Kesehatan

Wajib Tahu! Golongan Darah Anak Belum Tentu Sama Dengan Ayahnya

Wajib Tahu! Golongan Darah Anak Belum Tentu Sama Dengan Ayahnya

Seorang anak yang lahir ke dunia tentu akan mengikuti beberapa sifat turunan dari orang tua. Tak terkecuali golongan darah anak.

Biasanya golongan darah anak akan mengikuti Ayah atau mengikuti Ibunya. Tergantung dari gen siapakah yang paling kuat diantara mereka.

Tapi, salah satu yang menjadi masalah adalah apabila sang Ibu memiliki rhesus negatif dan Ayah dengan rhesus positif nih Bu! Kondisi ini konon bisa menyebabkan inkompatibilitas rhesus yang menyebabkan bayi mengalami penyakit kuning dan anemia hematolik.

Akibatnya si kecil akan tampak lemas, sering mengantuk, gerakannya juga lambat serta terlihat pucat. Agar tidak menyebabkan masalah pada golongan darah anak di kemudian hari, maka sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis dan prediksi golongan darah anak dalam ulasan berikut ini.

Golongan darah anak ikut siapa?

Banyak persepsi masyarakat yang menyebutkan bahwa katanya, golongan darah anak biasanya akan ikut ke sang Ayah. Nyatanya, hal tersebut belum tentu benar adanya ya Bu.

Karena meskipun genetik, DNA dan golongan darah bersumber dari orangtua, tapi belum tentu golongan darah yang dimiliki anak akan selalu sama dengan Ayahnya. Lain hal jika pasangan suami istri memiliki golongan darah yang sama.

Tentu akan menghasilkan golongan darah yang juga sama pada anaknya. Misalnya jika Ayah memiliki golongan darah O dan Ibu memiliki golongan darah O, maka kemungkinan besar golongan darah anak juga O.

Lalu bagaimana jika golongan darah orang tua berbeda? Melansir Family Education berikut ini adalah berikut ini patokan golongan darah anak sesuai dengan golongan darah orangtua:

  • Golongan darah anak jika Ayah O dan Ibu B, maka kemungkinan golongan darahnya adalah A, B, AB, atau O.
  • Golongan darah anak jika Ayah A dan Ibu AB, maka kemungkinan golongan darahnya adalah A, B, atau AB.
  • Golongan darah anak jika Ayah A dan Ibu O, maka kemungkinan golongan darahnya A dan O.
  • Golongan darah anak jika Ayah B dan Ibu AB, maka kemungkinan golongan darahnya adalah A, B, dan AB.
  • Golongan darah anak jika Ayah B dan Ibu O, maka kemungkinan golongan darahnya adalah B dan O.
  • Golongan darah anak jika Ayah AB dan Ibu O, maka kemungkinan golongan darahnya adalah A dan B.
  • Golongan darah anak jika Ayah O dan Ibu O, maka kemungkinan golongan darahnya adalah O.

Pentingnya mengetahui rhesus golongan darah

Mengetahui golongan darah calon Ayah dan Ibu sangat penting dilakukan, bahkan hingga ke rhesusnya. Melansir Cleveland Clinic rhesus darah atau Rh factor (kadar protein khusus antigen D yang ada di permukaan sel darah merah) juga akan menentukan apakah orang tua memiliki rhesus dari positif atau rhesus darah negatif.

Sebab, meskipun memiliki golongan darah yang sama tapi terkadang rhesus darahnya berbeda. Mengetahui rhesus darah ini sangat penting dilakukan sebelum hamil ataupun sebelum menikah.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam melakukan transfusi darah. Bahkan untuk menghindari kesalahan lain saat anak menjalankan pengobatan dengan metode operasi.

Selain itu, mengetahui rhesus darah juga bertujuan untuk mencegah kemungkinan si kecil mengalami gangguan kesehatan akibat perbedaan rhesus darah yang dikenal dengan inkompatibilitas ABO. Sebab hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh anak.

Sehingga anak rentan mengalami gangguan kesehatan seperti pusing, demam, nyeri pada perut, urine yang disertai darah. Bahkan kemungkinan mengalami pembengkakan pada area suntikan jarum saat sedang melakukan pengobatan.

Bagaimana jika Ibu hamil berbeda rhesus dengan janin? 

Inkompatibilitas ABO, penyakit kuning dan anemia hemolitik juga menjadi penyebab golongan darah anak dengan rhesus orang tua yang paling umum. Tapi bagaimana ya jika hal ini terjadi pada Ibu hamil?

Jika melansir Medline Plus inkompatibilitas ABO bisa saja terjadi pada anak apabila Ibu hamil memiliki rhesus negatif dan bayi di dalam kandungan memiliki rhesus positif. Beberapa treatment khusus yang perlu dilakukan diantaranya adalah:

  • Melakukan screening berupa tes darah untuk mengetahui antibodi anak terhadap rhesus positif.
  • Perbedaan rhesus Ibu dan bayi ini akan lebih berbahaya pada kehamilan ke dua. Sehingga melakukan screening sangat penting untuk mengetahui treatment apa yang tepat dalam mengatasi hal tersebut.
  • Jika Rh tidak kompetibel, Bumil perlu melakukan perawatan Rh-imunglobulin saat kandungan berada di usia di atas 28 minggu.

Untuk mencegah gangguan kesehatan pada anak, sangat penting melakukan screening golongan darah anak dan orang tua sedini mungkin. Agar anak terlahir sehat dan bebas dari penyakit penyerta akibat perbedaan rhesus darah dari Ayah dan Ibu.


Editor: Atalya