Rekomendasi

Panduan Penggunaan Retinol Untuk Wajah. Boleh Untuk Ibu Hamil?

Panduan Penggunaan Retinol Untuk Wajah. Boleh Untuk Ibu Hamil?

Sejak beberapa tahun belakangan ini, perusahaan skincare berlomba-lomba menciptakan produk retinol untuk wajah. Retinol dipercaya mampu mengatasi gejala penuaan dini pada kulit. Tak heran kalau bahan ini seringkali ditemukan dalam produk-produk anti aging. Selain itu, retinol juga dianggap mampu memperbaiki tekstur kulit, sehingga cocok digunakan orang yang usianya sudah masuk kepala tiga.

Namun di sisi lain, penggunaan retinol yang kurang tepat justru bisa memicu iritasi pada kulit, kemerahan, bahkan bisa menyebabkan kulit mengelupas! Karena kemungkinan efek buruk inilah, sebagian orang jadi takut untuk mencoba produk yang mengandung retinol. Padahal jika digunakan dalam dosis yang tepat, retinol dapat memberikan manfaat bagi kulit. Lalu bagaimana cara menggunakan retinol untuk wajah agar bisa diperoleh hasil yang optimal? Nah, sebelum membahasnya, ada baiknya kita mengulik terlebih dahulu tentang kandungan retinol itu sendiri.

Apa Itu Retinol?


Dilansir dari laman Healthline, retinol atau retinoid adalah turunan sintetik yang diperoleh dari vitamin A. Zat ini pada mulanya ditujukan untuk mengobati jerawat. Tapi seiring berjalannya waktu, para peneliti menemukan fungsi lain dari retinol, yaitu salah satunya untuk mencegah penuaan. Ada beberapa jenis retinol berdasarkan tingkat “kekuatannya”. Produk-produk yang dapat dibeli dengan bebas biasanya mengandung retinol yang memang aman untuk kulit, contohnya seperti retinyl palmitate, retinol, retinaldehyde, atau adapalene. Sedangkan jenis retinol yang lebih kuat dan butuh resep dokter untuk mendapatkannya adalah tretinoin dan tazarotene. Keduanya bisa menimbulkan risiko iritasi lebih besar jika digunakan tanpa anjuran dokter.

Manfaat Retinol Untuk Wajah

Retinol banyak digunakan sebagai bahan utama produk kecantikan karena manfaatnya yang luar biasa. Tentu jika dipakai dengan dosis yang tepat. Berikut ini beberapa fungsi retinol untuk wajah. Apa saja?

1. Retinol dapat mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit

Salah satu manfaat retinol untuk wajah yang membuat kandungan ini banyak digemari adalah sifatnya yang bisa mencegah munculnya keriput dan garis halus pada kulit. Retinol, khususnya tretinoin, dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen serta merangsang aliran darah yang ada di bawah kulit. Kandungan ini juga bisa memudarkan flek hitam dan melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan. Penggunaan retinol yang tepat juga bisa membantu memperbaiki tekstur kulit, lo!

2. Retinol bisa mengobati jerawat

Buat kamu dengan tipe kulit cenderung berjerawat, penggunaan produk mengandung retinol ternyata juga bisa membantu, lo. Retinol bekerja dengan membuka pori-pori pada kulit sehingga obat jerawat bisa terserap dengan baik. Ia juga akan mengurangi peradangan pada kulit, mengangkat sel kulit mati, serta memperkecil pori-pori. Selain mampu melawan jerawat, retinol juga berfungsi untuk mencegah jerawat agar tidak kembali lagi dengan cara membantu mengurangi minyak berlebih pada kulit. Dengan begitu, risiko terjadinya penyumbatan pori-pori sebagai awal pembentukan jerawat bisa diminimalisir.

3. Retinol dapat mengatasi hiperpigmentasi

Manfaat retinol untuk wajah selanjutnya adalah mengatasi hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi merupakan kondisi munculnya bercak-bercak hitam pada wajah, biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebih, penuaan kulit, penggunaan obat tertentu, sampai tanda suatu penyakit. Hiperpigmentasi terjadi ketika tubuh terlalu banyak memproduksi zat melanin, zat yang memberi warna pada kulit. Nah, retinol ternyata dapat membantu mengatasi kondisi ini sehingga membuat warna kulit jadi lebih merata!

