Udah coba cara ini itu, tapi anak tetap sulit makan. Rasanya fase GTM seolah tak berakhir, apalagi ditambah drama ngemut makanan. Duh, hal ini jelas bikin Ibu pusing tujuh keliling ya.
Padahal kondisinya anak sehat, nggak ada sakit atau nggak lagi tumbuh gigi. Tapi, ada salah satu ikhtiar yang mungkin bisa Ibu coba nih.
Namanya adalah pijat tuina, konon teknik pijat tuina ini dipercaya mampu menambah nafsu makan anak dan bikin anak jadi lahap makan. Lalu, apa sih pijat tuina itu?
Mengenal pijat tuina
Pijat tuina adalah metode pengobatan dari Cina yang mengandalkan tekanan pada beberapa titik akupresur, tujuannya tak lain untuk menstimulasi atau menyembuhkan penyakit. Tekniknya dengan menekan dan menggosok titik sasaran untuk penyembuhan.
Beberapa penelitian di Cina telah membuktikan kalau pijat tuina dapat membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit, seperti:
- Dalam sebuah penelitian tahun 2022 yang berjudul; Pediatric Tui Na for cough in children: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials, menyebutkan bahwa teknik pemijatan ini bisa jadi alternatif untuk meredakan batuk pada anak.
- Dapat membantu melancarkan pencernaan akibat konstipasi
- Membantu mengatasi gejala pada diare akut
- Meredakan batuk, pilek serta alergi
- Bahkan sebuah penelitian tahun 2020 yang berjudul; Pediatric tuina for the treatment of anorexia in children under 14 years: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials mengungkapkan, pijat tuina menyebutkan pijat tuina membantu penyembuhan anoreksia pada anak di bawah 14 tahun.
Pijat tuina sendiri sebenarnya nggak hanya bisa menyembuhkan penyakitnya, tapi juga menuju langsung ke penyebab terjadinya dan memperbaiki sistem kerja tubuh anak. Pada pijat tuina dengan terapis ahli, anak akan dicek dulu nadi dan lidahnya. Lalu dikombinasikan dengan keluhan yang dirasakan anak.
Nantinya terapis akan menentukan titik mana yang sebaiknya diberi tekanan atau dipijat. Pijatan-pijatan ini ditujukan untuk menyeimbangkan energi yin (pasif) dan yang (aktif), di mana ini akan menyegarkan sistem internal tubuh, merilekskan otot, serta mengaktifkan energi Qi atau energi penyembuhan.
All Things Health menyebutkan kalau pijat tuina sebaiknya dilakukan oleh terapis ahli. Namun bila ingin dilakukan di rumah, maka sifatnya untuk menyamankan anak.
Nggak ada salahnya juga kalau orang tua di rumah belajar dari terapis ahli untuk bisa melakukan pijatan ini di rumah, sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit, menyamankan anak ketika sakit, atau mengatasi masalah pencernaan termasuk susah makan.
Manfaat pijat tuina
- Mengatasi keluhan anak secara spesfik. Karena bisa saja meski sakitnya serupa, tapi keluhan tiap anak berbeda. Inilah mengapa pijat tuina dirasa lebih menawarkan solusi yang tepat sasaran untuk setiap anak.
- Meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan. Pijat tuina menyeimbangkan energi dalam tubuh dan menjaga tubuh tetap dalam kondisi terbaiknya. Sehingga anak jadi lebih cepat sembuh atau tidak gampang sakit.
- Sebagai alternatif pengobatan yang bebas obat oral. Untuk anak, nggak ada salahnya loh mencari solusi tanpa obat. Biar nggak dikit-dikit minum obat.
- Menunjang pengobatan herbal atau Traditional Chinese Medicine lainnya. Termasuk juga bekam dan akupunktur.
- Menunjang kesehatan fisik dan mental. Yes! Ibu nggak salah baca, kok. Nggak cuma kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental yang bisa teratasi dengan pijat tuina.
Teknik pijat tuina
Nah, kalau untuk masalah makan, gimana ya teknik pijat tuina yang bisa kita lakukan sendiri di rumah? Simak caranya berikut ini, ya!
1. Step 1
Langkah ini untuk memperkuat pencernaan dan limpa anak. Tekuk ibu jari anak, pijat lembut sisi samping luar dari pangkal sampai ujung ibu jari. Ulangi 100 hingga 300 kali.
2. Step 2
Langkah ini untuk mengurai makanan dan menstimulasi sistem pencernaan. Tekan melingkat di pangkal ibu jari dan ulangi 100-300 kali.
3. Step 3
Ini untuk memperlancar sirkulasi darah dan keseimbangan 5 organ tubuh. Gosok bagian tengah telapak tangan anak, kira-kira 2/3 bagiannya, ulangi 100-300 kali, ya.
4. Step 4
Berikutnya, tekan buku jari pertama anak (bagian bawah) dengan ujung jari Ibu. Lakukan pada jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking.
Ulangi 3-5 kali, ya. Berikutnya, tekan melingkar area yang sama 30-50 kali untuk setiap jari tadi.
Langkah ini untuk menghilangkan akumulasi makanan di pencernaan anak.
5. Step 5
Mintalah anak berbaring. Tekan melingkar di bagian atas pusar dengan telapak tangan Ibu searah jarum jam sebanyak 100-300 kali. Ini baik untuk melancarkan pencernaan.
6. Step 6
Berikutnya, letakkan ibu jari di bawah tulang rusuk anak. Lalu tekan melebar hingga ke kanan kiri perut. Ulangi 100-300 kali ya.
Fungsi langkah ini adalah untuk memperkuat fungsi limpa dan lambung anak.
7. Step 7
Tekan melingkar titik luar lutut sekitar 2 jari dari tempurung lutut ke bawah 50-100 kali. Gerakan ini bantu mengharmoniskan gerakan lambung, usus dan sistem pencernaan anak.
8. Step 8
Minta anak berbalik, untuk pijat punggung anak. Pijat punggung anak dengan nyaman dan tekan ringan melingkar di sepanjag tulang punggung dari atas ke bawah sebanyak 3 kali.
Selanjutnya, cubit lembut kulit di sisi kiri kanan tulang ekor sampai ke leher dan ulangi 3-5 kali. Ini bermanfaat untuk menguatkan tulang punggung dan meningkatkan nafsu makan anak.
Nah, pijatan-pijatan ini biasanya tidak ditolak anak karena mereka merasa nyaman dan tidak kesakitan. Setelahnya pun anak mulai bisa merasakan perubahan dalam tubuhnya.
Namun perlu diperhatikan bahwa pijat tuina tidak bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit berat seperti kelainan jantung dan kanker. Titik-titik tertentu dengan infeksi kulit luar juga tidak bisa diatasi dengan pijat tuina.
Yuk, coba pijat tuina untuk mengatasi masalah makan pada anak. Semoga bermanfaat ya, Bu!
Editor: Aprilia
