Balita

8 Cara Melatih Anak Tidur Sendiri Di Kamarnya

8 Cara Melatih Anak Tidur Sendiri Di Kamarnya

Melihat si kecil tidur dengan sangat pulas di kamar orang tuanya, terkadang bikin kita nggak tega untuk membiarkan anak tidur sendiri di kamarnya. Padahal seiring dengan bertambahnya usia, anak memang harus belajar tidur di kamar sendiri tanpa ditemani orang tua, lho!

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kemandirian dan kedewasaan si kecil. Tapi, cara melatih anak tidur sendiri nggak semudah yang dibayangkan.

Pada beberapa anak, mungkin dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menerapkan cara melatih anak tidur sendiri hingga pada akhirnya ia mulai terbiasa. Tak lupa, orang tua juga harus menjauhkan perasaan ‘tidak tega’ supaya proses melatih anak tidur sendiri bisa berjalan lancar.

Lalu sebenarnya sebaiknya usia berapa anak tidur sendiri? Bagaimana cara melatih anak tidur sendiri dengan mudah? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Usia berapa anak tidur sendiri?


Dilansir dari The Bump menurut American Academy of Pediatrics (AAP) anak sebenarnya bisa dilatih tidur di kamar sendiri pada usia 6 bulan. Usia ini dinilai sudah lebih aman untuk anak, karena risiko ia mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) jauh lebih berkurang sebanyak 50%.

Pada bayi baru lahir, para ahli juga menyarankan agar orang tua tidak tidur dalam satu kasur dengan anak. Sebaiknya, anak diberikan tempat tidur khusus seperti box bayi untuk membiasakan anak tidur sendiri nantinya.

Penting juga untuk mengajari anak tidur sendiri pada usia yang tepat. Jika orang tua melakukannya terlalu cepat, hal ini justru bisa memicu anak mengalami kecemasan akibat perpisahan.

Jadi, melakukannya pada waktu yang tepat sangat penting dilakukan. Di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya, kebanyakan anak sudah mulai diajarkan tidur sendiri pada usia 2 hingga 3 tahun.

Namun, proses cara melatih anak tidur sendiri ini mungkin akan cukup menantang bagi orang tua. Kebanyakan membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga tahunan hingga si kecil bisa benar-benar terbiasa tidur sendiri.

Cara melatih anak tidur sendiri


Cara melatih anak tidur sendiri memang menjadi hal yang menantang bagi tiap orang tua. Namun, dengan kesabaran dan konsistensi anak-anak pasti akan terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut. Melansir Parenting First Cry berikut adalah beberapa cara melatih anak tidur sendiri yang bisa Ibu lakukan di rumah:

1. Mulai dengan perlahan

Memaksa anak tidur sendirian secara tiba-tiba bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan, ya Bu! Ada baiknya mulailah dengan perlahan, namun tetap konsisten.

Buat anak nyaman tidur sendiri, tanyakan apa yang menjadi ketakutannya ketika tidur sendiri. Lihat bagaimana reaksinya.

Coba konsisten di minggu-minggu pertama. Saat si kecil mulai terbiasa tidur sendirian, Ibu bisa menambah hari. Lama-lama akan tercipta sebuah kebiasaan dan anak akan menganggap tidur sendiri jauh lebih menyenangkan.

2. Buat ritual sebelum tidur

Anak-anak biasanya takut mengalami mimpi buruk saat tidur sendirian. Selain itu, ia juga tidak siap ketika terbangun di malam hari dan tidak ada satu pun yang menemani.

Untuk mengatasi ketakutan anak, sebagai salah satu cara mengajarkan anak tidur sendiri ada baiknya Ibu melakukan ritual khusus sebelum tidur. Misalnya seperti membiasakan anak berdoa, membacakan buku cerita atau sekadar menemaninya hingga tertidur lelap.

Kehadiran orang tua dapat membuat anak lebih cepat tertidur dari pada harus memaksa anak tidur sendirian saat matanya masih terjaga. Ritual lain yang bisa dilakukan adalah mengajak anak sikat gigi, mengganti baju dengan piyama, meredupkan lampu, dan sebagainya.

3. Tunjukkan bahwa Ibu selalu siaga

Cara mengajarkan anak tidur sendiri yang satu ini nggak boleh dilewatkan ya Bu! Sebab, beberapa anak sering merasa lebih aman saat Ayah atau Ibunya tidur dekat dengan mereka.

Sekadar mendengar suara orang tua atau bahkan dengan meninggalkan barang atau mainan tertentu. Ibu bisa coba memberikan selimut atau bantal yang selalu Ibu gunakan untuk tidur sebagai teman si kecil saat ia sedang berusaha tidur sendiri di kamarnya.

4. Konsisten dan tegas

Terkadang, ada saatnya anak mungkin akan merajuk dan menangis ke kamar orang tua karena takut tidur sendiri. Nah, salah satu cara yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah Ibu harus tegas dan konsisten.

Dengan muncul ke kamar orang tua sambil menangis, mungkin akan membuat Ibu merasa tidak tega. Tapi, usahakan untuk bersikap konsisten dan tegas dengan mengantarkan si kecil kembali tidur di kamarnya dan bukan malah tidur di kamar orang tua. Jika perlu, temani si kecil di kamarnya selama beberapa menit sampai ia benar-benar tertidur.

5. Beri apresiasi

Ketika anak akhirnya berhasil tidur sendirian, nggak ada salahnya memberikan respon dan apresiasi positif berupa pujian atau hadiah kecil, ya Bu. Hal ini dapat membuat si kecil makin semangat melakukannya lagi.

6. Jauhkan gangguan atau distraksi

Kehadiran perangkat elektronik seperti gadget dapat membuat anak jadi sulit tidur. Pastikan Ibu memberlakukan jam malam agar anak tahu batas waktu untuk bermain. Selain itu, jangan menyimpan gadget atau perangkat elektronik apa pun di kamar tidur anak.

7. Hindari menjadikan tidur sebagai ancaman

Beberapa orang tua mungkin menggunakan aktivitas tidur sebagai cara untuk menghukum anak mereka ketika dia melakukan kesalahan. Hal ini justru dapat membentuk hubungan yang buruk dengan konsep tidur dan dapat menyebabkan masalah lain seperti insomnia pada anak.

8. Tidur terpisah di kamar yang sama

Jika semuanya terlalu sulit di awal, Ibu mungkin bisa memulai untuk mengajak anak tidur di kasur terpisah dengan orang tua. Hal ini sedikit banyak dapat membuat segalanya lebih mudah jika nantinya anak benar-benar bisa tidur sendiri di kamarnya. di kemudian hari. Cara mengajarkan anak tidur sendiri yang satu ini juga nggak ada salahnya di coba, kok Bu!

Anak tidur sendiri sebenarnya juga ada manfaatnya, lho! Dengan ia tidur sendiri, si kecil bisa belajar mandiri dan mengenal dirinya sendiri. Orang tua juga bisa memiliki ruang privasi sendiri.

Yuk! Coba terapkan cara mengajarkan anak tidur sendiri yang sudah disebutkan di atas. Semoga berhasil ya, Bu!