4. Retinol mampu mengatasi rosacea

Kalau hiperpigmentasi terjadi saat muncul bercak-bercak hitam pada kulit, rosacea ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit dan bintik-bintik menyerupai jerawat. Penggunaan retinol sesuai dosis, jika rutin dilakukan dapat membantu mengatasi gangguan ini. Namun, karena retinol termasuk bahan yang sensitif, ada baiknya sebelum menggunakan kamu konsultasi dulu ke dokter kulit. Karena khawatirnya kulitmu termasuk sensitif sehingga penggunaan retinol bisa semakin memperparah kondisinya.

5. Retinol membantu menghilangkan milia

Milia adalah benjolan-benjolan kecil yang biasanya ditemukan di sekitar mata, hidung, atau dahi. Tak jarang orang jadi tidak pede karena milia di wajahnya. Milia sendiri sangat sulit dihilangkan, namun penggunaan retinol kabarnya dapat membantu menghilangkan milia di wajah. Kandungan retinol, khususnya tretinoin, akan bekerja dengan mengikis milia dan mencegahnya tumbuh kembali sehingga membuat tekstur kulit lebih merata.

Cara Penggunaan Retinol Untuk Wajah 


Retinol termasuk bahan skincare yang sedikit “tricky”, artinya produk-produk yang mengandung retinol tidak boleh digunakan sembarangan. Sebab jika penggunaannya tidak sesuai anjuran, justru berisiko membuat kulit iritasi, bahkan bisa melepuh dan mengelupas! Berikut ini cara-cara penggunaan retinol untuk wajah agar aman, termasuk dos and don'ts-nya.

1. Gunakan produk retinol secukupnya atau sesuai petunjuk

Menggunakan produk mengandung retinol harus dilakukan sesuai petunjuk di kemasan. Atau jika produknya diperoleh dari dokter, takaran penggunaannya harus benar-benar sesuai anjuran. Pemakaian produk dengan takaran lebih banyak tidak dapat mempercepat khasiat yang dihasilkan. Biasanya hasil pemakaian retinol secara rutin baru nampak setelah 8 hingga 12 minggu. Jadi, memang tidak instan, ya, Bu. Intinya, penggunaannya harus sesuai anjuran karena bila digunakan berlebihan bisa berpotensi merusak kulit.

2. Aplikasikan pada kulit yang masih kering

Retinol yang digunakan di kulit yang lembab ternyata justru bisa menyebabkan kulit iritasi, lo. Untuk itu penting untuk mengikuti langkah-langkah pemakaian skincare yang benar. Biasanya retinol berbentuk serum dan digunakan setelah mencuci muka dengan sabun lalu dilanjutkan dengan hydrating toner. Biarkan toner meresap dulu sebelum mengaplikasi retinol. Setelah retinol digunakan, tepuk wajah perlahan untuk membantu penyerapan. Setelah itu, baru gunakan pelembab.

3. Retinol lebih dianjurkan untuk digunakan malam hari

Penggunaan retinol sebaiknya dilakukan pada malam hari. Ini karena kulit yang sudah diaplikasikan retinol akan lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Retinol sendiri biasanya dikemas dalam botol berwarna gelap, sebab kebanyakan retinoid adalah zat photolabile yang lebih mudah rusak jika terkena paparan sinar matahari atau cahaya langsung dalam waktu lama. Sebenarnya produk retinol untuk wajah juga bisa dipakai di pagi atau siang hari. Namun pastikan setelahnya kamu juga memakai sunscreen minimal SPF 30, agar kulitmu terlindungi dari sinar UVB.

4. Retinol sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan kandungan tertentu

Selain memerhatikan takaran penggunaan, penting juga untuk teliti dalam memilih produk lain yang akan digunakan bersamaan dengan retinol. Retinol tidak boleh dicampur dengan produk yang mengandung AHA/BHA. Baik retinol, AHA (alpha-hydroxy acid), dan BHA (beta-hydroxy acid) sama-sama berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati (eksfoliasi) dan mempercepat regenerasi kulit. Penggunaan ketiganya secara bersamaan justru dapat membuat kulit jadi over exfoliate sehingga bisa memicu iritasi.

