Apa saja nih reaksi suami ketika istri hamil sambil nunjukin hasil testpack yang udah garis dua? Kalau diingat-ingat, momen memberitahu suami pas tahu testpack garis dua ini jadi momen yang bikin dag dig dug ya, Bu.
Soalnya buat istri sendiri, kenyataan sedang hamil juga bisa beda-beda penerimaannya. Ada yang super happy, terharu, nggak nyangka, tapi ada juga yang ngerasa nggak siap atau malah ketakutan.
Hm, kalau reaksi suami ketika istri hamil lainnya kira-kira gimana, ya? Apakah juga punya reaksi sama seperti yang Ibu rasakan? Yuk, kita simak beragam reaksi suami ketika istri hamil dalam ulasan berikut ini.
Macam-macam reaksi suami ketika istri hamil?
1. Auto ambyar
Langsung speechless pas tahu istri kasih kejutan testpack garis dua. Rasanya udah nggak bisa berkata-kata lagi.
Cuma mau nangis sambil peluk istri dan bersyukur banyak-banyak. Di luar sih boleh aja pasang wajah cool setinggi awan. Tapi hati tetep selembut marshmallow kalau udah urusan anak.
Apalagi kalau ini adalah kehamilan yang udah lama dinanti. Auto ambyaarr nggak kuat nahan lagi banjir bandang di mata.
2. Masih loading
“Hah gimana?” adalah kalimat pertama yang keluar waktu istri kasih lihat testpack garis dua. Senang iya, kaget iya, bingung juga iya.
Semua perasaan jadi satu sampai-sampai butuh waktu buat memproses semuanya. Istri yang kadang udah nggak sabar jadi ikutan gemas sama reaksi ini. Biasanya habis nge-loading gini, auto cengar-cengir nih Paksu.
3. Langsung peluk
Diawali dengan mata bulat membesar, reaksi suami ketika istri hamil berikutnya adalah langsung memeluk. Auto berbagi emosi lewat peluk & cium, sambil mengenang semua perjuangan bareng-bareng selama ini.
Masih diliputi rasa setengah nggak percaya, sambil terus peluk istri dan usap perutnya. Ditambah langsung sapa si kecil, "Hai, sayangnya Ayah Ibu. Sehat terus, ya".
4. Ketawa happy
Seperti baru aja dapet durian runtuh, suami ketawa happy. Saking happy-nya sampai lompat-lompat.
Rasanya ingin ngabarin satu dunia kalau dia bakalan jadi seorang Ayah. Hayo, reaksi suami ketika istri hamil yang satu ini, apakah Ibu juga mengalaminya?
5. Sujud syukur
Bersyukur banget atas karunia Tuhan & doa-doa yang dikabulkan selama ini. Saking nggak nyangkanya dapat rezeki dari Tuhan ini, sampai benar-benar merendahkan tubuh untuk berbisik ke bumi dan bilang, "Tuhan, terima kasih. Hadiah ini luar biasa!"
6. Stay calm
Reaksi suami ketika istri hamil yang satu ini, juga banyak ditunjukkan suami waktu istrinya kasih testpack garis dua. Bawaannya sih memang tenang, stay calm and cool. Eh tapi ternyata nanti cari ruang sendiri buat sesenggukan atau lompat kegirangan tanpa suara.
7. Sempat sedih ngerasa nggak siap
Apalagi kalau ini kehamilan kedua dan seterusnya. Bisa jadi ngerasa nggak siap nambah dulu dan malah sempat sedih.
Tapi biasanya, ini cuma sebentar aja. Setelah menenangkan diri dan mencerna semuanya, suami lebih bisa menerima dan ikut happy dengan kehamilan istri.
8. Sempat denial karena trauma
Nggak sedikit lho suami yang trauma melihat persalinan pertama istrinya, sampai-sampai bertekad nggak mau lagi istri hamil. Setakut itu kehilangan istri dan se-nggak tega itu lihat perjuangan istri saat melahirkan.
Bikin kabar istri hamil lagi diterima dengan reaksi denial. Secinta itu sama istri sampai super khawatir kalau istri harus hamil lagi.
9. Nggak percaya
Ngerasa nggak terlalu effort buat punya anak, atau bahkan mungkin lagi program untuk tunda dulu. Reaksi suami nggak percaya, gimana bisa tembus hamil padahal udah ngelakuin cara-cara menunda kehamilan. Yah, kalau udah rezeki mau bilang apa kan?
Apa yang sebenarnya terjadi pada suami?
Dengan berbagai macam reaksi suami ketika istri hamil, baik itu positif maupun negatif, suami akan segera menyesuaikan diri dengan kehamilan istrinya. Berdasarkan sebuah penelitian di tahun 2019 berjudul Men’s Confrontation with Pregnancy from Womens’ Point of View: an Ethno Phenomenological Approcah, reaksi yang mungkin ditimbulkan oleh suami ketika istri hamil bisa saja membuat suami seketika merasa tidak tahu harus apa, tiba-tiba kewalahan, atau terlihat tidak bergairah.
Tapi sebenarnya mereka sedang beradaptasi dengan keadaan yang terjadi. Di samping sisi emosional mereka yang menunjukkan reaksi beragam, tubuh suami secara alami merespon kehamilan dengan berperan secara suportif dalam menjaga kehamilan ini.
Nggak heran kan, kalau meski terkejut di awal, pada akhirnya suami jadi super protektif sama istri, selalu siaga, rajin usap perut dan ajak si kecil ngobrol, atau perhatian ke istri jadi meningkat berkali-kali lipat.
Tahukah Ibu? Nantinya, perubahan pada suami ketika akhirnya resmi menjadi Ayah akan semakin signifikan ketika bayi sudah lahir, lho! Berdasarkan Neuroscience News, penelitian yang dilakukan kepada 40 orang Ayah dan 17 laki-laki yang belum mengalami kehamilan istri, menemukan bahwa otak para suami mengalami perubahan jika dibandingkan saat kehamilan dan setelah bayi lahir.
Perubahan terjadi di area korteks yang berkaitan dengan memproses informasi visual, empati dan atensi kepada bayi. Perbedaan sangat besar terlihat pada otak suami yang belum mengalami kehamilan, sedang mengalami kehamilan, dan ketika bayi lahir.
Waah, meski tidak ikut hamil, tapi karena terikat secara batin, suami ternyata punya perasaan campur aduknya sendiri menanggapi kehamilan istri. Sampai bayi lahir pun tubuh seorang Ayah mengalami perubahan secara alami. Reaksi suami ketika istri hamil yang mana yang pernah Ibu dapatkan?
Editor: Aprilia
