Kesehatan

6 Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil

6 Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil

Sakit gigi saat hamil bisa terjadi karena gigi terkikis akibat asam menyerang dan merusak gigi. Pengikisan gigi terjadi karena sejumlah faktor. Namun, sebagian besar terjadi akibat pola makan yang tidak tepat. Minuman ringan, minuman berenergi, dan jus buah, semua memiliki tingkat asam yang tinggi dan bisa menyebabkan pengikisan gigi.

Bila Ibu sedang hamil atau berencana untuk hamil, berkonsultasilah juga ke dokter gigi. Saran ini mungkin mengejutkan karena kehamilan dan gigi tidak ada hubungannya, bukan? Tapi tahu nggak, ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit mulut lho. Hal ini disebabkan akibat fluktuasi hormon, perubahan pola makan, dan tidak rutin membersihkan gigi. Muntah dan refluks juga menyebabkan peningkatan eksposur gigi terhadap asam, dan menjadi penyebab utama sakit gigi pada ibu hamil.


Sakit gigi saat hamil sering terjadi

Pernah mendengar istilah morning sickness kan, Bu? Secara umum istilah morning sickness bisa diartikan sebagai keluhan di masa kehamilan berupa rasa mual dan muntah. Bagi sebagian ibu hamil, gejala ini paling berat terjadi di waktu pagi dan berkurang di siang atau sore harinya. Tapi ada juga yang mengalaminya sepanjang hari. Intensitas gejalanya bervariasi untuk setiap ibu hamil.

Ibu hamil yang mengalami morning sickness dan atau refluks memiliki risiko lebih besar mengalami pengikisan gigi karena gigi terpapar terus oleh asam dari perut. Jika Anda sedang hamil dan mengalami kondisi ini, ada sejumlah kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit gigi saat hamil, yaitu:

  • Hindari menggosok gigi setidaknya satu jam setelah morning sickness dan atau refluks.

  • Kumur-kumurlah dengan air keran yang berflorida karena membantu mengangkat asam.

  • Kunyah permen karet bebas gula untuk menstimulasi aliran air liur dan menghilangkan asam di gigi.

  • Olesi gigi dengan pasta gigi atau berkumur dengan obat kumur berflorida bebas alkohol. Ini bisa membantu memberi perlindungan tambahan terhadap efek pengikisan gigi dari muntah dan refluks.

Beberapa dokter menyarankan ibu hamil mengonsumsi minuman lemon untuk membantu meredakan morning sickness, tapi sebaiknya coba hindari asam dari lemon dan menggantinya dengan minuman mineral. Kalau terpaksa minum air lemon, pastikan Anda berkumur setelahnya dengan air untuk mengembalikan mulut ke pH netral lebih cepat. Cara ini memiliki efek yang sama untuk menenangkan perut.

Ngemil sepanjang hari juga bisa membantu mengontrol morning sickness. Pilih cemilan yang mengandung asam rendah dan meningkatkan energi, seperti biskuit dan cracker, dan berkumurlah dengan air setelah ngemil untuk menghindari efeknya pada gigi. Konsultasikan ke dokter gigi untuk tahu berbagai makanan dengan kadar asam yang rendah buat Ibu hamil.

Ada beberapa ibu hamil yang terstimulasi untuk muntah saat menggosok gigi. Tapi kalau kita tidak menggosok gigi secara teratur, ini bisa membuat kita berisiko mengalami sakit gigi sa hamil. Untuk menghindari rasa ingin muntah, coba gunakan sikat gigi dengan kepala yang lebih kecil, seperti yang biasa digunakan oleh batita. Bisa juga tenangkan diri selama gosok gigi dengan cara menutup mata, mendengarkan musik, dan rileks.

Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir sakit gigi saat hamil adalah dengan mengurangi paparan asam di gigi. Seiring bertambahnya tingkat asam perut dan asam lainnya yang menyerang gigi selama kehamilan, cobalah untuk menghindari konsumsi makanan asam, seperti buah jeruk dan minuman dengan kandungan asam, seperti minuman ringan dan jus buah selama hamil.

Selama hamil, sebaiknya bumil juga rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Jangan lupa beri tahu dokter kalau Anda sedang hamil sehingga dokter bisa menentukan perawatan gigi seperti apa yang diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi bumil.


Ibu hamil wajib ke dokter gigi

Sebaiknya kita memeriksakan gigi ke dokter gigi sebelum hamil. Dengan begitu, dojter bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh, sekaligus mengetahui cara mengatasi sakit gigi saat hamil yang muncul, sehingga Anda tidak perlu cemas selama 9 bulan saat hamil nanti. Tapi bila Anda sudah terlanjur hamil, tidak ada salahnya juga untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Ketika Anda mengalami sakit gigi saat hamil atau masalah gusi selama hamil, jangan tunggu hingga setelah bayi lahir untuk memeriksakan masalah tersebut ke dokter gigi. Kunjungan ke dokter gigi selama hamil aman dilakukan, kok. Cukup beri informasi ke dokter gigi tentang berapa usia kehamilan Anda, apakah Anda sedang dalam pengobatan, atau bila kehamilan Anda dianggap berisiko tinggi.


Penyebab sakit gigi saat hamil

Seperti yang mungkin sudah Anda duga, gigi berlubang sering jadi penyebab sakit gigi saat hamil. Tapi bukan ini saja penyebabnya, berikut beberapa kondisi yang menyebabkan ibu rentan sakit gigi saat hamil:

  • Perubahan hormon selama hamil, serta peningkatan volume darah, bisa menyebabkan gusi ibu hamil bengkak, berdarah, dan menjadi iritasi, biarpun Anda sering menggosok gigi dan menggunakan benang gigi.

  • Ketika gusi bengkak atau iritasi saat hamil, permukaan bawah gigi terbuka. Area permukaan ini lebih lembut dibanding bagian gigi lain dan terdiri dari saluran kecil yang membuat makanan dan minuman langsung berjalan ke saraf sehingga bisa menyebabkan rasa sakit.

  • Lubang pada gigi bermula ketika bakteri di mulut menggunakan gula dan karbohidrat yang Anda makan untuk memproduksi asam yang kemudian akan merusak enamel gigi. Ibu sangat berisiko mengalami sakit gigi saat hamil dan gigi Anda juga lebih rentan terhadap serangan asam. Terlebih lagi, kondisi mulut Anda jauh lebih asam di saat hamil. Fenomena morning sickness bisa meningkatkan jumlah asam yang menyerang enamel gigi bumil sehingga gigi ibu hamil lebih sensitif dari biasanya.

  • Selain itu, jika kita rutin mengonsumsi makanan dan minuman manis, itu berarti kita memberi makan bakteri jahat di mulut yang membuat plak berkumpul di gigi dan menyerang enamel. Penting untuk diingat, asam dari muntah juga bersifat korosif bagi enamel. Ketika lapisan pelindung alias enamel ini hilang, akan muncul lubang pada gigi.

  • Banyak Ibu tidak menyikat gigi dan menggunakan benang gigi saat hamil karena berbagai alasan, seperti lupa, lelah, dan morning sickness. Sebagai akibatnya, plak mulai berkumpul, menyebabkan gigi sakit dan sensitif.


Bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat hamil?

  1. Cara mengatasi sakit gigi saat hamil dimulai dengan pencegahannya. Atasi masalah gigi sebelum Anda hamil untuk membantu Anda menghindari sakit gigi saat hamil.

