Balita

Sesuaikan Dengan Kurva Pertumbuhan: Patokan Tinggi Ideal Anak 6-12 Tahun

Sesuaikan Dengan Kurva Pertumbuhan: Patokan Tinggi Ideal Anak 6-12 Tahun

Anak yang tumbuh cerdas dan sehat, adalah dambaan tiap orang tua. Apalagi jika pertumbuhan si kecil sudah sesuai dengan kurva dan usianya.

Tapi belakangan ini, Ibumin jadi penasaran mengenai berapa tinggi tinggi ideal anak. Sebab pasalnya, tinggi ideal anak anak laki-laki maupun tinggi ideal anak perempuan berbeda.

Tinggi ideal anak sebenarnya juga dipengaruhi oleh faktor genetik keluarga. Jadi, kalau Ibu atau Ayahnya berperawakan tinggi, besar kemungkinan si kecil juga punya tinggi badan yang sama.

Namun secara angka, sebenarnya berapa sih tinggi ideal anak yang sesuai dengan kurva pertumbuhan dan usianya? Yuk, ketahui dalam ulasan berikut ini.

Bayi dan remaja umumnya tumbuh tinggi lebih cepat


Murut penelitian dari The Bright Futures Guidelines, yang diprakarsai oleh American Academy of Pediatric disimpulkan bahwa di tahun pertama kehidupannya, panjang bayi biasanya bertambah hingga 50%. Akan tetapi Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pertambahan pertumbuhan bayi ini juga didukung dengan lingkungan serta kecukupan gizi yang mereka konsumsi sehari-hari.

Nggak heran deh, di tahun pertama si kecil lahir Ibu pasti heran, mengapa baju-bajunya lebih mudah sempit. Hingga membuat Ibu lebih sering juga membeli baju baru untuknya.

Lain hal ketika anak sudah berusia 1 tahun, di mana pertumbuhannya cenderung lebih lambat ketimbang ketika mereka bayi. Jika mengutip Kids Health memang, setelah usia 1 tahun, pertumbuhan panjang bayi sedikit melambat.

Pada usia 2 tahun, pertumbuhan tinggi badan cukup stabil sekitar 2½ inci (6 sentimeter) per tahun hingga masa remaja. Namun, pada kenyataan tidak ada anak yang bertumbuh dengan stabil.

Percepatan pertumbuhan yang besar terjadi pada masa pubertas, biasanya antara usia 8-13 tahun pada anak perempuan dan 10-15 tahun pada anak laki-laki. Percepatan pertumbuhan ini berhubungan dengan perkembangan seksual, yang meliputi munculnya rambut kemaluan dan ketiak, tumbuh kembang organ intim, dan pada anak perempuan, ditandai dengan dimulainya menstruasi.

Pada saat anak perempuan mencapai usia 15 tahun dan anak laki-laki mencapai usia 16 atau 17 tahun, pertumbuhan pubertas bagi sebagian besar orang telah berakhir dan mereka telah mencapai kematangan fisik. Itu artinya pertumbuhan tinggi ideal anak juga akan berhenti.

Lalu, berapa sih tinggi ideal anak yang sesuai standar? 


Perlu diketahui bahwa tinggi ideal anak perempuan dan juga laki-laki tentu memiliki perbedaan. Apalagi, biasanya pertumbuhan fisik bagi anak perempuan jauh lebih cepat ketimbang anak laki-laki.

Meskipun keduanya memiliki tinggi dan berat badan yang hampir sama sekalipun. Lalu sebenarnya, berapa ya tinggi ideal anak yang sesuai dengan standar, cek patokan tinggi ideal anak berikut ini menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ya, Bu:

Tinggi ideal anak laki-laki:

  • Usia 6 tahun: 116.0 cm
  • Usia 7 tahun: 121.7 cm
  • Usia 8 tahun: 127.3 cm
  • Usia 9 tahun: 132.6 cm
  • Usia 10 tahun: 137.8 cm
  • Usia 11 tahun: 143.1 cm
  • Usia 12 tahun: 149.1 cm

Tinggi ideal anak perempuan:

  • Usia 6 tahun: 115.0 cm
  • Usia 7 tahun: 122.0 cm
  • Usia 8 tahun: 128.0 cm
  • Usia 9 tahun: 133.0 cm
  • Usia 10 tahun: 138.0 cm
  • Usia 11 tahun: 144.0 cm
  • Usia 12 tahun: 152.0 cm

Mengetahui tinggi anak di kemudian hari


Jika si kecil saat ini masih bayi atau balita, Ibu tentu penasaran kira-kira berapa ya tinggi ideal anak Ibu ketika dewasa lagi. Apalagi, faktor genetik atau keturunan keluarga juga cukup memengaruhi tinggi badan anak.

Jangan khawatir, Bu! Ternyata saat ini Ibu juga bisa mengira-ngira berapa tinggi ideal anak di kemudian hari melalui kalkulator tinggi potensi genetik (TPG). Mengutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) TPG bisa dihitung dengan berdasarkan tinggi badan orang tua saat ini. Rumusnya adalah sebagai berikut:

  • TPG anak laki-laki = ((TB Ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm
  • TPG anak perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm.

Untuk lebih mudahnya, Ibu juga bisa menghitung langsung TPG si kecil dengan mengakses website IDAI. Nantinya akan terdapat kalkulator otomatis yang bisa menghitung berapa tinggi ideal anak ketika dewasa nanti.

Kalkulator ini sangat membantu Ibu dalam memperkirakan tinggi badan anak, sehingga masih bisa terus memaksimalkan tinggi badannya sejak kecil. Nah, untuk makin memaksimalkan potensi tinggi ideal anak, jangan lupa selalu berikan makanan bernutrisi tinggi, guna membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. 

Beberapa sumber makanan alami yang bisa membantu memaksimalkan tinggi badan anak diantaranya adalah, susu dan produk olahannya, telur, kacang-kacangan dan aneka ragam protein hewani lainnya. Yuk bantu si kecil bisa tumbuh dengan tinggi badan yang ideal tiap tahap kehidupannya, dengan memaksimalkan nutrisi dan aktivitas fisiknya.