Balita

Asyiknya Punya Anak Laki Laki, Seru Dan Menantang!

Asyiknya Punya Anak Laki Laki, Seru Dan Menantang!

Ketika Ibu sedang hamil dan dokter kandungan mengatakan bahwa anak yang Ibu kandung berjenis kelamin laki laki, tentu membuat kamu dan pasangan merasa bahagia. Segala macam persiapan tentu rela dilakukan, demi menyambut sang jagoan kecil di rumah.

Misalnya saja, mempersiapkan baju, mainan dan perlengkapan yang nantinya ia butuhkan. Yup, punya anak laki laki memang seru ya Bu. Ditambah persiapan punya anak laki laki biasanya lebih simpel dan tidak terlalu menyita waktu. Aksesoris yang digunakan anak laki laki pun biasanya tidak sebanyak anak perempuan.

Tapi di balik itu semua, ketika jagoan Ibu beranjak remaja biasanya ia juga cenderung bisa menjadi pelindung keluarga yang baik lho. Punya anak laki laki pun kebanyakan lebih dekat dengan Ibu dan sangat menghargai orang tuanya.

Walau begitu, anak laki laki mungkin lebih aktif dan lebih senang dengan segala kegiatan yang menantang. Melansir Belly Belly berikut ini adalah keuntungan dan enaknya punya anak laki laki yang pasti seru dan menantang.

Asyiknya punya anak laki laki


1. Lebih dekat dengan Ibu

Anak laki laki punya sifat atau naluri sebagai pelindung keluarga, terutama sang Ibu. Makanya kebanyakan anak laki laki kemungkinan lebih dekat dengan Ibu dan ingin selalu bersama Ibu ke mana pun dan kapan pun.

Nggak jarang, mereka mungkin juga lebih nyaman dan terbuka jika bercerita atau curhat ke Ibu. Mereka juga akan lebih manis dan ekspresif terhadap segala sesuatu yang Ibu berikan.

Jadi jangan heran kalau tiba-tiba si kecil datang memberikan bunga yang baru saja ia petik di taman untuk Ibu ya. Ini memang sebuah moment yang paling manis buat Ibu.

2. Energinya nggak habis-habis

Ketika Ibu dan Ayah sudah lelah setelah beraktifitas seharian, tapi kok jagoan kecilnya seolah energinya nggak pernah habis ya? Yup, seperti inilah keseruan punya anak laki laki ya Bu.

Walau nggak tidur siang dan lelah bermain seharian, entah mengapa energinya seolah tak pernah habis. Tapi, justru ini merupakan hal yang paling seru ketika kamu punya anak laki laki.

3. Pilihan bajunya sederhana

Fashion anak laki laki biasanya juga sangat sederhana dan cenderung nggak se-ribet anak perempuan. Cukup di mix and match dengan topi, vest dan sepatu yang ‘kece’ dan voila! jagoan Ibu tetap akan terlihat keren.

Nah, sedikit banyak hal ini juga jadi keuntungan sendiri buat orang tua yang nggak perlu sering membelikan baju dengan model beragam. Sehingga jadi lebih hemat pengeluaran kan, Bu?

4. Agak ribet saat ganti diapers

Siapa yang paling sering di sembur pipis si kecil waktu ganti diapers? Tenang, Bu kamu nggak sendirian kok. Rata-rata kebanyakan anak laki laki memang seringkali menyemburkan air pipisnya ketika digantikan diapers. Untuk itu, kamu perlu bergerak cepat saat hendak menggantikan diapers jagoan kecilmu ya Bu

5. Tata rambut lebih simpel

Nggak seperti anak perempuan, dalam menata rambut anak laki laki biasanya nggak perlu se-ribet anak perempuan. Karena anak laki laki biasanya memiliki rambut yang pendek dan hanya perlu ditata secara sederhana tanpa aksesoris rambut khusus.

6. Bisa jadi teman main Ayah yang asyik

Bermain bola, mobil-mobilan dan aneka permainan anak laki laki lainnya paling cocok jika ditemani Ayah. Saat bermain, tanpa sadar keduanya juga sedang melakukan bonding agar lebih akrab.

Tak jarang anak menganggap Ayah merupakan teman main yang asik dan menyenangkan. Ini moment di mana si kecil mulai merasa bahwa Ayah adalah sosok panutan bagi mereka saat dewasa kelak.

7. Role model Anak Adalah Ayah

Selain dekat dengan Ayah, jagoan kecil Ibu biasanya juga sangat dekat dengan Ayahnya. Ia senang berpenampilan mirip seperti Ayah dan menganggap Ayah adalah role modelnya.

Jadi jangan heran kalau si kecil sering sekali mengikuti kemanapun sang Ayah pergi ya Bu. Ia sedang mengamati dan belajar bagaimana menjadi seorang anak laki laki yang baik.

8. Lebih aktif dan senang dengan tantangan

Nah, mengingat karakter anak laki laki biasanya lebih aktif dan senang dengan tangangan, jangan heran kalau setelah bermain di taman ia sering kali membawa pulang ‘oleh-oleh’ luka akibat cedera ya Bu. Ketika punya anak laki laki yang aktif maka orang tua harus siap dengan risiko ini.

Sebaliknya, jangan terlalu sering melarang apa yang ia inginkan. Sebab di tahap ini, anak sedang belajar mengeksplor dan menantang diri. Semantara yang harus orang tua lakukan hanyalah mengarahkan dan menjaga untuk mengurangi kemungkinan cedera itu datang lagi.

Perhatikan ini jika punya anak laki laki


  • Ajarkan anak soal konsensual dan menghormati orang lain;
  • Jangan mewajarkan kekerasan yang dilakukan anak. Orang tua perlu mengarahkan emosi yang dirasakan anak laki lakinya agar bisa dikelola dengan cara yang positif;
  • Hindari melarang anak laki laki untuk memendam emosinya. Emosi merupakan naluri yang dimiliki oleh setiap manusia, tak terkecuali anak kecil. Jadi, tetap tenang dan arahkan emosi si kecil dengan baik ya Bu
  • Libatkan anak dengan pekerjaan rumah tangga agar lebih mandiri. Stereotipe mengenai anak laki laki tidak boleh mengerjakan pekerjaan rumah tangga sepertinya sudah ditinggalkan sejak lama ya Bu. Anak laki laki pun punya hak untuk diajarkan lebih mandiri dan mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga tanpa bergantung dengan orang tua terutama pasangannya kelak dan
  • Bagaimana Ayah memperlakukan Ibu maka akan menjadi contoh bagi anak. Ingat Bu, anak memiliki sifat alami sebagai peniru. Jadi usahakan untuk mencontohkan hal yang baik di depan anak.

Editor: Dwi Ratih