Kehamilan

Melasma Saat Hamil, Bisa Hilang Nggak Ya?

Melasma Saat Hamil, Bisa Hilang Nggak Ya?

Selama kehamilan, ada saja hal yang bisa mengganggu kenyamanan bagi Ibu hamil. Selain masalah jerawat di wajah, masalah lain seperti melasma saat hamil juga menjadi salah satu yang dapat membuat kepercayaan diri Ibu hamil berkurang.

Padahal wajah merupakan bagian tubuh paling penting yang dapat menunjang kepercayaan diri seseorang, termasuk Ibu hamil. Namun, melasma saat hamil yang muncul ini nggak hanya dialami oleh kamu saja kok Bu.

Kemunculan melasma saat hamil bahkan banyak dialami oleh para Bumil. Bahkan melasma saat hamil ada juga yang justru makin parah bermunculan akibat Ibu salah menggunakan skincare.

Meskipun faktor hormonal sangat memengaruhi kemunculan melasma saat hamil, akan tetapi sebenarnya melasma saat hamil tetap bisa dicegah lho Bu. Agar lebih jelasnya yuk simak bagaimana cara menghilangkan melasma saat hamil secara alami dalam ulasan berikut ini.

Apa itu melasma saat hamil? 

Ibu, pernahkah kamu mengalami timbulnya bintik hitam di wajah yang hanya terjadi selama masa kehamilan? Jika iya, itu berarti kamu sedang mengalami melasma saat hamil.

Jika melansir Healthline melasma sendiri adalah kondisi munculnya flek noda hitam di sekitar wajah. Melasma saat hamil terjadi akibat kulit memproduksi ekstra pigmentasi untuk alasan tertentu selama hamil.

Melasma saat hamil ini juga lebih dikenal dengan istilah Topeng Kehamilan atau chloasma. Kurang lebih sebanyak 50% hingga 70% wanita hamil mengalami melasma yang muncul antara tulang pipi, tulang hidung, dagu dan atas bibir. Melasma biasanya juga muncul di bagian yang paling sering terkena sinar matahari seperti leher dan lengan.

Kebanyakan melasma Ibu hamil dialami oleh perempuan ras Afrika, Afrika Utara, Timur Tengah, Latin atau Hispanik, Asia, India, atau keturunan Mediterania. Hal ini dikarenakan mereka secara alami memiliki produksi melanin yang lebih aktif dibanding ras lainnya.

Melasma saat hamil sendiri tidak berbahaya bagi Ibu ataupun janin. Hanya saja hal ini sangat memengaruhi estetika sehingga membuat Ibu merasa kurang percaya diri.

Jadi tidak heran ketika melasma saat hamil terjadi, banyak Ibu hamil yang rela melakukan berbagai macam cara untuk mengurangi hal tersebut. Meskipun biasanya melasma akan hilang setelah Ibu melahirkan nanti.

Melasma Ibu hamil, apa saja penyebabnya?


Melasma saat hamil sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi. Melansir Baby Centre hal ini kurang lebih terjadi akibat adanya perubahan hormon selama kehamilan yang menyebabkan beberapa titik di tubuh terutama wajah Ibu hamil terdapat area yang menghitam.

Selain masalah hormonal, melasma pada Ibu hamil juga dipengaruhi oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Terlebih para Ibu hamil dengan kulit yang lebih gelap lebih mungkin mengalami melasma daripada mereka dengan kulit yang lebih terang.

Melasma juga sangat mungkin terjadi pada Ibu hamil yang sebelumnya memiliki riwayat keluarga serupa alias keturunan. Selain itu, tingkat stress yang tinggi selama kehamilan juga sangat berpengaruh dan menjadikan melasma saat hamil mungkin menjadi lebih parah.

Melasma saat hamil seperti apa ciri dan bentuknya? 

Melasma pada Ibu hamil biasanya berbentuk seperti bercak hitam yang lebih gelap dari pada warna asli kulitnya. Berikut adalah beberapa ciri dan bentuk melasma yang sering terjadi pada Ibu hamil:

  • Bercak gelap berbintik yang muncul pada sisi kanan hingga kiri wajah, leher hingga lengan;
  • Awalnya mungkin muncul seperti efek terbakar akibat paparan matahari;
  • Tidak menimbulkan rasa nyeri sama sekali; dan
  • Mengganggu estetika yang membuat Ibu hamil menjadi kurang percaya diri. Apalagi biasanya melasma sangat kecil kemungkinan untuk ditutupi dengan make up. Make up yang ada mungkin hanya akan menyamarkan, namun tidak menutupi seutuhnya.

Cara menghilangkan melasma pada wajah secara alami

Walaupun melasma saat hamil akan hilang dengan sendirinya saat Ibu sudah melahirkan, namun pada beberapa wanita, melasma sangat mengganggu. Tapi jangan khawatir, karena ternyata banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya secara alami lho Bu.

Melansir What To Expect berikut adalah beberapa cara menghilangkan melasma pada wajah secara alami yang dapat kamu lakukan di rumah:

1. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung

Salah satunya adalah dengan menggunakan tabir surya setiap hari. Ibu hamil bisa menggunakan SPF 15-20. Penggunaan tabir surya dapat melindungi wajah dari paparan sinar matahari, sehingga mengurangi melasma selama masa kehamilan. 

Ibu juga bisa memakai topi atau payung ketika cuaca di luar rumah sangat panas. Namun alangkah lebih baik, hindari bepergian ke luar rumah saat cuaca sedang terik ya Bu. Tujuannya tak lain untuk menghindari melasma saat hamil makin tebal terjadi pada wajah kamu.

2. Menggunakan concealer atau alas bedak

Selain menggunakan tabir surya, Ibu juga bisa menggunakan concealer atau alas bedak untuk menyamarkan melasma saat hamil. Pilih concealer yang bagus sebagai dengan komposisi non-comedogenic, hypoallergenic dan dirancang untuk menutupi hiperpigmentasi.

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E

Kita tahu bahwa vitamin C dan E punya banyak manfaat bagi tubuh. Terutama dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan menghilangkan melasma saat hamil.

Vitamin C dan E dapat menghilangkan bagian hitam yang ada di kulit, khususnya di bagian wajah apalagi vitamin E mengandung antioksidan yang tinggi. Dengan begitu dapat memperbaiki sel-sel yang rusak dan memperkuat sel kulit baru.

Kamu bisa mengonsumsi aneka macam makanan yang mengandung vitamin C dan E seperti sayuran brokoli, bayam, tomat, buah jeruk, mangga aneka buah berry dan lainnya.

Nah, kesimpulannya melasma saat hamil sebenarnya bisa hilang setelah Ibu melahirkan nanti atau berangsur hilang ketika Ibu memberikan ASI Eksklusif pada si kecil. Jadi melasma saat hamil bukanlah gangguan pada kulit yang terjadi tanpa bisa dihilangkan ya Bu.

Tapi kamu juga bisa melakukan treatment khusus agar melasma yang kamu alami bisa lekas hilang setelah melahirkan, misalnya saja dengan melakukan perawatan ke dokter melalui tindakan laser, chemical peeling dan lain sebagainya.

Editor: Dwi Ratih