Trump Bilang Obat Paracetamol Saat Hamil Sebabkan Autisme Cek Dulu Faktanya
Paracetamol merupakan salah satu obat yang wajib ada di rumah kita ya, Bu. Paracetamol ibarat obat P3K yang nggak boleh ketinggalan dibawa kemana-mana sata kita bepergian.
Obat ini tergolong aman dikonsumsi, termasuk jika dikonsumsi oleh Bumil sekalipun. Tapi, belakangan ini mengonsumsi obat paracetamol saat hamil konon bisa berisiko tinggi sebabkan anak autisme saat lahir.
Pernyataan tersebut bahkan dilontarkan sendiri oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lho! Wah, jadi deg-degan nih, sebenarnya apa sih kaitan mengonsumsi obat paracetamol saat hamil dengan autisme? Nah, sebelum panik berlebih ada baiknya kita cek faktanya terlebih dahulu yuk, Bu.
Tylenol sebabkan autisme, benarkah?

Soal pernyataan Donald Trump mengenai Tylenol, yang di beberapa negara merupakan paracetamol sebabkan autisme memang cukup menghebohkan ya, Bu. Terutama untuk Ibu hamil yang sedang dalam pengobatan menggunakan paracetamol.
Hal ini disebutkan dalam pidatonya pada Senin (22/9) lalu, dikutip dari The Guardian dalam pidato tersebut Trump mengingatkan agar para Ibu hamil berhenti mengonsumsi Tylenol jika nggak ingin anak yang dikandung menderita autisme saat dilahirkan. Ia juga menyoroti bahwa dokter kandungan wajib memberikan batasan mengenai konsumsi obat paracetamol ketika Ibu hamil sakit.
Nggak hanya itu, pernyataan viral lainnya yang ia sampaikan dalam kesempatan yang sama adalah jadwal vaksinasi yang terlalu berkedatan dapat meningkatkan risiko autisme. Setelah pernyataannya ramai diperbincangkan, banyak para ahli ikut menanggapi, termasuk para ahli dari Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mereka menyatakan sebaliknya, bahwa acetaminophen (Tylenol) yang menyebabkan autisme dianggap tidak berdasar. Bahkan, studi terkait hubungan paracetamol dan autisme dasarnya masih lemah dan para ahli masih meragukan hal tersebut hingga sekarang.
Lantas, apakah paracetamol aman untuk Ibu hamil?

Ibumin setuju banget kalau selama hamil, kita wajib untuk lebih teliti dalam mengonsumsi obat apapun termasuk paracetamol. Mengonsumsi obat paracetamol saat hamil ada baiknya harus sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter ya, Bu.
Namun, benarkah bahaya paracetamol untuk ibu hamil? Dikutip dari Baby Center sejauh ini memang nggak ada obat yang dianggap 100% aman untuk dikonsumsi Bumil, termasuk paracetamol sekalipun. Tapi, walaupun begitu asetaminofen telah digunakan secara luas dan sejauh ini asetaminofen aman dikonsumsi selama kehamilan dan tidak terbukti dapat meningkatkan risiko keguguran atau cacat lahir termasuk autisme.
Asetaminofen adalah obat yang aman tanpa berisko sebabkan dampak buruk pada janin. Di negara kita, asetaminofen/Tylenol dianggap sebagai pereda nyeri dan penurun demam yang merupakan jenis obat-obatan bebas resep yang paling aman untuk Ibu hamil.
Menurut Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM), 40-65% Ibu hamil pernah mengonsumsi paracetamol untuk mengatasi sakit kepala dan demam yang ia derita selama kehamilan. Meskipun begitu, konsumsi obat paracetamol autisme saat hamil sebaiknya memang perlu dibatasi.
Autisme kondisinya kompleks, tidak ada kaitannya dengan obat paracetamol saat hamil

Yes! Kalau dikutip dari Mayo Clinic Autisme merupakan gangguan spektrum yang tidak memiliki penyebab tunggal yang diketahui. Kondisinya cukup kompleks, dengan derajat keparahan yang bervariasi.
Penyebab autisme sendiri ada banyak, namun yang paling dicurigai adalah akibat genetik dan faktor lingkungan. Mutasi gen dapat memengaruhi cara otak berkembang yang dapat menentukan tingkat keparahan gejala.
Tapi nggak dipungkiri bahwa, faktor lingkungan juga berperan krusial dalam menyebabkan anak autisme. Misalnya seperti infeksi virus, paparan obat-obatan yang masif dan tak terkontrol selama hamil dan polusi udara juga memegang peran penting, sebabkan autisme.
Mengenai efek samping paracetamol saat hamil sebenarnya relatif aman ya Bu. Hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menyatakan bahwa obat paracetamol saat hamil bisa membahayakan janin dalam kandungan.
Dosis paracetamol aman Ibu hamil

Ibu masih ragu mengonsumsi obat paracetamol saat hamil? Tenang Bu, sebenarnya paracetamol merupakan obat yang aman dikonsumsi oleh Bumil, asalkan dosisnya sesuai. Secara keseluruhan, paracetamol yang ada di negara kita sudah dikombinasikan dengan kafein yang dapat membantu meredakan nyeri.
American Collage of Obsterician and Gynecologist (ACOG) sendiri menyarankan untuk mengatasi nyeri migrain, Bumil diperbolehkan mengonsumsi tablet asetaminofen yang mengandung kafein, tetapi pastikan Bumil tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein setiap hari (termasuk kopi dan lainnya).
Untuk migrain yang tidak kunjung membaik dengan asetaminofen, para ahli dari ACOG menyatakan bahwa mengonsumsi obat jenis Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDS) seperti aspirina tau Ibuprofen masih diperbolehkan, namun hanya pada trimester kedua.
Terlalu sering mengonsumsi NSAID pada trimester ketiga dapat menyebabkan cacat lahir. Meskipun asetaminofen/Tylenol umumnya dianggap aman selama kehamilan, seperti halnya obat-obatan lain, penting untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak dan tetap harus sesuai dosis.
Nah, walaupun pernyataan Donald Trump mengenai konsumsi obat paracetamol saat hamil bisa sebabkan autisme sempat membuat panik masyarakat, akan tetapi nggak ada penelitian kuat yang secara spesifik dapat mendukung mengenai pernyataan tersebut. Jadi, mulai sekarang yuk lebih bijak lagi dalam mengonsumsi obat-obatan selama hamil. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.