Keluarga

Wajib Diperhatikan! 10 Persiapan Khusus Saat Berkendara Bersama Anak

Wajib Diperhatikan! 10 Persiapan Khusus Saat Berkendara Bersama Anak

Berkendara bersama anak, merupakan sebuah momen yang menyenangkan. Bagi anak, sekadar berkendara keliling kompleks perumahan saja menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri buat mereka.

Tapi, meski berkendara bersama anak hanya dilakukan di sekitar rumah, nggak berarti kita lupa memperhatikan keamanan saat berkendara ya, Bu. Sebab, keamanan saat berkendara bersama anak merupakan hal yang wajib diperhatikan.

Seperti yang belakangan ramai dibicarakan soal Youtuber Ria Ricis yang membawa anaknya naik jetski tanpa pengaman. Hal ini jelas memancing komentar banyak orang.

Mereka menganggap Ricis dan suami lalai dalam memperhatikan keamanan sang anak. Terlebih saat main jetski, buah hati mereka hanya digendong di depan kemudi bersama sang Ayah, dan sekali lagi, tanpa pengaman apapun.

Lalu sebenarnya bagaimana sih tips berkendara bersama anak yang tepat, supaya orang tua dan anak juga merasa nyaman dan aman? Yuk, kita simak dalam ulasan berikut ini!

Berkendara bersama anak, butuh persiapan


Siapa sih yang bisa memprediksi mood si kecil? Karena, anak yang terlihat happy sebelum berkendara, belum tentu di dalam mobil atau motor juga happy dan menikmati perjalanan, ya Bu.

Ibu pernah mengalami hal ini jugakah? Kalau iya, berarti sama nih dengan Ibumin. Itulah mengapa berkendara bersama anak bagi Ibumin sangatlah menantang.

Seperti yang dikutip dari Parent Hub tidak ada yang bisa memprediksi kapan si kecil akan melakukan suatu hal yang mengganggu Ibu saat berkendara. Tidak seperti bunyi dering telepon, distraksi dari anak nggak bisa diabaikan begitu saja.

Apalagi kalau Ibu memiliki anak lebih dari satu yang gemar bertengkar saat duduk di kursi belakang. Jadi, penting untuk mengambil langkah-langkah serta persiapan tepat untuk meminimalkan gangguan saat berkendara bersama anak.

Persiapan berkendara bersama anak yang tepat, juga bikin Ibu jadi lebih nyaman saat menyetir. Meskipun kala itu, lalu lintas sedang macet atau ada hambatan di perjalanan lainnya.

Tips penting berkendara bersama anak


Saat pertama kali berkendara berdua bersama anak, mungkin awalnya akan membuat Ibu jadi deg-degan alias ragu. “Duh, bisa nggak ya? Takut si kecil jadi rewel saat macet, nih! Duh, gimana ya?”.

Hal seperti ini pasti sering muncul dipikiran Ibu yang membuat Ibu jadi ragu berkendara berdua bersama anak. Padahal sebenarnya berkendara berdua bersama anak cukup menyenangkan, lho!

Tentunya, hal ini berlaku jika Ibu punya persiapan khusus. Dikutip dari Good House Keeping berikut tips penting berkendara bersama anak yang wajib diperhatikan.

1. Persiapkan segalanya

Yes! Segalanya, sekalipun mainan anak yang dapat membantunya lebih ‘anteng’ saat Ibu menyetir. Apalagi kalau jarak tempuh saat berkendara bersama anak dan hanya berdua saja, cukup jauh.

Sebisa mungkin, sounding perjalanan ini sejak jauh hari dengan anak. Jelaskan mengapa Ibu harus menyetir sendiri dan hanya berdua bersamanya.

Jelaskan pula pada si kecil, saat seseorang sedang mengemudi maka ia perlu berkonsentrasi melihat jalanan. Sehingga ketika si kecil berteriak atau menangis di dalam mobil, hal ini bisa memecah konsentrasi dan membuat perjalanan rentan mengalami kecelakaan.

Luangkan waktu untuk memberi tahu anak-anak tentang perilaku seperti apa yang Ibu harapkan dari mereka saat berada di dalam mobil atau saat duduk di motor. Berikan konsekuensi ketika anak berperilaku buruk saat Ibu sedang menyetir.

Jelaskan perilaku yang tidak boleh dilakukan saat berkendara bersama anak. Misalnya, membuka pintu mobil, membuka kaca, melepas sabuk pengaman, berteriak, menjatuhkan barang ke kolong mobil dan menangis, hingga melempar suatu benda ke jalanan.

Tapi, jangan lupa jelaskan pula hal yang kiranya boleh dilakukan di dalam mobil saat Ibu sedang menyetir. Seperti makan camilan, bernyanyi atau tidur. Jangan lupa, kunci semua pintu dan jendela ya, Bu!