Selain AHA/BHA, retinol juga sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk yang mengandung vitamin C. Retinol dan vitamin C pada dasarnya bekerja di lingkungan pH yang berbeda, retinol di kadar pH yang tinggi (basa), sedangkan vitamin C di kadar pH asam. Nah, jika digunakan bersamaan, retinol dan vitamin C justru tidak bisa bekerja secara optimal. Sebenarnya, tak hanya dua kandungan di atas aja yang tidak boleh dipakai bareng dengan retinol, ada juga bahan lain yang haram hukumnya dicampur dengan retinol, seperti benzoil peroksida dan asam salisilat. Bila kamu ingin memakai retinol sekaligus dengan produk yang mengandung bahan-bahan di atas, sebaiknya gunakan secara bergantian. Misalnya hari Senin jadwalnya retinol, Selasa AHA/BHA, pagi vitamin C, malam retinol, dan seterusnya.

5. Saat pertama kali menggunakan retinol, pilih yang konsentrasinya rendah dulu

Retinol untuk wajah umumnya tersedia dalam berbagai konsentrasi, ada yang kandungan retinolnya hanya 0,25 persen, 0,5 persen, atau 1 persen. Jika kamu adalah first user, ada baiknya mulai dengan produk yang kandungan retinolnya paling rendah. Tujuannya agar kulit tidak “kaget” dan juga untuk mengetahui apakah kulitmu bisa menerima retinol dengan baik. Selain itu, penting juga untuk tidak langsung memakai retinol setiap hari. Coba dulu 2-3 seminggu, baru jika tidak ada efek samping atau masalah kulit yang muncul, frekuensinya bisa ditambah perlahan.

Bahaya Retinol Untuk Ibu Hamil

Retinol termasuk bahan aktif yang sangat tidak disarankan untuk digunakan oleh Ibu hamil. Dilansir dari Baby Center, retinol atau retinoid jika dipakai bumil dalam dosis besar dan dalam jangka panjang, bisa berisiko menyebabkan bayi lahir cacat. Retinol juga sebaiknya dihindari oleh Ibu yang masih dalam masa menyusui. Selalu cek kandungan produk sebelum memutuskan untuk membelinya, ya. Bumil dan busui sebaiknya menghindari kandungan-kandungan di bawah ini:

  • Avage, Fabior, Tazorac (tazarotene);
  • Avita (tretinoin);
  • Differin (adapelene);
  • Panretin (alitretinoin);
  • Retin-A, Renova (tretinoin);
  • Retinoic acid;
  • Retinol;
  • Retinyl linoleate;
  • Retinyl palmitate; dan
  • Targretin gel (bexarotene).

Rekomendasi Produk Retinol Untuk Wajah

Saat ini ada banyak sekali produk retinol untuk wajah yang tersedia di pasaran. Berikut ini beberapa rekomendasi serum retinol untuk wajah. Yuk, intip!

1. Avoskin Miraculous Retinol Ampoule

Serum retinol untuk wajah dari Avoskin sudah banyak dikenal di kalangan beauty enthusiast. Kandungan retinol dalam serum ini cukup besar, yakni 3%, sehingga kurang disarankan untuk kamu yang belum pernah “berkenalan” dengan retinol. Selain retinol, serum ini juga mengandung vitamin E, ekstrak green tea, ekstrak raspberry, peptide, niacinamide, dan pomegranate. Meski teksturnya tampak kental dan berwarna putih, namun serum ini tidak “berat” dan cepat meresap di kulit. Serum retinol yang mendapat penghargaan kategori Local Hype dari Cosmo’s Readers Choice Awards 2020 ini, mampu memperbaiki elastisitas kulit, meratakan warna kulit, merangsang produksi kolagen, serta mengatasi kemerahan.

Harga: Rp 249.000

2. Somethinc Level 1% Retinol

Brand lain yang tidak kalah hits adalah Somethinc. Salah satu produk andalannya adalah Somethinc Level 1% Retinol. Serum retinol untuk wajah ini sudah jadi perbincangan sejak awal peluncurannya. Uniknya, produk ini mengandung retinol jenis encapsulated yang memiliki shield berbentuk kristal sehingga meminimalisir terjadinya iritasi jika digunakan pada kulit sensitif. Retinol jenis ini pun kabarnya lebih stabil dan mudah meresap pada kulit. Menurut beberapa pengguna, serum ini mampu menunjukkan hasil menakjubkan hanya dalam pemakaian rutin selama seminggu. Untuk fungsinya, serum dari Somethinc ini mampu meredakan jerawat, menghaluskan kulit wajah, mengatasi beruntusan, dan menjaga kadar air pada lapisan kulit karena kandungan hyaluronic acid, allantonin, dan ceramide-3 di dalamnya.

