Tahukah Ibu? Ternyata bayi yang baru lahir memiliki kemungkinan kekurangan vitamin K dalam tubuhnya lho. Itulah mengapa sesaat setelah bayi lahir para dokter dan bidan langsung menyuntikkan vitamin K ke bagian paha bayi.
Di Indonesia dan negara-negara lain suntikan vitamin K untuk bayi baru lahir merupakan hal yang wajib dilakukan. Sebab penyuntikan vitamin K pada bayi baru lahir dapat membantu proses pembekuan darah dan mencegah perdarahan yang bisa terjadi pada bayi.
Jadi, Ibu nggak perlu heran ya jika si kecil saat lahir langsung disuntik oleh para dokter dan tenaga kesehatan lain tanpa meminta izin terlebih dahulu pada Ibu atau Ayah. Sebab, risiko pendarahan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan bayi nantinya dan bayi harus diberikan vitamin K sesaat setelah ia lahir.
Pemberian vitamin K pada bayi ini nggak bisa ditunda ya Bu. Sebab menurut para dokter, penundaan pemberian vitamin K untuk bayi hanya akan meningkatkan risiko kematian pada bayi. Lalu apa saja sih manfaat vitamin K untuk bayi lainnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini yuk Bu.
Kenapa bayi butuh vitamin K saat lahir?
Melansir Center for Disease Control and Prevention sejak tahun 1961 American Academy of Pediatrics suntikan vitamin K pada bayi sesaat setelah lahir. Hingga kini hal tersebut dilakukan untuk mencegah bayi kekurangan vitamin K yang berdampak buruk pada kesehatannya kelak.
Vitamin K juga bermanfaat untuk mencegah pendarahan pada otak bayi setelah lahir atau dalam istilah medis dikenal dengan vitamin K deficiency bleeding (VKDB), mencegah kemungkinan terjadinya penyakit langka,
Biasanya vitamin K diberikan dengan cara disuntik pada bagian otot paha bayi dengan dosis sekali suntik. Tapi ada juga yang memberikan vitamin K dengan cara diteteskan ke dalam mulut.
Akan tetapi cara ini perlu dilakukan 3 kali yakni sesaat setelah lahir, 2-5 hari setelah lahir serta 4 minggu setelah lahir. Namun jika si kecil muntah setelah diberikan vitamin K tetes, maka proses pemberiannya harus diulang kembali.
Apakah semua bayi perlu mendapatkan vitamin K setelah lahir?
Melansir Pregnancy Birth Baby para ahli sepakat bahwa semua bayi yang lahir ke dunia ini wajib mendapatkan suntikan vitamin K setelah lahir ya Bu. Tak terkecuali vitamin K untuk bayi yang lahir prematur.
Bayi yang lahir prematur wajib diberikan vitamin K dengan cara disuntik. Dikarenakan bayi prematur kemungkinan besar akan sulit menelan jika diberikan vitamin K secara oral.
Tapi kalau selama hamil Ibu memiliki penyakit lain seperti tuberculosis atau epilepsi maka vitamin K untuk bayi pun wajib diberikan dengan cara disuntik agar lebih cepat meresap ke dalam tubuh bayi.
Vitamin K untuk bayi apakah memiliki efek samping?
Selama 40 tahun lebih tidak ada satu kasus pun yang melaporkan bahwa vitamin K untuk bayi punya efek samping serius. Sebab, pemberian vitamin K ini memang cenderung tidak memiliki efek samping apapun layaknya suntik vaksinasi.
Sehingga Ibu tak perlu panik dan khawatir ya. Memang banyak orang tua mengakui bahwa melihat bayinya yang baru lahir dan sudah dilakukan suntik vitamin K membuat mereka merasa tidak tega, terlebih jika setelahnya bayi menangis kencang.
Namun yakinlah bahwa hal ini dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah berpengalaman. Selain itu, kondisi bayi yang paling berisiko lainnya jika tidak diberikan vitamin K sesaat setelah lahir adalah sebagai berikut:
- Bayi yang sakit;
- Bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan obat-obatan tertentu, seperti beberapa anti-epilepsi, anti-koagulan atau obat-obatan untuk TBC; dan
- Bayi yang dilahirkan dengan ventouse, forceps atau operasi caesar.
Manfaat vitamin K untuk bayi
Bayi memang rentan kekurangan vitamin K saat lahir, mengapa demikian? Sebab, selama hamil Ibu mungkin sudah memenuhi kebutuhan vitamin K harian.
Sayangnya melansir Forbes vitamin K selama Ibu hamil hanya akan tersimpan di dalam organ hati saja dan tidak semua bisa terserap ke seluruh tubuh termasuk pada plasenta. Sehingga wajar apabila tiap bayi lahir dengan kondisi kekurangan vitamin K.
Maka disinilah pentingnya pemberian vitamin K sesaat setelah bayi lahir. Berikut ini adalah manfaat lain dari pemberian vitamin K untuk bayi baru lahir:
- Mencegah risiko pendarah otak yang tak terkontrol;
- Mencegah kadar vitamin K turun sebelum mendapatkan solid food atau MPASI pertamanya;
- Membantu organ hati lebih mudah berkembang;
- Mencegah penyakit kronis dan penyakit langka;
- Mencegah kegagalan pada organ; dan
- Mencegah kematian.
Kapan orang tua harus waspada?
Meskipun pemberian vitamin K untuk bayi sangat minim risiko, namun jika hal berikut ini terjadi jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter ya Bu:
- Jika bayi mengalami pendarahan atau memar secara mendadak;
- Ketika bayi berusia di atas tiga minggu, ada tanda-tanda penyakit kuning (warna kuning pada kulit atau putih mata); dan
- Bayi dengan masalah hati sangat berisiko, bahkan jika sudah mendapatkan vitamin K.
Pemberian vitamin K untuk bayi menjadi prosedur yang wajib dilakukan oleh dokter dan tenaga medis yang membantu persalinan Ibu. Tapi nggak perlu khawatir ya Bu, yang perlu Ibu lakukan adalah tetap fokus selama melahirkan agar dapat segera memeluk si kecil yang sudah dinanti selama sembilan bulan dalam kandungan.
Editor: Dwi Ratih
