Sebagai salah satu buah-buahan tropis, kurma memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Selain bisa dikonsumsi oleh orang dewasa, ternyata kurma juga bisa dikonsumsi oleh bayi lho Bu.
Melansir Parenting First Cry buah kurma mengandung sumber energi sehingga baik untuk dimasukkan ke dalam menu MPASI bayi. Selain itu juga sumber mineral yang baik seperti zat besi, kalsium, natrium fosfor, magnesium, kalium dan seng dapat menambah energi pada bayi.
Nah, ragam nutrisi ini menjadi salah satu sumber tambahan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi lho Bu. Namun, meski punya beragam manfaat Ibu tetap harus tahu bagaiamana cara memberikan kurma yang tepat untuk bayi.
Apalagi kurma biasanya cenderung memiliki tekstur yang lengket. Sehingga perlu cara khusus untuk menyajikannya pada si kecil.
Sebelum mengetahui lebih dalam tentang manfaat kurma untuk bayi. Yuk kita bedah dulu kandungan gizi yang terdapat pada kurma berikut ini.
Kandungan gizi yang terdapat pada kurma
Buah kurma yang sudah eksis sejak jaman Nabi ini sebenarnya memiliki 30 jenis varietas di dunia. Kurma, umumnya tumbuh di negara-negara dengan iklim tropis dan bergurun seperti Arab Saudi atau Afrika.
Nah, melansir Mom n Junction dari 30 jenis varietas tersebut lalu terbagi kembali menjadi 3 tipe yakni kurma yang masih segar, kurma kering dan kurma semi kering. Jenis kurma untuk bayi biasanya adalah semi kering.
Selain kaya akan nutrisi penting, kurma juga dikenal memiliki sifat terapeutik. Bahkan menurut American Heart Association, kurma merupakan buah yang dapat menyehatkan jantung manusia.
Selain itu, kurma memiliki 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh, mereka rendah kolesterol dan lemak jenuh, mengandung sifat anti-inflamasi dan juga kaya akan anti-oksidan. Dalam hal nilai gizi, 100 gram kurma matang memiliki jumlah nutrisi, mineral, dan vitamin berikut:
- Vitamin B9 (Folat) 1,5 Ug (mikrogram);
- Vitamin B3 (Niasin) 1,6 mg;
- Asam pantotenat 0,8 mg;
- Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,24 mg;
- Vitamin B2 (Riboflavin) 0,06 mg;
- Vitamin B1 (Tiamin) 0,05 mg;
- Vitamin A 149 IU;
- Vitamin K 2,70 Ug;
- Zat besi 0,90 mg;
- Magnesium 54 mg;
- Fosfor 62 mg;
- Seng 0,44 mg;
- Beta karoten 89 Ug; dan
- Lutein zeaxanthin 23 Ug
Manfaat kurma untuk bayi
Kurma kaya nutrisi dan variasi mineral dan vitamin yang baik dan penting untuk pertumbuhan bayi. Melansir Being The Parent berikut adalah beberapa manfaat kurma untuk bayi:
1. Membuat tulang lebih kuat
Kalsium dan magnesium yang terdapat pada kurma sangat baik untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.
2. Membantu mendukung pertumbuhan otak
Di dalam kurma terdapat zat kalium yang memiliki manfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
3. Mencegah gangguan cerna pada bayi
Kurma membantu menghilangkan organisme parasit dan membantu menumbuhkan bakteri ramah di usus. Nah, masalah ini biasanya sering dialami bayi terutama pada awal MPASI. Jadi mengonsumsi kurma dapat mencegah hal tersebut terjadi.
4. Melindungi hati
Bayi sangat rentan tertular infeksi virus dan bakteri, yang memiliki efek buruk pada hati. Akibatnya banyak bayi yang mengalami masalah hati seperti penyakit kuning, tipus dan hepatitis. Dengan mengonsumsi kurma, maka risiko tersebut dapat berkurang.
5. Gigi lebih kuat
Bayi yang sedang tumbuh gigi disarankan untuk mengonsumsi kurma pada MPASInya. Jenis kurma untuk bayi sebaiknya adalah yang semi kering dengan tingkat kematangan yang medium. Ciri-cirinya biasanya cenderung lembek dan lebih manis. Kurma jenis ini bisa membantu memperkuat gusi dan membuat gigi tumbuh lebih kuat dan lebih cepat.
6. Mencegah sembelit
Siapa di sini yang pada awal MPASI bayinya sering mengalami sembelit? Nah, mungkin saatnya untuk memperkenalkan kurma ke bayi Ibu ya. Sebab, kurma mengandung banyak serat, sehingga dapat mengurangi sembelit dan meningkatkan penyerapan air yang bisa membantu kerja usus halus bayi.
7. Meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah
Kurma memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Ini membantu dalam meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah bayi. Ini juga mendorong pertumbuhan rambut yang sehat dan memelihara kulit bayi.
Kapan bayi bisa mengonsumsi kurma
Kurma sejatinya bisa diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan. Namun mengingat teksturnya yang lengket, ada baiknya untuk konsultasikan hal ini dengan dokter anak terlebih dahulu ya Bu.
Sebaiknya kurma harus diberikan dalam porsi kecil untuk menguji reaksi alergi bayi terhadap makanan baru. Ibu bisa mengukus kurma terlebih dahulu agar bayi mudah mengunyah.
Bisa juga merendam kurma semalaman sebelum dikukus untuk mengilangkan kulit ari yang sulit dikunyah bayi. Mulailah dengan satu kurma bersama dengan buah-buahan lain untuk memungkinkan bayi mengenali dan mengembangkan rasa untuk kurma. Kemudian perlahan perlahan naikkan porsinya menjadi 2 atau 3 butir per hari.
Cara aman memberikan kurma pada bayi
Pada awal MPASI umumnya bayi belum memiliki reflek untuk mengunyah dengan benar. Untuk itu, jika Ibu berencana memberikan kurma untuk bayi sebaiknya perhatikan beberapa cara aman memberikan kurma pada bayi berikut ini:
- Perkenalkan dalam porsi kecil dan lihat bagaimana bayi menikmatinya, sebelum menambah jumlahnya. Apalagi kurma mengandung kadar gula yang cukup tinggu. Sehingg sebaiknya kenalkan buah ini perlahan pada bayi. Tidak perlu memaksa apabila si kecil nggak suka ya Bu.
- Berikan kurma kukus atau dihaluskan menjadi potongan-potongan kecil untuk menghindari risiko tersedak.
- Pilih kurma tanpa biji untuk perkenalam pertama kali.
- Berhati-hatilah terhadap alergi apa pun dalam 24 jam pertama setelah memperkenalkan kurma kepada bayi.
- Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan kurma.
- Pilih kurma yang berkualitas. Cuci dan bersihkan secara menyeluruh.
- Kurma cenderung menempel pada gigi bayi karena teksturnya lengket. Jangan lupa pastikan bayi minum air putih atau ASI setelah memakan kurma untuk membantu membersihkan gigi mereka dan menyingkirkan kurma yang ada di mulut mereka.
- Mulailah dengan kurma tumbuk atau dikukus dan jangan direbus karena menghilangkan kandungan nutrisinya.
- Biar lebih praktis, Ibu juga bisa memberikan jus kurma pada bayi dengan cara merendam kurma semalaman dan blender kurma saat pagi hari.
Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih
