Box bayi menjadi tempat terbaik untuk bayi tidur. Bila Anda memiliki bayi kembar, letakkan bayi di box-nya masing-maing. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bayi tidur di tempat yang aman:
Jauhkan bantalan box, seprei yang longgar, mainan atau benda bertekstur lembut lain dari box bayi. Semua benda ini bisa membuat bayi terlilit atau kesulitan bernafas.
Letakkan bayi di posisi telentang pada permukaan yang datar dan keras, seperti kasur box bayi yang ditutup dengan seprei yang melekat pas. Hanya gunakan kasur khusus untuk box bayi. Kasur harus terpasang tanpa ada jarak antara kasur dan rangka box. Bentuk kasur tidak boleh berubah ketika ditutup dengan seprei.
Bayi harus tidur di dalam box-nya. Bayi tidak boleh tidur di kasur yang sama dengan orangtua. Tidur bersama bayi di kasur yang sama menjadi penyebab paling umum kematian bayi di usia kurang dari 3 bulan. Letakkan box bayi dekat dengan tempat tidur Anda agar Anda bisa mudah memenuhi kebutuhan menyusu atau mengganti popok di malam hari. Sebaiknya Anda dan bayi tidur di ruangan yang sama, tapi tidak di tempat tidur yang sama, selama tahun pertama atau setidaknya 6 bulan usia bayi.
Jangan biarkan bayi tidur di car seat atau stroller karena bisa menyebabkan ia kesulitan bernafas. Bila memang bayi tertidur di stroller atau car seat, segera pindahkan ke box-nya.
Gunakan box bayi yang memenuhi standar keamanan. Jangan gunakan box bayi dengan bagian sisi yang bisa diturunkan. Jangan perbaiki box yang rusak atau ada bagian yang hilang.
Bayi yang tidur tidak boleh diletakkan di atas kasur air, sofa, atau permukaan yang empuk lainnya.
Pindahkan kabel listrik atau tali gorden di dekat tempat bayi tidur, karena bisa menyebabkan bayi terlilit dan tercekik.
Bayi tidur di posisi telentang hingga usianya 1 tahun. Tak aman bila bayi tidur di posisi tengkurap. Bila si kecil bisa berguling dari telentang ke tengkurap dan kembali telentang lagi, Anda tak perlu khawatir bila ia berganti posisi ketika tidur. Biarkan bayi tengkurap setiap harinya. Tengkurap membantu bayi mengembangkan otot leher, bahu, dan lengan.
Saat tidur, bayi harus mengenakan pakaian tidur yang ringan. Hindari benang atau tali menjuntai di baju tidurnya dan jangan tutup bagian kepalanya. Selimut khusus bayi bisa membuat tubuhnya tetap nyaman tanpa perlu menutup kepalanya. Usahakan ruang berada di suhu yang nyaman. Kemungkinan bayi kepanasan bila ia berkeringat atau dadanya terasa panas.
Bayi tak perlu menggunakan produk tertentu, seperti kasur khusus yang dianggap bisa mencegah risiko SIDS (sindrom kematian mendadak pada bayi), karena tidak ada penelitian yang membuktikan demikian.
Rutinitas Sebelum Tidur Membantu Bayi Tidur Lebih Baik
Aktivitas yang rutin sebelum tidur bisa membantu bayi tidur lebih baik. Jadwal tidur bayi berubah seiring waktu tapi menjalani rutinitas sebelum tidur akan membuatnya lebih mudah memperoleh tidur yang berkualitas.
Mulai lakukan rutinitas sebelum tidur ketika bayi berumur sekitar 4 hingga 6 bulan. Tips berikut bisa membantu bayi siap menjelang tidur:
Perlahan pijat punggung bayi
Hentikan semua permainan
Mandikan bayi dengan air hangat
Matikan handphone, televisi, dan sebagainya
Berikan dot ke bayi
Nyanyikan lagu atau mainkan musik yang lembut
Bacakan cerita menjelang tidur
Lakukan rutinitas tidur ketika memungkinkan. Rencanakan lebih dulu bila rutinitas bayi membutuhkan perubahan sementara seperti bila Anda akan bepergian atau menghadiri acara keluarga. Ubah waktu tidur bayi bila perlu, tapi segera kembali ke jadwal dan rutinitas awal.
Mempersiapkan Box Bayi Untuk Tempat Tidur Buah Hati
Orangtua biasanya tidak selalu mengawasi bayi yang tidur. Saat si kecil tidur, Anda mungkin sibuk dengan pekerjaan rumah. Karenanya memilih box bayi yang aman jadi hal yang sangat penting. Ada banyak sekali jenis box bayi, lalu bagaimana memilih yang sesuai dan aman untuk buah hati Anda?
Box bayi adalah tempat tidur yang didesain khusus untuk bayi. Box bayi memiliki bentuk seperti tempat tidur biasa tapi dilengkapi dengan jeruji dan bagian atas yang terbuka.