  2. Cara mengatasi sakit gigi saat hamil adalah dengan menjaga kebersihan mulut denagn efektif. Sikat gigi selama dua menit sebanyak dua kali sehari sebelum sarapan dan sebelum tidur dengan pasta gigi berflorida. Bila rasa pasta gigi menyebabkan Anda mual, coba ganti pasta gigi dengan rasa buah. Gunakan benang gigi sekali sehari, sebaiknya sebelum tidur. Gunakan sikat gigi berbulu halus karena bulu yang kasar bisa merusak lapisan enamel lebih cepat dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

  3. Jangan sikat gigi setelah muntah. Jika ini dilakukan, ini bisa merusak gigi. Letakkan pasta gigi di jari, gosokkan di gigi dan gusi, lalu bilas dengan air.

  4. Makan dengan pola makan seimbang dan hindari cemilan manis. Pastikan Anda mendapat cukup vitamin dan mineral, terutama kalsium, selama hamil, untuk membantu memperkuat gigi. Selain itu, makan makanan tinggi vitamin A dan C dianggap efektif untuk melawan peradangan dan penyakit gusi. Makanan yang tinggi vitamin A antara lain wortel, ketela, kale, dan bayam. Untuk vitamin C, coba konsumsi jeruk, brokoli, dan stroberi.

  5. Bekumur dengan air garam bisa jadi cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Berkumur dengan air garam juga bisa dilakukan ketika sakit tenggorokan untuk mencegah infeksi. Karenanya, bila masalah gigi disebabkan oleh gusi bengkak atau iritasi, berkumur dengan air garam bisa membantu mencegah infeksi gusi terjadi.

  6. Periksakan ke dokter gigi. Memastikan kebersihan gigi dan merawat organ mulut di dokter gigi adalah cara mengatasi sakit gigi saat hamil yang paling tepat.


Apakah anestesi lokal untuk gigi aman digunakan saat hamil?

Banyak calon ibu menghindari kunjungan ke dokter gigi, tapi hal ini bukan langkah yang tepat. Ibu hamil dianjurkan untuk membersihkan organ mulut selama kehamilan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di bulan Agustus 2015, ibu hamil aman untuk menerima anestesi lokal bila dibutuhkan untuk merawat kesehatan gigi. Karenanya, bila ada gigi berlubang yang perlu ditangani, yakinkan diri Anda kalau prosedur ini aman dilakukan dengan penggunaan obat pereda sakit yang juga tidak akan berisiko untuk janin.


Apakah melakukan rontgen gigi saat hamil itu aman?

Penelitian menunjukkan kalau penyinaran dengan sinar X dianggap aman di saat hamil. Teknologi X-ray sekarang sudah sangat maju dan tidak memiliki risiko ke bayi apabila Anda membutuhkan penyinaran X-ray untuk mendiagnosa keluhan tertentu. Petugas akan menutup bagian perut dan leher dengan jaket khusus untuk memberi perlindungan ke calon buah hati Anda.

Tapi agar lebih aman, ibu hamil disarankan untuk menunda prosedur yang tidak urgent untuk dilakukan. Jangan membuat tubuh dan janin mengalami stres hanya karena prosedur  medis yang bisa ditunda untuk dilakukan setelah bayi lahir.


Cara mengatasi sakit gigi saat hamil secara alami

Berikut cara mengatasi sakit gigi saat hamil yang bisa Ibu aplikasikan:

  1. Susu

    Susu banyak mengandung vitamin K dan kalsium. Ini membantu memperkuat gusi dan menghentikan pendarahan. Akibat perubahan hormon, Anda akan mengalami peradangan di sekitar gusi selama hamil. Nah, susu bisa menenangkan gusi dan sangat berguna untuk menghilangkan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh pendarahan. Minumlah susu hangat satu atau dua kali sehari ketika gusi berdarah. Pastikan Anda menyikat gigi setelah minum susu karena sisa susu bisa menyebabkan terbentuknya plak. Bila memungkinkan, tambahkan sedikit bubuk kunyit pada susu.

