi umat islam
  • Untuk membiasakan anak menjalankan perintah-perintah agama dengan benar
  • Agar anak bisa belajar gerakan dan tata cara salat yang benar dengan menirukan imam di masjid
  • Agar anak bisa belajar bahwa masjid adalah tempat ibadah suci bagi umat islam, yang wajib dijaga kebersihannya
  • Agar anak bisa belajar mencari ridha utama dari Allâh Azza wa Jalla
  • Agar anak bisa belajar bahwa masjid adalah rumah ternyaman bagi umat islam, untuk memunajatkan doa
  • Agar anak mengetahui bahwa cara terbaik untuk melipatgandakan pahala dari Allâh Azza wa Jalla adalah, dengan beribadah tepat waktu ke masjid. Terutama saat bulan Ramadhan tiba
  • Agar anak mengetahui bahwa amalan salat berjamaah di masjid lebih utama, ketimbang salah sendiri di rumah. Terlebih jika dilakukan selama bulan Ramadhan.

Kebersihan masjid juga perlu diperhatikan


Khawatir dengan kebersihan tempat ibadah saat mengajak anak ke masjid? Apalagi mengingat tahun ini, pemerintah Indonesia sudah mulai melonggarkan kebijakan PPKM.

Di mana, masjid-masjid di negara kita diprediksi akan kembali penuh dengan jamaah saat Ramadhan nanti. Yup! Di sinilah pentingnya orang tua mengajarkan anak untuk sama-sama menjaga kebersihan masjid, sebagai bagian dari ibadah.

Apalagi, aktivitas di masjid kebanyakan dilakukan di atas lantai. Jika tidak dibersihkan dengan baik, maka sangat berisiko menularkan berbagai macam jenis kuman penyebab penyakit.

Nah, saat mengajak anak ke masjid, orang tua nggak hanya perlu mengajarkan mengenai maknanya. Namun, perlu juga diajarkan mengenai adab, salah satunya dengan menjaga kebersihan masjid.

Apalagi, jika dikutip dari Umma dalam pandangan islam ada tiga keutamaan penting dalam menjaga kebersihan masjid, yaitu:

1. Dosanya diampuni Allâh Azza wa Jalla 

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang ditulis oleh Imam Suyuthi dalam kitab Lubabul Hadis berikut;

‎مَنْ أَخْرَجَ قَذَرَةً مِنَ الْمَسْجِدِ بِقَدْرِ مَا يَدُوْرُ فِى الْعَيْنِ أَخْرَجَهُ اللهُ تَعَالَى مِنْ أعْظَمِ ذُنُوْبِهِ

Artinya: Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid meski sebesar biji sawi dan dapat dipandang oleh mata, maka Allâh Azza wa Jalla akan mengeluarkannya dari dosa-dosa yang besar dari dirinya.

2. Jaminannya surga

Mengajak anak ke masjid, dan mengajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, maka Allâh Azza wa Jalla, telah menjamin dibangunkannya rumah di surga untuknya. Hal ini juga tertuang dalam sebuah hadis yang disebutkan oleh Imam Suyuthi dalam kitab Lubabul Hadis, dari Sa’id Al-Khudri, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

‎مَنْ أَخْرَجَ أَذًى مِنَ الْمَسْجِدِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya: Siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid, maka Allah akan membangun rumah untuknya di dalam surga.

3. Mendapatkan kedudukan yang mulia

Mengajak anak ke masjid, dan menanamkan nilai moral dengan menjaga kebersihan, maka Allâh Azza wa Jalla menjamin kedudukan yang mulia di sisi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim;

‎عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ -فِي قِصَّةِ الْمَرْأَةِ الَّتِي كَانَتْ تَقُمُّ الْمَسْجِدَ- قَال: فَسَأَلَ عَنْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا: مَاتَتْ فَقَالَ:أَفَلاَ كُنْتُمْ آذَنْتُمُونِي فَكَأَنَّهُمْ صَغَّرُوا أَمْرَهَا. فَقَالَ:دُلُّونِي عَلَى قَبْرِهَا فَدَلُّوهُ فَصَلَّى عَلَيْهَا.

