Balita

Bolehkah Anak Kecil Minum Jamu? Simak Manfaatnya!

Bolehkah Anak Kecil Minum Jamu? Simak Manfaatnya!

Bolehkah anak kecil minum jamu?

Kebiasaan minum jamu menjadi tradisi turun menurun bagi masyarakat Indonesia. Jamu adalah minuman yang berasal dari rempah-rempah ini dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan. Oleh alasan inilah banyak orangtua yang memperbolehkan anak bayi minum jamu. 

Namun, bolehkah anak kecil minum jamu sebenarnya?

Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan jamu adalah jahe, temulawak, kunyit, dan kencur. Salah satu alasan populer anak minum jamu adalah untuk meningkatkan nafsu makan mereka.

Kandungan jamu

bolehkah-anak-kecil-minum-jamu-simak-manfaatnya-1

Jamu adalah ramuan herbal yang dibuat dari berbagai rempah-rempah dan tanaman seperti daun, akar, buah, batang, umbi, dan bunga. Persentase tanaman obat dan rempah yang paling sering digunakan adalah:

  • Jahe: 50,36%;
  • Kencur: 48,77%;
  • Temulawak: 39,65%;
  • Meniran: 13,93%; dan
  • Mengkudu: 11,17%.

Jamu tidak mengandung bahan kimia tambahan seperti paracetamol, perisa buatan, pengawet, atau zat aditif lainnya. Jadi, sebenarnya jamu aman dikonsumsi siapapun. Bolehkah anak kecil minum jamu? Simak ulasannya di bawah ini.

Anjuran anak minum jamu

bolehkah-anak-kecil-minum-jamu-simak-manfaatnya-2

Bolehkah anak kecil minum jamu?

Anak kecil yang sulit makan membuat para Ibu berinisiatif untuk menyuruh anak minum jamu agar nafsu makan anak meningkat.

Sebenarnya anak bayi minum jamu boleh-boleh saja, tapi ada aturan yang harus diperhatikan. Anak bayi minum jamu hanya diperbolehkan bagi bayi berusia di atas 6 bulan karena bayi di bawah usia 6 bulan hanya membutuhkan asupan ASI.

Batasan kandungan jamu pada anak

Bolehkah anak kecil minum jamu apapun kandungannya? Ternyata, kandungan jamu yang diperbolehkan dikategorikan berdasarkan umur. Pasalnya, dalam sebuah minuman jamu, hampir tidak mungkin terdiri dari satu jenis bahan baku, biasanya menggunakan bahan baku jamu campuran.

Jamu yang mengandung jahe tidak dianjurkan untuk usia di bawah 6 tahun. Sebenarnya jahe bagus untuk pencernaan, namun jahe memiliki rasa tajam dapat menyebabkan nyeri ulu hati pada anak, terutama jika dikonsumsi dalam kadar yang tinggi.

Bolehkah anak kecil minum jamu yang mengandung kunyit? Jamu yang mengandung kunyit tidak dianjurkan kepada anak usia dibawah 12 tahun. Kunyit diketahui dapat mencegah penyerapan zat besi di usus. Jika dikonsumsi oleh anak dibawah 12 tahun, dikhawatirkan terjadi anemia defisiensi zat besi, apalagi jika anak memiliki masalah susah makan.

Jamu biasanya diolah dengan gula dan gula merah tinggi. Bolehkah anak kecil minum jamu? Boleh, asal dalam kadar yang tidak berlebihan, misalnya cukup satu kali dalam sebulan.

Porsi orang dewasa adalah 150 ml jamu dalam sehari. Porsi anak minum jamu adalah 75 ml, yakni setengah dari dosis orang dewasa. Sementara untuk anak balita sebaiknya diberikan seperempat dosis atau sekitar 35 ml jamu.

Yang harus diperhatikan saat memberikan anak jamu

bolehkah-anak-kecil-minum-jamu-simak-manfaatnya-3

Jika Ibu memberikan anak jamu kemasan, pastikan produk tersebut tersegel dengan baik dan memiliki izin edar BPOM, mencantumkan dengan jelas bahan-bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa, dan cara penggunaan.

Bolehkah anak kecil minum jamu buatan sendiri?

Selain membeli produk jamu kemasan, Ibu dapat membuat jamu sendiri. Namun ada hal yang harus Ibu perhatikan seperti:

  • Pastikan menggunakan bahan segar, utuh, dan tidak mengandung hama;
  • Pastikan bahan-bahan jamu dicuci dengan air bersih mengalir hingga bersih;
  • Jamu yang dibuat menggunakan panci stainless steel, bukan dengan panci alumunium;
  • Jamu yang sudah dibuat dianjurkan untuk disimpan dalam botol kaca, bukan botol plastik; dan
  • Tempat pembuatan jamu harus dalam kondisi bersih serta terbebas dari paparan hewan dan sampah yang berisiko membawa kuman dan jamur.

Manfaat Jamu

bolehkah-anak-kecil-minum-jamu-simak-manfaatnya-4

Bolehkah anak kecil minum jamu?

Pasalnya, jamu memiliki beberapa khasiat yang baik bagi tubuh. Pada anak-anak, jamu sering diberikan dengan harapan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak gampang sakit. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jamu juga ampuh untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan diare dan influenza, serta meringankan rasa sakit saat gigi si kecil mulai tumbuh.

Berikut beberapa jamu yang sering diberikan kepada anak:

1. Jahe

Jahe dikenal memiliki khasiat mengusir masuk angin, perut kembung, dan berbagai gangguan pencernaan anak. Jahe selain dijadikan jamu juga bisa dicampurkan ke dalam teh atau sup. Secara tidak langsung, manfaat jahe ini menjawab pertanyaan bolehkah anak kecil minum jamu.

2. Kunyit

Rempah ini sering digunakan sebagai bumbu berbagai masakan khas Indonesia. Kunyit adalah salah satu rempah yang bisa dijadikan pengobatan untuk mengurangi gejala penyakit seperti yang dilansir di eMedicineHealth. Manfaat lain dari kunyit meliputi:

  • Meredakan iritasi usus besar;
  • Mengurangi gangguan pencernaan;
  • Mengurangi gangguan lambung;
  • Mencegah terjadinya kembung setelah makan;
  • Meningkatkan nafsu makan; dan
  • Mengurangi keluhan liver dan kantung empedu.

Ibu bisa mengolah kunyit sendiri untuk dijadikan jamu dengan cara merebus kunyit dengan daun jambu biji muda dan diberikan maksimal 2 kali sehari.

Sebaiknya kunyit tidak terlalu sering dikonsumsi. Disarankan diberi jeda selama satu minggu antar konsumsi kunyit.

3. Temulawak

Temulawak yang memiliki nama lain Curcuma xanthorrhiza ini memiliki manfaat untuk melindungi hati dari hepatoksin seperti yang dilansir pada Scientific Research Journal. Hepatoksin adalah senyawa kimia yang memberi efek buruk pada organ hati. Temulawak juga diperkirakan dapat menambah nafsu makan anak.

Ibu dapat mencampurkan temulawak dengan setengah cangkir air hangat dan madu untuk dijadikan jamu.

4. Kencur

Kencur biasanya digunakan sebagai bahan dasar jamu beras kencur. Berdasarkan Toxicology Reports, kencur mengandung protein, zat besi, serat, dan zinc. Beras kencur sering dipakai untuk memperbaiki nafsu makan si kecil.

Itulah beberapa manfaat jamu bagi anak. Bolehkan anak kecil minum jamu? Boleh, asal dikonsumsi tidak berlebihan.

Editor: Dwi Ratih