Konsepsi

Kenali Perawatan Pasca Sunat dari 3 Metode Ini!

Kenali Perawatan Pasca Sunat dari 3 Metode Ini!

Perawatan pasca sunat bayi adalah hal yang tidak boleh terlewatkan setelah bayi laki-laki mengalami proses sunat.

Sunat adalah sebuah prosedur yang bertujuan untuk mengangkat jaringan kulit yang menutupi ujung penis atau kulup. Sunat biasanya dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir atau menginjak usia sekolah. Namun, ada juga laki-laki yang baru sunat saat sudah dewasa karena suatu hal tertentu.

Proses sunat sendiri tidak memakan waktu lama, yakni sekitar 5-10 menit untuk bayi dan 30-60 menit untuk anak maupun dewasa. Perawatan pasca sunat bayi membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari. 

1. Perawatan pasca sunat klamp

Sunat smart clamp adalah metode sunat yang menggunakan tabung khusus sekali pakai yang dipasang di kepala penis. Metode sunat klamp diklaim memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan metode lainnya, terutama untuk anak-anak. Metode smart klamp dinilai menyebabkan perdarahan yang sedikit dan penyembuhan yang lebih cepat.

Setelah sunat, anak dapat beraktivitas seperti biasa, namun Ibu tetap harus melakukan perawatan pasca sunat klamp. Berikut perawatan Pasca sunat klamp yang bisa Ibu lakukan seperti yang dilansir dari Rumah Sunat Mahdian:

  • Setiap kali selesai buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), bersihkan seperti biasa dengan air. Anak setelah sunat sangat dianjurkan untuk mandi seperti biasa;
  • Sebelum memulai perawatan, orang yang akan melakukan perawatan harus membersihkan tangan terlebih dahulu menggunakan hand sanitizer;
  • Setelah itu, baru gunakan cairan NaCl atau cairan steril. Cara membuka botol NaCl adalah buka bagian warna emas pada botol NaCl, tusuk dengan gunting bersih, ambil cairannya menggunakan Syringe (alat seperti jarum suntik) secukupnya;
  • Semprotkan ke dalam dan bagian pinggir-pinggir tabung klem;
  • Keringkan menggunakan tisue kering untuk bagian pinggir-pinggirnya. Untuk bagian dalam tabung gunakan cotton bud. Jangan sampai terkena kepala penis yang dapat menyebabkan linu atau ngilu;
  • Perawatan ini dilakukan setiap kali setelah buang air kecil;
  • Minum obat sesuai anjuran dokter;
  • Tidak ada pantangan makanan yang penting tidak mengalami alergi;
  • Anak bisa langsung beraktivitas setelah sunat; dan
  • Proses penyembuhan setelah sunat 1-2 minggu tergantung jenis kulit dan pengobatan di rumah.

2. Perawatan pasca sunat laser

Sunat laser sering dipilih karena dinilai lebih unggul daripada metode sunat konvensional yang menggunakan pisau bedah. Sebenarnya, sunat laser bukanlah proses sunat yang menggunakan laser, namun menggunakan alat kauter atau bedah listrik untuk memotong penis.

Berbeda dengan pisau bedah biasa, alat kauter memotong kulit tanpa menimbulkan pendarahan karena memiliki sifat panas dan langsung membekukan darah di kulit tersebut.

Metode sunat laser ini tetap membutuhkan jahitan untuk merapikan hasil sunat dan membuat luka pasca sunat lebih cepat sembuh.

Berikut penjelasan perawatan pasca sunat laser yang bisa Ibu lakukan jika memilih metode sunat dengan menggunakan pisau kauter berdasarkan situs Rumah Sunat Mahdian:

  1. Setelah khitan, pasien tidak boleh mandi atau terkena air di bagian bekas luka sunat selama 3 sampai 7 hari.
  2. Apabila ingin buang air kecil, batang penis dibalut dengan verban/ kasa yang dilipat memanjang dan sambil dipegang. Saat akan buang air kecil, harus dalam posisi rukuk.
  3. Setelah buang air kecil cukup dibasuh menggunakan kasa kering. Hal ini juga dapat dilakukan ketika pasien berkeringat.
  4. Sedapat mungkin, jahitan jangan sampai terkena air. Jika luka sunat terkena air, luka akan lama kering bahkan yang lebih parah lagi luka akan membusuk.