Harga: Rp 155.000

3. FSS For Skin’s Sake Retinol Serum Concentrate

For Skin’s Sake atau FSS merupakan brand skincare yang juga sedang banyak diminati. Ia juga punya salah satu produk unggulan yaitu Retinol Serum Concentrate. Serum retinol untuk wajah ini tidak hanya mengandung retinol, tapi juga hyaluronic acid, yang bisa membuat kulit terasa lembab dan kenyal. Seperti halnya produk FSS lainnya, serum ini juga termasuk hybrid skincare, dimana pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam namun diformulasikan secara klinis sehingga mutu dan manfaatnya tetap terjamin.

Harga: Rp 243.000

4. The Ordinary Granactive Retinoid 2% in Squalane

The Ordinary merupakan produk skincare yang berasal dari Kanada. Seperti kebanyakan produk dari luar, harga dari produk-produk The Ordinary pun bisa dibilang sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan merek-merek lokal di atas. Namun, ada harga ada rupa. Meski tidak murah, produk The Ordinary dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas. Seperti serum retinol untuk wajah miliknya ini, yang menggunakan kandungan granactive retinoid yang diklaim lebih baik dari retinol. Keduanya masih sama-sama turunan vitamin A, tapi kabarnya granactive retinoid bekerja tanpa memberikan efek samping berupa iritasi. Formulanya pun tidak mengandung alkohol, silikon, atau bahan kimia berbahaya lain. Wah, kabar gembira nih buat kamu pemilik kulit sensitif!

Harga: Rp 300.000

5. Olay Regenerist Retinol 24 Serum

Brand Olay sudah sejak lama dikenal sebagai brand khusus anti aging. Maka ketika kandungan retinol booming, ia pun juga tak mau kalah mengeluarkan rangkaian perawatan wajah yang mengandung retinol, salah satunya Olay Regenerist Retinol 24 Serum. Produk ini selain mengandung retinoid complex, juga mengandung vitamin B3 yang dapat memberikan hasil nyata dalam mengurangi bintik hitam yang umumnya muncul karena usia, menyamarkan garis halus, dan kerutan di wajah. Selain itu, retinol untuk wajah ini juga mampu melembutkan, mencerahkan, dan membuat tekstur kulit wajah menjadi lebih kenyal sehingga membuat tampak lebih muda. Oh ya, produk ini juga tidak mengandung parfum atau pewarna sehingga aman di kulit. Sesuai klaimnya, Olay Regenerist Retinol 24 Serum dapat menunjukkan hasil optimal di pemakaian rutin selama 28 hari!

Harga: Rp 193.000

6. Whitelab Granactive Retinoid Intensive Care Serum

Merek skincare lokal lain yang tidak kalah populer adalah Whitelab. Salah satu produk andalannya adalah Whitelab Granactive Retinoid Intensive Care Serum yang memiliki kandungan granactive retinoid 1% yang merupakan advanced retinoid generasi terbaru. Selain itu, di dalam serum retinol untuk wajah ini juga terdapat peptide dan beta glucan, yang jika dikombinasikan bersama retinoid akan mampu mengatasi tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus pada wajah. Tak hanya itu, serum ini juga mampu menyamarkan bekas jerawat, meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, serta menghaluskan dan mencerahkan wajah. Serum ini bisa dibilang termasuk serum retinoid yang cukup terjangkau karena harganya di bawah Rp 100.000!

Harga: Rp 95.000

Itu dia berbagai informasi penting mengenai retinol untuk wajah, mulai dari manfaatnya, cara penggunaannya yang tepat agar tidak menimbulkan iritasi, sampai rekomendasi produk-produk retinol untuk wajah. Hmm.. apakah dari rekomendasi di atas ada yang cocok di kulit Ibu?

Penulis: Darin Rania
Editor: Dwi Ratih