Kesetiaan memang salah satu landasan agar pernikahan langgeng. Banyak orang mulai mencari tahu ciri-ciri suami yang setia. Pasalnya memang kasus perselingkuhan kerap terjadi dimana-mana.
Tapi, mengetahui ciri-ciri suami yang setia memang membutuhkan waktu lebih banyak daripada ciri-ciri suami yang berselingkuh. Hal ini terjadi karena media lebih banyak mengekspos sisi suami kerap berselingkuh.
Isu perselingkuhan di kalangan selebriti juga kerap mewarnai berita gosip di televisi. Film, drama sinetron hingga drakor yang mengangkat isu perselingkuhan ramai ditonton. Bahkan, ketika Ibu mengetik “signs of faithful husband” di mesin pencarian, justru artikel yang muncul adalah ciri-ciri suami berselingkuh. Sedikit yang mengangkat ciri-ciri suami yang setia.
Banyaknya isu perselingkuhan membuat Ibu kadang khawatir dan mulai mempertanyakan, “apakah suamiku setia?” kadangkala, setia kerap disamakan dengan bucin. Tapi, apakah bucin termasuk ciri-ciri suami yang setia? Padahal ada juga orang yang bucin tetap melakukan perselingkuhan.
Nah, daripada Ibu menerka-nerka, lebih baik Ibu mulai menganalisa ciri-ciri suami yang setia. Dengan mengetahui ciri-ciri suami yang setia ini, Ibu bisa menilai sendiri seberapa setia suami Ibu.
Mengapa kesetiaan itu penting?
Mungkin di luar sana banyak orang mencari info ciri-ciri suami yang setia. Hal ini tidak mengejutkan pasalnya kesetiaan adalah fondasi sebuah hubungan.
Dikutip dari Marriage, kebanyakan orang mendefinisikan kesetiaan dalam sebuah hubungan berarti sepenuhnya berkomitmen kepada pasangan dan tidak akan berselingkuh. Memang ini adalah aspek penting dalam kesetiaan.
Selain itu, terdapat aspek lain yang melandasi mengapa kesetiaan ini sangat penting dalam sebuah hubungan.
Kesetiaan merupakan sumber dari sebuah hubungan yang sehat
Gottmans, seorang psikolog menjelaskan bahwa kepercayaan dan komitmen dalam hubungan akan menciptakan kebahagiaan dan kebaikan. Selain itu,kepuasan dalam hubungan akan tercapai.
Kesetiaan merupakan inti dari sebuah kesuksesan hubungan yang langgeng
Setiap orang ingin pasangan mencintai kita tanpa syarat dan menjadikan kita prioritas. Memiliki kesetiaan dapat membantu perasaan positif ini.
Kesetiaan ini akan terjaga dalam sebuah hubungan jika pasangan memang memiliki karakter yang setia. Oleh karena itu, Ibu perlu mengenali ciri-ciri suami yang setia untuk mengetahui kualitas kesetiaan dalam pernikahan Ibu.
Ciri-ciri suami yang setia ada bahasa tubuhnya, lho!
Mengenali ciri-ciri suami yang setia mungkin tidak semudah mencari tahu ciri-ciri suami yang berselingkuh. Namun, dikutip dari Bright Side, para psikolog percaya bahwa bahasa tubuh mengungkapkan banyak hal tentang niat kita yang sebenarnya.
Gerakan sederhana seperti berpegangan tangan dapat menunjukkan perasaan pasangan yang sebenarnya kepada Ibu. Ciri-ciri bahasa tubuh yang menunjukkan kesetiaan adalah:
- Menjalin jari jemari secara longgar: Gerakan ini memberikan sinyal kepada orang lain bahwa ini merupakan kebersamaan antara Ibu dan suami
- Menggenggam tangan pasangan: Gerakan ini juga menunjukkan saling ketergantungan antar pasangan
- Menggenggam jari jemari pasangan: Mengunci semua jari saat berpenganan tangan sering ditafsirkan sebagai tanda ketertarikan dan kebutuhan yang kuat untuk bersama tanpa menunjukkan dominasi.
