Semua orang tentu ingin memiliki tubuh yang sehat dan tulang yang kuat. Berbagai macam cara rela dilakukan, termasuk mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D dan memperbaiki asupan nutrisi.
Namun, ternyata hal tersebut belum cukup memelihara kesehatan tulang, lho! Kebiasaan sehari-hari layaknya kurang gerak dan kebiasaan mengonsumsi suatu makanan tertentu, berpotensi jadi penyebab tulang keropos.
Dalam istilah medis, pengeroposan tulang sering disebut sebagai osteoporosis. Di mana osteoporosis ini, bisa menyebabkan massa tulang menjadi lebih rendah dari kadar normal.
Tak jarang, massa tulang yang rendah juga menyebabkan mikro arsitektur tulang. Hingga berujung pada penurunan kualitas jaringan tulang yang jadi penyebab tulang keropos.
Namun, nggak perlu khawatir, sebab Ibu bisa mengantisipasi kondisi ini dengan melakukan pencegahan tulang keropos. Gimana caranya? Yuk, simak terlebih dahulu dalam ulasan berikut ini.
Kenali dulu apa saja ciri-ciri tulang keropos
Mengutip dari Mayo Clinic osteoporosis bisa menyebabkan tulang menjadi lemah dan sangat rapuh. Saking rapuhnya, jika terjadi tekanan ringan saat membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah tulang.
Patah tulang akibat osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Padahal sejatinya, tulang merupakan bagian tubuh yang merupakan jaringan hidup akan selalu dipecah dan berganti.
Nah, penyebab tulang keropos atau osteoporosis ini terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengimbangi hilangnya tulang lama. Baik pria maupun wanita bisa mengalami kondisi ini, namun secara persentase mungkin wanita lebih besar kemungkinan mengalami osteoporosis, terutama menjelang usia menopause.
Meski begitu, penyebab tulang keropos, tentu nggak akan terjadi begitu saja tanpa ada triggernya ya Bu. Kebiasaan sehari-hari rentan menjadi penyebab tulang keropos meski belum masuk usia senja.
Gejala tulang keropos seringkali tidak disadari oleh kita. Biasanya, gejala tulang keropos baru disadari atau dideteksi ketika kita mengalami sebuah cedera.
Beberapa ciri-ciri tulang keropos diantaranya adalah:
- Nyeri punggung, yang disebabkan oleh tulang belakang yang patah atau keropos
- Kehilangan tinggi badan dari waktu ke waktu
- Postur tubuh yang membungkuk
- Tulang yang lebih mudah patah meski tak melakukan aktivitas berat ataupun cedera.
Kebiasaan sehari-hari penyebab tulang keropos
Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari juga memegang peran penting dan jadi penyebab tulang keropos, lho! Mengutip dari WebMD berikut adalah yang perlu diperhatikan:
1. Terlalu banyak konsumsi garam
Semakin banyak garam yang kamu konsumsi, maka semakin banyak pula kadar kalsium yang dikeluarkan tubuh. Artinya, kalau kadar kalsium terus menerus dikeluarkan, maka kekuatan tulang juga akan terus terkikis.
Makanan seperti, keju, keripik singkong/kentang, mengandung kadar garam yang cukup tinggi. Padahal konsumsi garam harian adalah tidak lebih dari 2.300 miligram sodium/hari.
2. Kurang olahraga
Olahraga dapat membantu memperkuat tulang, terutama pada tulang di kaki dan tangan yang seringnya dipaksa untuk memikul beban tubuh dan melawan gravitasi.
3. Sering bersepeda
Tidak seperti berolahraga yang dapat meningkatkan kepadatan tulang, mengayuh sepeda justru rentan jadi penyebab tulang keropos. Sehingga, jika bersepeda adalah hobimu maka imbangilah dengan kegiatan olahraga lain seperti, jogging, gym dan lain sebagainya.
4. Kurang asupan vitamin D
Vitamin D alami, diproduksi tubuh di bawah sinar matahari. Jadi, stop bermalas-malasan di dalam rumah saat pagi hari!