Biasanya rata-rata box bayi digunakan selama 24 bulan. Dengan begitu, waktu yang tepat bagi bayi untuk pindah dari box bayi ke tempat tidur biasa akan bervariasi pada tiap bayi. Tanda yang pasti kalau bayi siap berpindah tempat tidur adalah ketika ia terlihat cukup besar untuk berada di box-nya atau ia sudah bisa dengan mudah keluar dari box-nya.
Karena hanya digunakan dalam waktu singkat saja, banyak orangtua yang memilih untuk menyewa box bayi, daripada membelinya. Apalagi di kota besar seperti Jakarta, tidak akan sulit menemukan tempat sewa perlengkapan bayi, termasuk box bayi.
Box bayi model baru biasanya memiliki standar keamanan lebih baik. Sebelum pergi ke tempat sewa box bayi Jakarta, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Berapa besar ruang yang tersedia untuk box bayi?
Satu langkah yang paling penting sebelum mendatangi tempat sewa box bayi Jakarta adalah memastikan area tempat Anda akan meletakkan box bayi. Area yang disiapkan bisa cukup atau tidak cukup, bergantung jenis box bayi yang Anda pilih.
Bila ruang yang ada cukup terbatas, maka Anda bisa pilih box bayi yang ukurannya tidak terlalu besar. Jika ada ruang yang lapang, berarti Anda cukup beruntung karena ada lebih banyak pilihan box bayi.
Perakitan box bayi
Ada kemungkinan toko sewa box bayi Jakarta akan mengirim box dalam keadaan belum terpasang untuk menghemat biaya pengiriman dan menghemat uang Anda. Bila Anda sedang hamil tua, kemungkinan kecil Anda bisa merakitnya sendiri. Anda bisa minta tolong teman, kerabat, atau orang dari toko sewa box bayi Jakarta untuk membantu merakit box bayi.
Box bayi harus dirakit dengan tepat karena bila salah bisa menimbulkan risiko keamanan bagi bayi. Sebelum mulai merakit, pastikan dulu semua bagiannya lengkap. Bila ada bagian yang hilang, seperti baut, segera hubungi toko box bayi Jakarta tempat Anda menyewanya.
Apakah ketinggian kasur bisa disesuaikan?
Beberapa box bayi memiliki bagian kasur yang bisa dinaikkan dan diturunkan ketinggiannya. Di tahap awal usia bayi, menaikkan ketinggian kasur akan membuat Anda lebih mudah menempatkan bayi ketika ia tidur.
Ketika bayi belajar duduk atau menggunakan tangan untuk menarik dirinya ke posisi berdiri, waktunya untuk menurunkan ketinggian box. Ini sekaligus untuk mencegah bayi yang aktif memanjat atau terjatuh dari box-nya.
Teething rail pada box bayi
Ketika bayi mulai berdiri, bagian jeruji box akan berada tepat di depan mulutnya. Dan ini bukan hal yang baik. Ketika bayi mulai tumbuh gigi dan senang menggigit benda, ia mulai menggigit bagian box ini dan serpihan kayu dan cat dari box bisa masuk ke mulutnya.
Untungnya, sekarang ada banyak pabrik pembuat yang melengkapi box bayi dengan teething rail, semacam penutup yang memberi jarak antara mulut bayi dan rangka box. Anda bisa pastikan toko sewa box bayi Jakarta yang Anda pilih memiliki box bayi jenis ini. Bila tidak, Anda masih bisa membeli sendiri penutup railing pada box bayi.
Apakah box bayi berukuran standar?
Box bayi memiliki bentuk dan ukuran berbeda-beda. Bila memutuskan menyewa box bayi dengan ukuran tidak biasa, maka Anda juga perlu menyiapkan kasur dengan ukuran yang berbeda dari biasanya. Pastikan ukuran kasur sesuai dengan box. Bila ada jarak dua jari antara kasur dan rangka box, berarti kasur Anda terlalu kecil. Jarak yang longgar antara kasur dan rangka box membuat kepala atau bagian tubuh bayi bisa terjebak di dalamnya ketika ia berguling atau bergerak.
Apakah box bayi sesuai dengan dekorasi rumah?
Perhatikan furniture yang telah ada di rumah Anda. Tentu Anda tidak ingin box bayi yang Anda sewa tidak sesuai dengan kondisi rumah. Bahan pembuat dan tekstur box bayi cukup beragam. Material yang paling umum digunakan untuk box bayi antara lain kayu, logam, plastik, dan kain.
Anda bisa memilih box bayi yang sesuai dengan dekorasi rumah. Banyak orangtua yang mencocokkan warna box dengan furniture lain seperti rak buku atau meja rias. Banyak juga yang memilih box yang sesuai dengan tema di kamar tidur bayi.
Usia box bayi
Ketika berada di tempat sewa box bayi Jakarta, perhatikan berapa lama usia box bayi. Box bayi lama kemungkinan tidak memenuhi standar keamanan modern. Semakin tua box bayi, semakin tidak aman untuk buah hati Anda. Box bayi yang dibuat sebelum tahun 1978 kemungkinan dilapisi cat timbal, yang dianggap berbahaya.
