Anak Makan Nugget Setiap Hari, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Serius!

Si kecil gemar makan nugget? Yup! Nggak dipungkiri, nugget memang jadi makanan favorit bagi anak-anak dan bahkan juga orang dewasa. Nugget dianggap menjadi makanan siap saji yang praktis, cara penyimpanannya pun mudah dan awet hingga berbulan-bulan lamanya.

Tapi, baru-baru ini ditemukan kasus yang cukup menggemparkan yang terjadi di Malaysia. Dimana seorang anak berusia 8 tahun mengalami kebutaan akibat anak makan nugget dan sosis hampir setiap hari.

Kejadian ini, jelas jadi sebuah pelajaran penting bagi para orang tua, bukan? Lantas, sebenarnya amankah anak makan nugget setiap hari? Apa saja yang perlu diperhatikan agar tidak mengalami efek kesehatan ke depannya?

Awal mula kejadian anak makan nugget alami kebutaan

Dikutip dari laman The Sun kejadian tersebut bermula ketika anak tersebut gemar mengonsumsi nugget dan sosis yang merupakan jenis makanan Ultra Process Food (UPF), setiap hari. Bisa dikatakan nugget dan sosis jadi makanan pokok utama.

Pada awalnya dokter mendiagnosa bahwa, sang anak tersebut diketahui mengalami defisiensi vitamin A. Sehingga membuat sang anak kekurangan asupan nutrisi seimbang.

Orang tua sang anak mengakui bahwa ia terpaksa harus memberikan makanan-makanan tersebut setiap hari karena, hampir tidak punya waktu khusus untuk memasak. Karena sudah berlangsung lama anak makan nugget setiap hari, hal ini mengakibatkan kondisi kesehatannya memburuk.

Nggak hanya tubuhnya saja yang kekurangan nutrisi, organ matanya pun makin kehilangan fungsi. Akibatnya sang anak mengalami kebutaan, namun belum diketahui secara pasti apakah kebutaan tersebut permanen atau tidak.

Tapi yang jelas, dokter menginformasi bahwa kebutaan ini diakibatkan oleh sang anak yang mengonsumsi makanan UPF terlalu banyak. Sehingga menyebabkan tubuhnya kekurangan nutrisi.

Sebenarnya amankah anak makan nugget setiap hari?

Secara keseluruhan, tubuh anak yang masih terus berkembang membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya. Untuk itu, anak butuh mengonsumsi makanan utuh (real food) yang mengandung berbagai macam nutrisi, vitamin, mineral dan juga asam lemak baik.

Melansir dari WebMD bisa dikatakan, nugget ataupun sosis yang dijual di pasaran sendiri merupakan produk olahan makanan. Dimana proses pengolahannya, dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kandungan gizi di dalam sumber makanan tersebut.

Lemak baiknya bahkan bisa berubah wujud menjadi lemak jahat berbentuk natrium, serta senyawa lain yang nggak baik jika dikonsumsi bagi tubuh manusia, khususnya anak-anak. Nah, ketika anak makan nugget yang masuk dalam kategori cepat saji, hanya akan mengelabui otak dan memberikan efek menghilangkan rasa lapar, tapi hanya sementara.

Lebih disayangkan lagi, kebanyakan nugget yang dijual di pasaran hanya mengandung daging ayam nggak lebih dari 50%. Meskipun produk olahan nugget tersebut mengklaim bahwa produknya premium.

Untuk itu, mengenai amankah anak makan nugget setiap hari, para ahli dari Cleveland Clinic memastikan bahwa makanan UPF tidak aman jika dikonsumsi setiap hari. Bahkan sangat berbahaya bagi kesehatan anak di masa mendatang.

Namun sebenarnya masih ada cara lain agar anak bisa tetap makan nugget dengan aman, yaitu membuat nuggetnya sendiri di rumah. Tentunya dengan menggunakan aneka bahan alami dan berkualitas dan 100% daging asli.

Membuat nugget sendiri di rumah sedikit banyak juga lebih hemat, dan menguntungkan dengan mempertimbangkan nilai gizi yang ada. Sesuai dengan kebutuhan gizi anak.

Cara aman makan nugget untuk anak

Nggak dipungkiri, nugget dan kawan-kawannya memang bisa jadi makanan praktis untuk si kecil ketika Ibu nggak sempat memasak. Tapi, tentu saja sebagai seorang Ibu tetap ingin memberikan makanan bergizi terbaik untuk anak-anaknya, bukan?

Kalau mengutip dari Solid Starts anak makan nugget sebenarnya diperbolehkan, mulai dari usia 6 bulan. Namun, nugget yang dimaksud harus dibuat homemade oleh orang tua, dengan mempertimbangan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh si kecil.

Ketika anak makan nugget, sebaiknya hindari produk siap saji yang dijual di pasaran. Apalagi jika si kecil masih berusia di bawah 1 tahun, sebab kita tahu bahwa produk siap saji tersebut mengandung natrium, lemak jahat dan bahkan memiliki kandungan gula garam yang terlalu tinggi.

Hal ini jelas nggak baik bagi kesehatan si kecil, bukan? Makanan tinggi natrium juga dicurigai menjadi salah satu pemicu beragam penyakit berbahaya, yang belakangan terjadi pada anak-anak di usia yang relatif muda.

Pastikan Ibu membuat nugget homemade yang mengandung 100% daging ayam asli, tanpa tambahan tepung. Agar nutrisi yang dibutuhkan si kecil tetap terjaga.

Jadi, ketika anak makan nugget setiap hari Ibu sudah nggak khawatir lagi deh! Tips dari Ibumin, sebagai tambahan lemak baik, goreng nugget menggunakan minyak canola atau goreng dengan sedikit butter hingga kecoklatan.

Asalkan proses pembuatannya dilakukan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang bernutrisi, anak makan nugget setiap hari? No worries lagi.