  2. Cengkeh

    Penggunaan cengkeh atau minyak cengkeh bisa mengatasi masalah gigi dan gusi karena keduanya memiliki kandungan antiseptik alami. Cara mengatasi sakit gigi dengan cengkeh bisa menyingkirkan infeksi bakteri dan jadi alternatif untuk obat medis. Bila Anda sakit gigi saat hamil, kunyah cengkeh atau gosokkan minyak cengkeh ke area gigi dan gusi. Untuk mengatasi sakit gigi saat hamil, Anda bisa rendam kapas di minyak cengkeh dan tempatkan di area gigi yang terasa sakit.

  3. Buah delima

    Buah delima bisa jadi cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Buah ini dikenal memiliki kandungan antibakteri yang bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan melawan plak gigi. Anda bisa gunakan 30 ml jus buah delima di gelas dan gunakan untuk kumur-kumur setiap hari untuk menghilangkan plak. Cara ini juga menurunkan infeksi bakteri yang bisa meningkatkan sakit gigi. Pastikan jus cukup segar dan jangan ditambah gula.

  4. Lidah buaya

    Lidah buaya juga bisa jadi cara mengatasi sakit gigi saat hamil. Lidah buaya jadi salah satu pilihan terbaik untuk obat sakit gigi. Lidah buaya mengandung 99 persen air dan punya banyak kandungan yang dapat menyembuhkan infeksi. Lidah buaya mengandung anti bakteri, anti jamur dan anti mikroba. Ketika gusi menjadi sangat sensitif selama hamil, lidah buaya bisa meredakan peradangan, bengkak, dan gusi berdarah juga.

  5. Minyak tea tree

    Dikenal sebagai cara mengatasi sakit gigi yang paling efektif, minyak tea tree bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi saat hamil. Minyak tea tree punya kandungan anti peradangan dan anti bakteri. Bila Anda gigi mengalami mengalami peradangan, Anda bisa kumur-kumur dengan air dan minyak tea tree untuk membunuh mikroorganisme yang menyebabkan infeksi. Cara mengatasi sakit gigi dengan minyak tea tree bisa dengan menggunakan campuran 4 tetes minyak bersama 3 ounce air untuk berkumur-kumur.

  6. Bawang putih

    Selama hamil, Anda perlu menghindari pereda sakit dan antibiotik. Bawang putih terbukti jadi cara mengatasi sakit gigi yang efektif untuk wanita hamil. Pengobatan dengan bawang putih sangat simpel.

    Cara mengatasi sakit gigi dengan bawang putih bisa Anda coba dengan mengupas dan mengunyahnya langsung atau gunakan pada area yang sakit. Bawang putih mengandung allicin atau antibiotik alami, yang dapat membunuh bakteri dan menurunkan rasa sakit. Bawang putih akan menurunkan rasa sakit dengan cepat tanpa efek samping apapun.

  7. Baking soda

    Cara mengatasi sakit gigi selanjutnya adalah dengan baking soda. Baking soda bisa membantu menetralkan asam di mulut. Penggunannya juga cukup sederhana. Anda bisa gunakan sedikit baking soda pada sikat gigi. Anda bisa juga campurkan baking soda dengan pasta gigi tapi sangat dianjurkan berkumur dengan baking soda dan air. Terapkan cara mengatasi sakit gigi dengan baking soda sebanyak 2 sampai 3 kali sehari setelah makan untuk peroleh hasil terbaik.

  8. Kunyit

    Satu cara mengatasi sakit gigi saat hamil yang alami adalah dengan menggunakan kunyit. Kunyit bisa digunakan bersama bahan lain untuk mengatasi masalah gigi.

    Kunyit mengandung curcumin yang sangat efektif melawan infeksi dan peradangan. Cara mengatasi sakit gigi dengan kunyit bisa Anda coba dengan mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit dan ½ sendok teh minyak mustard dan garam. Gunakan pasta ini untuk memijat gusi sebanyak dua kali sehari.

(Ismawati)