Jarak jeruji pada box bayi
Jarak antar jeruji tidak boleh lebih dari 2 3/8 inci. Biasanya ini tidak jadi masalah pada box bayi moderen, tapi pada box model lama, jaraknya bisa bervariasi. Semakin besar jarak antara jeruji, semakin besar risiko bahaya untuk bayi.
Bila tidak membawa alat ukur ketika datang ke toko sewa box bayi Jakarta, coba remas kaleng minuman soda diantara jeruji. Bila kaleng soda tidak bisa melewatinya, kemungkinan jarak ini aman untuk bayi.
Dekorasi pada headboard dan footboard
Box bayi yang terbuat dari kayu biasanya memiliki dekorasi pada bagian headboard dan footboard supaya tampilannya lebih menarik. Meski demikian, tangan atau kaki bayi yang penasaran bisa tersangkut di bagian ini.
Ikuti petunjuk penggunaan
Sebelum menggunakan box dari tempat sewa box bayi Jakarta, pastikan Anda mengikuti instruksi pengunaannya. Mengabaikan petunjuk penggunaan bisa menyebabkan cedera pada bayi. Pastikan juga Anda selalu memeriksa secara teratur bagian box bayi yang catnya mengelupas, baut longgar, dan bahaya lainnya.
Pilih lokasi box yang aman
Meski Anda bisa meletakkan box bayi di bagian mana saja di rumah, Anda perlu menghindari beberapa tempat yang berisiko bahaya untuk bayi, seperti:
Dekat jendela
Cahaya matahari langsung
Area dengan tiupan angin kencang
Di dekat gorden yang bisa digapai bayi
Dekat pemanas ruangan
Di samping perabot yang bisa dipanjat untuk keluar dari box.
Perhatikan kedalamam box bayi
Si kecil kemungkinan masih menggunakan box bayi ketika ia mulai berjalan dan lebih banyak bergerak. Box bayi harus cukup dalam untuk mencegahnya keluar tanpa pengawasan. Perhatikan tinggi kasur. Pastikan box cukup dalam untuk mencegah bayi memanjat railing dan terjatuh. Pastikan juga tidak ada mainan atau bantal yang cukup tinggi dan bisa digunakan sebagai pijakan.
Rekomendasi Tempat Sewa Box Bayi Jakarta
Usia pemakaian box bayi yang tidak lama menjadi pertimbangan orangtua untuk tidak membeli produk ini. Tapi demi memenuhi kebutuhan buah hati, sekarang sudah ada banyak tempat sewa box bayi Jakarta yang bisa jadi solusi bagi Anda. Dengan menyewa box bayi, Anda bisa lebih berhemat sekaligus mendapat box bayi sesuai keinginan.
Bunda, berikut ini beberapa rekomendasi tempat sewa box bayi Jakarta. Anda bisa sesuaikan dengan lokasi rumah:
Sewa Peralatan Bayi Tacanglala
Tacanglala berlokasi di Jl. Mawar No. 21, Kav DPR Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tempat ini menyewakan berbagai peralatan dan perlengkapan kebutuhan bayi. Pengelolaannya cukup profesional dan bersahabat. Anda bisa memperoleh perlengkapan bayi dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau di tempat sewa box bayi Jakarta ini. Selain box bayi, Anda juga bisa menemukan produk seperti stroller, bouncer, car seat, high chair, dan banyak lagi.
House Of Toys
Bila Anda berdomisili di Jakarta Barat, tempat sewa box bayi Jakarta ini bisa jadi alternatif. Alamat House Of Toy ada di Jl. Flamboyan, No. 3, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Tempat ini menyediakan jasa penyewaan mainan dan perlengkapan bayi dan balita. Produk yang disewakan sangat beragam dari segi jenis, bentuk, dan fungsinya. Tempat sewa box bayi Jakarta ini bisa mengantar produk yang Anda sewa ke rumah dan kembali mengambilnya setelah selesai disewa.
Swanito
Swanito jadi rekomendasi tempat sewa box bayi Jakarta selanjutnya. Swanito berlokasi di The Kuningan Place, Jl. Kuningan Mulia Lot 15, Menteng Atas. Beragam produk perlengkapan anak tersedia mulai dari mainan, bouncer, baby walker, dan banyak lagi.
Untuk yang berikut ini, beberapa tempat sewa box bayi Jakarta yang berbasis online. Anda bisa langsung menuju website masing-masing toko untuk menemukan box bayi yang Anda cari:
- gigel.id
- Babyloania.com
- Ecomama.id
- Toiss.id
- Sewaboxbayi.com
Yang perlu diingat Bun, bila Anda memiliki box bayi yang tidak lagi memenuhi standar keamanan, sebaiknya hancurkan hingga tidak bisa lagi dirakit atau digunakan. Ini untuk mencegah box bayi yang tidak aman kembali digunakan. Dengan membuang box bayi yang tidak aman dengan cara yang tepat, Anda bisa menyelamatkan nyawa bayi lain.
(Ismawati)