2. Manfaatkan screen time

Nggak ada salahnya memberikan screen time pada si kecil saat berkendara bersama anak, lho! Setidaknya sampai ia merasa tenang, karena perhatian Ibu yang harus fokus pada traffic di jalan raya.

Pilih film atau game favorit si kecil yang kira-kira mudah ia mainkan. Supaya nantinya tidak akan berteriak minta tolong dan ujung-ujungnya malah jadi mengganggu konsentrasi saat berkendara, ya Bu!

3. Wajib gunakan car seat dan sabuk pengaman

Saat berkendara bersama anak menggunakan mobil, menggunakan car seat adalah salah satu solusi terbaik dan teraman buat si kecil. Walau nggak semua anak, betah duduk di car seat, namun membiasakan si kecil duduk car seat sejak dini adalah solusi yang bisa dipertimbangkan.

Melansir Kids Health menggunakan cat seat adalah cara terbaik untuk melindungi si kecil saat berkendara bersama anak. Kecelakaan mobil adalah salah satu penyebab utama kematian dan cedera pada anak-anak.

Namun, dengan menggunakan car seat hal ini dapat menyelamatkan banyak nyawa. Lagi pula menggunakan car seat hukumnya wajib bagi warna negara Amerika Serikat dan Eropa. Tapi, kalau nggak betah di car seat, pastikan si kecil sudah nyaman duduk di kursi penumpang dan menggunakan sabuk pengaman yang benar ya, Bu!

4. Gunakan phone holder saat butuh peta

Kadang nggak semua tujuan jalurnya sudah bisa Ibu hafal. Sehingga masih membutuhkan maps alias peta untuk menunjukkan jalan.

Nggak perlu dikit-dikit pegang handphone ya Bu. Cukup manfaatkan phone holder untuk menaruh handphone dan membaca petunjuk jalan.

Pastikan phone holder diletakkan di tempat yang mudah dilihat. Supaya Ibu nggak perlu menunduk saat membaca petunjuk dari maps, yang justru malah membahayakan perjalanan nantinya.

5. Jaga jarak aman, patuhi aturan kecepatan

Menjaga jarak aman antar kendaraan menjadi hal yang wajib diperhatikan saat berkendara bersama anak. Kamu juga penting memperhatikan aturan kecepatan, terutama saat berada di jalan toll yang notabene sepi.

6. Bersabar dan jangan berharap tepat waktu

Berkendara bersama anak tentu membutuhkan kesabaran ekstra. Ada kalanya mereka bisa saja menangis atau rewel saat di jalan.

Nah, ketika hal ini mulai memecah konsentrasi Ibu, nggak ada salahnya untuk menepi terlebih dahulu kok, Bu. Jangan sampai mengemudi dalam keadaan kurang konsentrasi yang justru berbahaya bagi Ibu dan si kecil.

7. Pilih pakaian yang tepat

Ini berlaku ketika Ibu bonceng anak naik motor. Dikutip dari Moms sebenarnya berkendara bersama anak naik motor sah-sah saja dilakukan.

Asalkan Ibu perlu memperhatikan banyak hal, salah satunya soal pakaian. Pilih baju yang tepat untuk anak, pakaian yang tepat dapat membantu melindungi anak dari kemungkinan jatuh atau tabrakan.

Pikirkan pula tentang cuaca hari itu saat memilih pakaian untuk anak. Anak bisa menggunakan jaket yang lebih tebal seperti jaket kulit untuk membantu memberikan perlindungan terjadi hal yang tidak diinginkan.

8. Wajib gunakan helm

Berkendara bersama anak naik motor, jangan lupa sematkan helm di kepalanya, ya Bu! Karena, mengutip dari Baby List helm adalah perlengkapan wajib yang harus dimiliki digunakan saat hendak bonceng anak naik motor.

Ukuran helm juga wajib sesuai dengan usia dan ukuran kepala anak. Hindari memposisikan anak di depan kemudi. Apalagi jika usianya masih balita.

9. Perhatikan kondisi fisik anak

Berkendara bersama anak naik motor akan jauh lebih aman ketika kondisi fisik anak juga mendukung alias sehat. Urungkan niat untuk berkendara bersama anak, apalagi jika hanya berdua ketika ia tampak tidak sehat ya, Bu.

10. Istirahat jika lelah

Berkendara bersama anak, baik menggunakan motor atau mobil jelas melelahkan. Jadi, jangan ragu untuk mengambil jeda istirahat ketika sudah lelah. Jangan paksakan tetap melanjutkan perjalanan, karena justru dapat berbahaya dan rentan menimbulkan kecelakaan.