Setelah luka sunat tampak kering, perban sunat harus dilepaskan. 1 jam menjelang lepas perban, disarankan untuk mengoleskan minyak zaitun secukupnya di perban atau kepala penis agar perban tidak lengket.

Berikutnya, ada beberapa langkah perawatan pasca sunat laser yang bisa Ibu lakukan setelah perban dilepas:

  1. Kasa betadine dilipat memanjang, lalu tetes betadine secukupnya jangan terlalu banyak. Cukup ke kuningan jangan sampai berwarna coklat.
  2. Kompres kasa betadine, lalu lilit kan di bagian luka jahitan. Tahan selama 5-10 menit.
  3. Lakukan sebanyak 3 x sehari, waktunya bebas selama 1 minggu.

3. Perawatan pasca sunat stapler

Sunat stapler adalah metode sunat yang dilakukan dengan cara prosedur potong dan jahit dengan bantuan alat stapler yang dikembangkan di Cina. Stapler berbentuk lonceng di bagian dalam dan berfungsi untuk melindungi kepala penis. Alat tersebut mempunyai lonceng di bagian luar dengan pisau bundar yang fungsinya memotong kulup.

Perawatan pasca sunat stapler harus diperhatikan guna mencapai pemulihan yang optimal. Seperti yang dilansir di Visi Sejahtera Medika, berikut perawatan pasca sunat stapler!

  1. Pertama, pasien dianjurkan agar istirahat sejenak di rumah sakit atau klinik untuk observasi selama 30 menit pasca sunat. Perban elastis bagian luar dapat dilepas 2 jam setelah operasi (sangat disarankan dengan perban elastis ganda).
  2. Pasien harus beristirahat dengan cukup pasca sunat, memperhatikan kebersihan dan mencegah terjadinya peradangan. Hindari aktivitas yang berat, sehingga terhindar dari hematoma dan perdarahan akibat mengendurnya kasa atau perban dalam waktu singkat. Dalam kasus hematoma dan perdarahan yang serius, disarankan untuk segera menghubungi dokter.
  3. Celana longgar harus dipakai pasca sunat untuk menghindari tekanan. Pasien juga bisa memakai celana sunat untuk melindungi area sunat.
  4. Pasca sunat, pasien disarankan makan makanan ringan, menghindari alkohol dan makanan pedas, serta makanan berprotein tinggi seperti daging, susu, telur, dan unggas untuk mempercepat penyembuhan luka.
  5. Jika terjadi situasi khusus pasca operasi seperti pendarahan terus menerus, disuria dan edema penis, harap segera hubungi dokter.
  6. Ganti perban sesuai anjuran dokter (sebaiknya ganti perban paling banyak sekali), jika terjadi pendarahan pada luka dan balutan terkontaminasi, perlu mengganti balutan tepat waktu.
  7. Setelah melepas semua perban, seka luka dengan lodine (Betadine) 3-5 kali sehari untuk desinfeksi guna mencegah infeksi.
  8. Pasca sunat, staples akan lepas dengan sendirinya. Umumnya, akan mulai rontok setelah 7 hari dan selesai dalam 30 hari. Karena perbedaan susunan fisik setiap individu, dalam kasus khusus, jika staples tidak lepas sepenuhnya dalam waktu 30 hari, pasien dapat melepas staples dengan kembali ke rumah sakit atau klinik.

Perawatan Pasca Sunat fimosis

Fimosis adalah kelainan pada penis yang belum disunat berupa kulup atau kulit kepala penis yang melekat erat pada kepala penis. Ini merupakan hal normal yang ditemukan pada bayi. Biasanya, dokter menyarankan anak yang memiliki fimosis untuk segera sunat untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.

Perawatan pasca sunat fimosis yang disarankan dokter berupa:

  1. Tidak boleh menggunakan popok sekali pakai;
  2. Penis ditetesi obat sebanyak 3 kali sehari;
  3. Penis ditetesi obat setiap habis pipis; dan
  4. Tidak boleh terkena air kencing.

Itulah perawatan pasca sunat bayi yang harus Ibu perhatikan dari berbagai metode sunat agar proses pemulihan berlangsung maksimal.

Editor: Dwi Ratih