Keluarga

USDA: Cara Mencairkan Daging Beku Tidak Boleh Direndam Air Panas!

USDA: Cara Mencairkan Daging Beku Tidak Boleh Direndam Air Panas!

Terkadang, Ibumin suka kelupaan nih. Niat hati ingin buru-buru masak untuk keluarga, kenyataannya malah lupa mengeluarkan daging sapi atau ayam di dalam freezer.

Akibatnya, Ibumin jadi terpaksa harus menunggu sampai daging yang hendak diolah jadi mencair cukup lama. Tapi, itu dulu, sebelum Ibumin mengetahui hacks atau cara mencairkan daging beku yang tepat di berbagai platform media sosial.

Ada beragam cara mencairkan daging beku yang seliweran di media sosial Ibumin. Beberapa diantaranya sudah Ibumin praktekkan di rumah, dan it works lho!

Buibu penasaran nggak nih, gimana sih cara mencairkan daging beku dengan cepat dan higienis? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Cara cepat mencairkan daging beku dengan aman


Kalau menurut U.S Departemen of Agriculture (USDA) cara mencairkan daging beku dengan air hangat/panas dan merendamnya, nggak disarankan. Hal ini karena, dikhawatirkan dapat mengembangkan pertumbuhan bakteri.

Menurut para ahli, baik daging ayam, sapi, dan aneka seafood dalam proses pencairan dari freezer, tetap perlu dilakukan dengan menyesuaikan suhu terlebih dahulu. Karenanya, cara paling aman dan direkomendasikan ahli adalah dengan disimpan di chiller selama beberapa jam.

Hal ini berguna untuk memperlambat pertumbuhan bakteri yang muncul ketika daging berada dalam suhu yang mulai menghangat. Untuk itu, hindari mencairkan daging beku dengan cara merendam dengan air hangat, ya Bu.

Selain meletakkannya di dalam chiller, dua cara lain untuk mencairkan daging beku yang aman dan disarankan ahli adalah; merendam dengan air dingin (namun, pastikan daging dibungkus dengan plastik yang rapat) atau mencairkan dengan microwave (harus segera dimasak, karena bagian daging tertentu akan mulai matang dan bakteri bisa muncul).

Macam-macam hacks cara mencairkan daging beku


Terkadang, kalau sedang buru-buru Ibumin juga sering memasak daging dalam keadaan beku. Tapi sebenarnya aman nggak, ya?

Ternyata dikutip dari Good Housekeeping ketika kita sudah benar-benar terdesak, kita nggak perlu mencairkan daging beku sebelum dimasak. Sebab, sebenarnya cukup aman untuk memasak potongan daging kalkun giling maupun potongan daging ayam, dan maupun daging sapi steak dingin yang baru dikeluarkan dari freezer.

Namun, risikonya adalah, kemungkinan daging akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak (sekitar 50% lebih lama), dan Ibu nggak bisa mendapatkan hasil daging dengan bagian yang crispy. Tapi walau bagaimanapun, cara ini dianggap lebih aman dilakukan saat terburu-buru, dibandingkan Ibu harus merendamnya dengan air panas.

Nah, penting diingat, sebaiknya Ibu perlu menghindari memasak daging beku dalam slow cooker. Hal ini karena, daging tersebut akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk cair dan justru malah menjadi tidak aman untuk dimakan akibat bakteri yang mulai berkembang.

Belakangan ini, Ibumin juga sering menemukan aneka hacks atau cara mencairkan daging beku yang seliweran di berbagai platform media sosial. Berikut rangkumannya:

1. Letakkan di chiller selama beberapa jam

Cara mencairkan daging ayam beku yang belakangan muncul di FYP TikTok Ibumin sebenarnya ada beragam, nih. Namun, salah satu cara klasik yang bisa kita lakukan adalah dengan meletakkannya di dalam chiller selama beberapa jam.

Nah, setelah Ibumin lakukan sendiri, kira-kira total waktu yang dibutuhkan untuk proses ini adalah sekitar 6 jam. Namun, cara ini dianggap yang paling aman untuk dilakukan.

2. Rendam dengan air 

Mengutip Tasting Table seperti yang disarankan oleh USDA sebelumnya, ada baiknya hindari merendam daging dengan air panas, alih-alih untuk membantu cara mencairkan daging beku dengan cepat. Hal ini dapat membuat daging berada pada zona bahaya suhu, dan berisiko terhadap bakteri dan racun yang terakumulasi pada tingkat berbahaya.

Bahkan cara ini bisa membuat bagian tengah daging jadi rusak dan makin beku. Cara mencairkan daging beku dengan air yang paling disarankan adalah, dengan direndam air dingin.

Namun untuk melakukan cara ini, pastikan daging ayam sudah disimpan di dalam plastik yang rekat ya Bu. Ibu juga perlu mengganti rendaman air tiap 10 menit. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk proses pencairan ini adalah, sekitar 30 menit.

3. Meletakkan daging diantara panci 

Pastikan daging berdada di tengah, diantara panci yang sudah diisi dengan air panas. Disarankan menggunakan panci stainless, untuk cara ini butuh waktu sekitar 10 menit sampai daging benar-benar cair.

Catatan khusus, kalau ingin melakukan cara mencairkan daging beku yang satu ini, pastikan alas panci bagian bawah diberikan serbet/lap kering. Untuk menampung tetesan air dari daging beku.

4. Larutan garam dan cuka

Ini merupakan cara mencairkan daging beku yang sedang viral. Pastikan perbandingan garam dan cuka adalah 1:1, lalu rendam dengan sedikit air.

Cara ini bisa mendapatkan hasil sekitar 10 menit, namun menurut Ibumin cara ini hanya bisa membantu melepaskan rekatan antar daging ayam. Karena sebenarnya, di dalam daging masih ada bagian yang beku.

Nah, dari keempat cara mencairkan daging beku di atas, cara yang paling aman dan juara buat Ibumin adalah dengan tetap meletakkannya di dalam chiller. Meskipun hal tersebut memerlukan lebih banyak waktu.

Namun, hasil dari proses tersebut daging sudah benar-benar siap diolah. Sudah tidak ada bagian yang beku, dan tekstur daging tetap fresh karena tidak ada air yang masuk saat proses pencairan layaknya mencairkan dengan cara direndam air.

Dari semua hacks di atas, cara mana yang paling sering Ibu lakukan?