Ciri-ciri suami yang setia pada istri
Jika bahasa tubuh tidak cukup meyakinkan bahwa itu bentuk kesetiaan, Ibu bisa melihat ciri-ciri suami yang setia dan sayang keluarga dari cara suami memperlakukan Ibu dan keluarga. Dikutip dari Mom Junction, berikut adalah ciri-ciri suami yang setia pada istrinya:
1. Supportif
Suami akan selalu ada untuk Ibu bagaimanapun kondisinya. Perbedaan pendapat tidak dapat terhindarkan, tapi ia tidak menampakkannya di hadapan umum.
2. Berintegritas
Suami Ibu menghindari segala bentuk godaan. Sebelum bertindak, suami terlebih dahulu akan memikirkan dampak yang terjadi terhadap hubungan
3. Menghormati pasangan
Suami menghormati Ibu tidak hanya di depan umum, namun juga di belakang khalayak ramai. Suami tidak berbicara hal negatif tentang Ibu di hadapan keluarga dan teman-temannya serta tidak tahan jika ada komentar negatif dari orang lain tentang diri Ibu
4. Dapat dipercaya
Suami mempercayai bahwa Ibu adalah pasangan setia, tulus, dan jujur terkait perasaan Ibu. Suami senantiasa selalu menyampaikan kebenaran sehingga turut mendorong Ibu untuk bersikap jujur kepada suami juga
5. Berkomitmen
Suami berpegang teguh pada hubungan dan mengekspresikan cinta dengan berkomitmen dan berdedikasi kepada Ibu
6. Intim
Suami juga berusaha menjalin keintiman baik secara fisik maupun emosional dengan Ibu. Suami juga berbagi harapan dan kekhawatiran serta selalu mendorong Ibu untuk bersikap terbuka
Ciri-ciri suami yang setia dan sayang keluarga
Ciri-ciri di atas sebenarnya hanya berlaku antara suami dan istri saja. Namun, masih ada ciri-ciri suami yang tidak hanya setia pada pasangan, tapi juga sayang keluarga. Dilansir dari Life as Mama, berikut adalah ciri-ciri suami yang setia dan sayang keluarga:
1. Mencintai anak-anaknya
Laki-laki penyayang keluarga sejati begitu mencintai anak-anaknya. Suami akan senang berinteraksi dan bermain dengan anak-anak sekalipun itu bukan anaknya sendiri.
2. Selalu ingin berada di rumah
Laki-laki yang begitu mencintai keluarganya melebihi kecintaannya pada dunia senang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga daripada menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
3. Memprioritaskan keluarga dalam hidupnya
Bagi laki-laki penyayang keluarga sejati, keluarga adalah yang terpenting di dunia ini. Suami Ibu akan melakukan apapun untuk memastikan keluarganya aman dan bahagia.
4. Mengutamakan keluarganya dahulu daripada dirinya sendiri
Suami Ibu bukan sosok yang egois dan benar-benar menghargai keluarganya dibandingkan dirinya sendiri. Suami akan memikirkan diri Ibu dan anak-anak terlebih dahulu dibandingkan dirinya sendiri.
5. Mendengarkan keluarganya
Laki-laki penyanyang keluarga akan mendengarkan dan menikmati dengan sungguh-sungguh apa yang diceritakan oleh anak-anak dan istrinya meskipun itu seputar aktivitas sehari-hari.
Ciri-ciri suami yang setia dan sayang keluarga ini tampaknya sesuatu yang sederhana. Namun, terlepas apakah suami Ibu memiliki ciri-ciri yang disebutkan tadi, ciri-ciri tersebut memang idealnya dapat diusahakan untuk dimiliki semua individu.
Tujuannya tak lain, agar hubungan pernikahan tetap kuat dan langgeng. Selamat membangun kepercayaan dan menjaga kesetiaan!
Editor: Aprilia
