Kesehatan

Picu Komplikasi Penyakit, Penyebab Gerd Kambuh Jangan Disepelekan!

Picu Komplikasi Penyakit, Penyebab Gerd Kambuh Jangan Disepelekan!

Sering merasakan sakit di lambung hingga terasa menusuk hingga ke punggung? Nah, bisa jadi kamu sedang mengalami penyakit yang menyerang sistem pencernaan dan dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) atau asam lambung.

Penyakit Gerd memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebab penderitanya bisa mengalami keluhan mulai dari mual, rasa begah di perut, sering bersendawa akibat banyaknya gas di dalam lambung, napas menjadi sesak hingga sulit menelan makanan.

Bahkan, tak hanya itu sekadar menelan air minum saja rasanya tidak nyaman. Perut terasa mual dan ada perasaan ingin muntah.

Karenanya Gerd bukanlah suatu penyakit yang bisa disepelekan. Sebab, ketika penyebab Gerd kambuh akan membuat tubuh kita menjadi tidak nyaman.

Bahkan penyebab Gerd kambuh yang sering disepelekan bisa menimbulkan beragam penyakit komplikasi lain yang berhubungan dengan pencernaan, lambung hingga mengganggu kerja paru-paru dan jantung lho!  Untuk itu, yuk ketahui lebih lanjut apa yang menjadi penyebab Gerd kambuh berikut ini.

Penyebab Gerd kambuh yang sering terjadi


Melansir International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders Gerd merupakan penyakit yang paling umum dialami oleh semua orang. Penyakit ini biasa diderita 1 dari 5 wanita dan pria di Amerika Serikat.

Meskipun umum, gejala penyakit ini sering disalahpahami dan disepelekan. Padahal Gerd dapat menimbulkan penyakit komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Heartburn, atau perasaan sakit di lambung yang menusuk hingga ke punggung adalah salah satu ciri utama dari Gerd. Ciri-ciri lain penyakit Gerd sendiri di antaranya adalah:

  • Makan sedikit namun perut terasa sangat kenyang.
  • Lebih sering bersendawa
  • Sakit tenggorokan
  • Mual, muntah, produksi air liur lebih banyak
  • Merasakan pahit di mulut terutama di ujung lidah
  • Mengalami batuk tanpa dahak
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Dada seperti terbakar dan panas
  • Makin memburuk ketika makan atau sekadar minum
  • Sesak napas.

Mengingat Gerd adalah penyakit kronis, maka pengobatannya tidak bisa instant. Dibutuhkan pengobatan jangka panjang, bahkan setelah gejala telah dikendalikan.

Apa saja yang menjadi penyebab Gerd kambuh? 

Gaya hidup sehari-hari memegang peran yang cukup krusial dan menjadi penyebab utama mengapa penyakit Gerd kambuh. Selain itu melansir Cleveland Clinic berikut ini adalah beberapa faktor penyebab Gerd kambuh yang paling umum lainnya:

  • Terlalu banyak gas yang menyebabkan tekanan pada perut. Biasanya hal ini sering terjadi pada wanita hamil akibat adanya peningkatan tekanan dari bayi.
  • Penyebab Gerd kambuh selanjutnya adalah akibat mengonsumsi jenis makanan tertentu yang memicu asam lambung misalnya; susu sapi, coklat, makanan pedas, sayur kol mentah, makanan asam, makanan berlemak seperti goreng. Makanan-makanan ini memang enak namun sering disepelekan, padahal makanan ini sangat berpengaruh dalam menjadi penyebab Gerd kambuh yang sering dikeluhkan.
  • Kebiasaan makan yang tidak teratur, telat makan atau makan terlalu banyak tanpa jeda. Terlalu sering begadang dan lupa makan juga menjadi penyebab Gerd kambuh yang paling umum.
  • Adanya gangguan psikologi seperti tekanan yang menyebabkan stress, sehingga mengganggu nafsu makan sehari-hari.

  • Tidak rutin minum obat-obatan pencegah asam lambung dari dokter. Terutama bagi penderita asma, tekanan darah tinggi, alergi, serta obat penghilang rasa sakit, obat penenang dan antidepresan.
  • Hernia hiatus, yakni merupakan kondisi yang menyebabkan sebagian kecil dari perut menonjol melalui lubang diafragma. Hal ini dapat menyebabkan otot diafragma jadi melemah, sehingga lambung dapat menonjol melalui lubang ini hingga ke rongga dada. Biasanya kondisi ini akan menghalangi asupan makanan normal ke dalam lambung. Sehingga bisa menjadi penyebab Gerd kambuh.
  • Overweight atau kelebihan berat badan.
  • Perokok aktif.
  • Terlalu banyak makan, atau makan mendekati waktu tidur.
  • Mengonsumsi alkohol, kopi, soda dan obat-obatan seperti aspirin yang dapat mengganggu kerja lambung.

Cara mudah mengatasi penyebab Gerd kambuh


Sekali lagi, perlu diingat bahwa penyakit Gerd bukanlah penyakit yang dapat sembuh seketika setelah minum obat. Penyakit ini sangat mudah kambuh dikemudian hari.

Untuk itu, mengobati penyebab Gerd butuh waktu yang panjang. Nah, selain rutin mengonsumsi obat-obatan dari dokter, mencegah dan mengatasi penyakit Gerd sebenarnya cukup mudah yakni dengan mengubah gaya hidup.

Melansir WebMD mengingat penyakit Gerd erat kaitannya dengan pola diet dan gaya hidup seseorang, maka dua hal ini perlu diperbaiki. Berikut beberapa cara mengatasi penyebab Gerd kambuh yang bisa dilakukan di rumah:

  • Makan lebih sering (tiap 2-3 jam sekali) namun dalam porsi kecil.
  • Pastikan mengunyah makanan dengan baik.
  • Hindari berbagai macam makanan yang dapat memicu asam lambung; kopi, susu, coklat, alkohol, kol mentah, makanan berlemak, makanan asam dan makanan pedas.
  • Berhenti merokok!
  • Jaga berat badan tetap ideal.
  • Rutin berolahraga.
  • Jangan terlalu sering menggunakan pakaian ketat agar lebih mudah bernapas.
  • Upayakan agar tidur menggunakan bantal yang relatif lebih tinggi dari posisi kaki untuk menghindari kemungkinan munculnya asam lambung ketika bangun tidur.
  • Hindari stress, sebab stress erat kaitannya dengan penyakit Gerd.

Sejatinya Gerd bukanlah sebuah penyakit yang berbahaya. Namun, jika tidak ditangani dengan baik justru dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Karenanya penting bagi para pasien penyakit Gerd agar mencari diagnosa yang akurat melalui bantuan medis. Tujuannya agar pengobatan lebih efektif dan dapat mencegah penyebab Gerd kambuh dikemudian hari.


Editor: Atalya