Berjemurlah di luar rumah sekitar 10-15 menit tiap 3 kali seminggu. Tapi jangan berlebihan, sebab terlalu banyak berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Selain berjemur, kamu juga bisa konsumsi makanan dan minuman alami yang mengandung vitamin D seperti, sereal, jus buah, dan susu plant based ataupun susu rendah lemak.
5. Minum alkohol
Terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol, juga jadi penyebab tulang keropos yang jarang disadari orang. Dikutip dari Very Well Health konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menumbuhkan lapisan tulang baru.
Ini meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis, karena dapat mengurangi kepadatan tulang. Apalagi tulang membutuhkan kadar kalsium yang cukup untuk tetap sehat.
Namun, alkohol adalah musuh utama dari kalsium. Membuat kondisi tulang memburuk karena tidak cukup kalsium masuk ke tulang, akibat tubuh 'mencurinya' dari tulang.
6. Minum minuman berkafein
Terlalu banyak konsumsi minuman bersoda juga jadi salah satu penyebab tulang keropos yang jarang disadari. Hal ini karena, minuman bersoda ataupun teh dan kopi mengandung kadar kafein yang cukup tinggi, yang bisa merampas kadar kalsium dalam tubuh kita.
7. Sering terjatuh
Kebiasaan sehari-hari yang jadi penyebab tulang keropos selanjutnya adalah, ketika kamu menaiki tangga dan kerap jatuh. Seiring bertambahnya usia, jatuh menjadi lebih berbahaya bagi tulang, terutama jika kamu cenderung memiliki tulang yang lemah.
Ketika mengalami patah tulang, kamu mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh. Pada orang dewasa yang lebih tua, kondisi ini bisa menjadi awal dari penurunan kualitas kalsium sehingga sulit untuk sembuh.
8. Berat badan rendah atau terlalu kurus
Berat badan rendah, cenderung lebih rentan mengalami patah tulang dan keropos tulang lebih besar. Jika kamu berperawakan kecil, lakukan latihan menahan beban dan tanyakan kepada dokter apakah kamu membutuhkan lebih banyak kalsium dalam makanan yang dikonsumsi tiap hari.
9. Merokok
Merokok sangat memengaruhi kekuatan tulang dan dapat mengikis kadar kalsium dalam tubuh. Perokok aktif juga cenderung memiliki peluang lebih besar untuk gampang sakit, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Pencegahan tulang keropos
Mengutip John Hopkins Medicine sebanyak 50% wanita berusia 50 tahun ke atas di Amerika Serikat, diketahui mengalami osteoporosis. Wanita memang berisiko lebih tinggi mengalami osteoporosis, dibandingkan pria.
Hal ini karena, wanita berisiko kehilangan kadar estrogen akibat menopouse yang makin meningkatkan risiko osteoporosis. Tapi kabar baiknya, meski penyebab tulang keropos ada banyak dan jarang kita sadari, namun gangguan kesehatan ini bisa dicegah, dengan cara:
- Penuhi kebutuhan kalsium harian; 1000 mg untuk usia 50 tahun ke bawah dan 1200 mg untuk usia 51 tahun ke atas
- Konsumsi lebih banyak protein sebagai langkah pencegahan. Sebab, tulang membutuhkan protein agar tetap kuat. Setidaknya konsumsi protein harian yang disarankan adalah 60 gram/hari, baik dari protein hewani maupun nabati
- Rutin berolahraga. Olahraga membantu merangsang sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun kepadatan tulang. Tapi tidak sembarang latihan bisa dilakukan. Untuk meningkatkan kesehatan tulang, cobalah melakukan latihan angkat beban dan 3 atau 4 kali seminggu
- Bangun kebiasaan hidup sehat; berhenti merokok dan minum alkohol, atur pola makan sehat, pastikan memiliki berat badan ideal, dan tetap aktif bergerak.
Jika perlu, kamu juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui langkah pencegahan tulang keropos yang tepat. Terutama jika kegiatan sehari-harimu berpotensi besar jadi penyebab tulang keropos di kemudian hari.
