Kehamilan

Bukan Mitos! Ini 5 Penyebab Ibu Hamil Mendengkur

Bukan Mitos! Ini 5 Penyebab Ibu Hamil Mendengkur

"Kenapa Ibu hamil mendengkur, ya?"

Ternyata hal tersebut bukan sekadar mitos. Ada penjelasan secara medis yang mengungkap alasan kenapa Ibu hamil mendengkur. Bahkan dikutip dari Webmd, setidaknya ada 30% ibu hamil mendengkur selama kehamilan mereka.

Meskipun sering cenderung terjadi pada trimester ketiga, masalah ini bisa terjadi di setiap tahap usia kehamilan. Lantas, kira-kira kenapa Ibu hamil mendengkur, ya? Berikut penjelasan selengkapnya.

Saluran hidung bengkak

Selama kehamilan, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen di dalam tubuh wanita. Kondisi ini menyebabkan jumlah darah merah juga meningkat. Akibatnya, pembuluh darah pada Ibu hamil melebar.

Termasuk pada saluran hidung yang juga ikut mengalami pembengkakan. Saluran hidung yang membengkak ini kemudian menyebabkan Ibu hamil mendengkur saat tidur.

Pertambahan berat badan

Dilansir dari Mayo Clinic, pada kehamilan tunggal Ibu hamil umumnya mengalami pertambahan berat badan antara 11 kg sampai 16 kg. Sementara itu, untuk kehamilan ganda atau kembar, pertambahan berat badan Ibu hamil umumnya sekitar 17kg sampai 25kg. 

Nah, kondisi berat badan yang bertambah selama kehamilan ini bisa menyebabkan peningkatan jaringan di leher dan tenggorokan. Dengan begitu, saluran napas bagian atas menyempit dan membatasi kemampuan Ibu hamil untuk bernapas dengan bebas. Alhasil, Ibu hamil mendengkur saat tidur.

Pilek dan alergi

Kenapa Ibu hamil mendengkur? Salah satu alasan yang mudah diketahui yaitu kondisi hidung tersumbat akibat pilek atau flu. Iritasi hidung sering meningkat pada malam hari, sehingga kemungkinan Ibu hamil mendengkur lebih besar. 

Selain itu, kondisi pilek dan alergi juga menyebabkan peradangan di area tenggorokan dan hidung. Aliran udara yang keluar masuk dari hidung pun menjadi tersumbat, sehingga menyebabkan Ibu hamil mendengkur.

Apnea obstruktif tidur

Ibu hamil mendengkur dengan keras bisa saja mengalami apnea obstruktif tidur. Penyebab gangguan tidur ini umumnya terjadi akibat otot-otot di belakang tenggorokan yang mengendur. 

Kondisi ini mengakibatkan penderita mengalami penyumbatan di saluran napas, sehingga mereka berhenti bernapas sebentar dalam tidurnya. Bahkan, hal ini bisa terjadi ratusan kali dalam semalam. Ibu hamil yang memiliki gejala mendengkur akibat apnea obstruktif tidur bisa diatasi dengan memperbaiki posisi tidur.

Tekanan darah tinggi

Ibu hamil mendengkur memiliki peningkatan risiko tekanan darah tinggi lebih besar. Berdasarkan hasil riset Karl A. Franklin, MD, PhD. dari Umea University, terdapat hubungan antara kehamilan dan frekuensi mendengkur. 

Kondisi tersebut melibatkan tekanan darah tinggi, protein dalam urin dan retensi cairan tubuh yang berkembang dua kali lebih banyak pada Ibu hamil mendengkur daripada yang tidak. Padahal, tekanan darah tinggi pada Ibu hamil memiliki dampak buruk bagi Ibu dan janin di dalam kandunganya.

Bagaimana cara mengatasinya?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati Ibu hamil mendengkur saat tidur, antara lain:

1. Mengubah posisi tidur

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi Ibu hamil mendengkur adalah dengan mengubah posisi tidur. Dianjurkan agar Ibu hamil tidur menghadap sisi kiri. Posisi ini diyakini bisa meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga saluran pernapasan pun berjalan lebih lancar. 

Selain itu, cobalah untuk menggunakan bantal tambahan agar posisi kepala lebih tinggi dari badan. Dengan begitu, Ibu hamil tidak lagi mendengkur selama tidur.

2. Menjaga berat badan

Ibu hamil mendengkur bisa jadi karena dipicu masalah berat badan berlebih. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga berat badan saat hamil. Ibu hamil memang akan mengalami kenaikan berat badan, tetapi bukan berarti bisa makan dengan bebas tanpa memperhatikan kenaikan berat badan, ya!

3. Mengatur jarak waktu makan malam dan tidur

Waktu makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur juga bisa memicu Ibu hamil mendengkur. Idealnya, jarak antara waktu makan dan tidur adalah 2 sampai 3 jam. Ini penting diperhatikan karena proses pencernaan yang belum berlangsung sempurna, akan berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh. 

Jadi, jika ingin berhenti mendengkur saat tidur, pastikan untuk tidak makan makanan berat menjelang waktu tidur.

4. Gunakan nasal strip

Jika dibutuhkan, Ibu hamil bisa menggunakan nasal strip untuk mencegah tidur yang mendengkur. Alat bantu ini biasanya diletakkan di jembatan antara kedua lubang hidung. Tujuannya untuk membuat saluran napas lebih sedikit terbuka. 

Pasalnya, udara yang terhambat berdampak pada saluran pernapasan, sehingga menyebabkan ibu hamil mendengkur.

5. Menjaga kelembapan udara

Mendengkur bisa disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar. Perlu diketahui, udara kering akan memperburuk Ibu hamil yang memiliki kecenderungan mendengkur saat tidur. 

Pasalnya, udara kering akan membuat tenggorokan dan saluran napas bagian atas tidak bisa bekerja secara optimal. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan humidifier di dalam kamar agar kelembapan udara tetap terjaga dengan baik.

6. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Satu lagi cara mengatasi Ibu hamil mendengkur, yaitu dengan berolahraga ringan secara rutin. Olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, maupun renang bisa memperbaiki sistem pernapasan Ibu hamil. Ini adalah langkah tepat jika Ibu hamil ingin berhenti mendengkur saat tidur di malam hari.

Meski bukan masalah serius, Ibu hamil mendengkur bisa membuat tidur tidak nyenyak. Dengan langkah-langkah yang tepat, Ibu hamil bisa sembuh dari dengkuran dan tidur lebih nyenyak.

Editor: Dwi Ratih