Artinya: Dari Abu Hurairah, mengenai kisah seorang perempuan yang biasa mengurus kebersihan masjid, dia berkata; Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya tentang perempuan tersebut. Sahabat menjawab, ‘Ia telah wafat.’ Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Kenapa kalian tidak memberitahukan kepadaku? Seakan-akan para sahabat meremehkan kedudukan perempuan tersebut. Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Mari kalian tunjukkan kepadaku kuburan perempuan itu. Lalu Nabi Saw menyalati perempuan tersebut.

Orang tua juga bisa mengajak anak ke masjid, dan mengajarkan adab-adab lainnya, supaya anak nggak hanya tahu bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah semata. Namun, menjaga kebersihan lingkungan masjid juga jadi bagian dari ibadah dan merupakan tanggung jawab bersama.

Manfaat lain mengajarkan anak ke masjid dan menjaga kebersihannya:

  • Ibadah jadi terasa lebih nyaman
  • Lingkungan masjid yang bersih dapat mencegah kita terhindar dari penularan penyakit berbahaya
  • Dikutip dari Rumaysho masjid yang bersih dan wangi, bikin jamaah betah dan senang berlama-lama di dalamnya. Sehingga ibadah jadi lebih khusyuk
  • Menjaga kebersihan masjid adalah bagian dari ladang amal.

Wipol kembali hadirkan Gerakan Masjid Bersih (GMB)


Mengingat PPKM dan Kemenkes sudah mulai melonggarkan penggunaan masker di tempat publik, maka saat ini kita sendirilah yang harus berinisiatif menjaga lingkungan bersama. Karenanya, untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali memperkuat sinerginya dengan menghadirkan Gerakan Masjid Bersih (GMB).

Nah, GMB sendiri telah diadakan sejak tahun 2017 dan merupakan inisiatif sosial berkelanjutan. Tujuannya, untuk mendorong terciptanya masjid-masjid yang bersih, nyaman, dan sehat untuk umat muslim di seluruh Indonesia.

Kali ini juga didukung oleh inovasi produk unggulannya yakni, Wipol Bioshield. Menurut Nurdiana Darus, Corporate Secretary and Director of Sustainability & Corporate Affairs Unilever Indonesia, Wipol punya misi khusus dalam perlindungan akan kebersihan dan higienitas di dalam masjid.

Tujuannya tak lain, untuk menciptakan kenyamanan bagi umat muslim dalam beribadah dan beraktivitas. Terutama di bulan Ramadhan.

Caranya dengan melakukan penyaluran produk dan perangkat kebersihan, serta materi edukasi terkait cara menjaga kebersihan di area masjid. Inisiatif berkelanjutan ini menjadi wujud komitmen Unilever Indonesia melalui brand Wipol untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Kegiatan ini, juga didukung penuh oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kebaikan bersama. Mengingat kebersihan merupakan sebagian dari iman, serta menjaga masjid menjadi area yang aman dan nyaman karena terjaga kebersihannya.

Hingga saat ini, Gerakan Masjid Bersih telah menjangkau 155.000 masjid, dan menargetkan penambahan 20.000 masjid pada tahun 2023 di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai brand hero dalam GMB tahun ini, Wipol hadir bersama inovasi produk unggulannya, Wipol Bioshield, yang bertujuan membawa semangat positif untuk menjadikan masjid sebagai area yang aman dan nyaman untuk berbagi.

Jadi, kalau masjidnya sudah dibersihkan menggunakan produk Wipol Bioshield, nggak perlu khawatir lagi mengajak anak ke masjid untuk beribadah di bulan Ramadhan tahun ini ya, Bu!