Kelahiran

5 Penyebab Bayi Kaget Saat Tidur, Bukan Tanda Bahaya!

5 Penyebab Bayi Kaget Saat Tidur, Bukan Tanda Bahaya!

Penyebab bayi kaget saat tidur bisa jadi karena suara bising dari luar kamar, kaget karena seseorang membuka pintu, atau karena ia sedang mengalami refleks alami khas bayi baru lahir. Lalu bayi sering kaget saat tidur bahayakah?

Melansir dari laman Healthline, penyebab bayi kaget saat tidur biasanya dikenal sebagai refleks moro, atau respons kaget yang tidak disengaja dan ini tidak akan berlangsung lama. Ada banyak mitos yang beredar di luar sana tentang cara mengatasi bayi kaget saat tidur, akan tetapi sebaiknya Ibu tidak perlu terlalu khawatir terhadap hal ini ya.

Tidak semua penyebab bayi kaget saat tidur dikarenakan ia mengalami hal gaib, karena penelitian mengenai perilaku ini pun sudah banyak dibahas oleh para ahlinya. Alih-alih menduga dengan hal yang membuat Ibu semakin tidak tenang, mari kita simak lebih lanjut mengenai penyebab bayi kaget saat tidur ini yuk!

Berbagai jenis refleks bayi baru lahir yang sering tejadi


Melansir dari laman What To Expect, bayi yang sehat dilahirkan dengan kemampuan terbaiknya, termasuk respons motorik dasar atau yang sering kali dikenal sebagai refleks bayi baru lahir. Respons motorik dasar ini akan membantu bayi bertahan dan berkembang di lingkungan yang baru mereka rasakan.

Sementara itu, perlu diketahui bahwa refleks bayi baru lahir ada berbagai macam, seperti:

  • Rooting

Rooting merupakan kondisi saat tangan Ibu menyentuh pipinya dengan lembut, lalu si kecil tiba-tiba akan memalingkan wajah dengan membuka mulutnya ke arah tangan atau payudara Ibu. Refleks ini merupakan hal alami atau naluriah untuk mencari makanan.

  • Mengisap

Bayi akan otomatis menyusu jika ada sesuatu yang menyentuh langit-langit mulutnya. Namun pada awalnya bayi akan belajar terlebih dahulu bagaimana cara mengisap yang benar untuk mendapatkan makanannya.

  • Meraih atau menggenggam jari

Bayi akan refleks menutup atau menggenggam jarinya ketika ada sesuatu yang menekan telapak tangannya. Refleks seperti ini nantinya akan membantu bayi mengembangkan keterampilan untuk menangkan benda secara sengaja ketika mereka tumbuh.

  • Melangkah

Jika Ibu menggendong si kecil dengan posisi tegak, dan membiarkan kakinya menyentuh lantai, maka ia akan otomatis mengangkat satu kaki kemudian disusul dengan kaki lainnya seperti gerakan melangkah. Refleks ini akan membantu bayi mengembangkan ketrampilan berjalan yang terkontrol dan akan semakin berkembang sesuai tahapan usianya.

  • Refleks moro

Refleks moro merupakan penyebab bayi kaget saat tidur dan hampir semua bayi pasti mengalaminya. Melansir dari laman Fatherly, refleks moro atau yang kerap kali disebut sebagai refleks kaget, merupakan reaksi alami yang terjadi pada bayi baru lahir.

Biasanya berlangsung hingga ia berusia 5 bulan atau bisa lebih. Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa, penyebab bayi kaget saat tidur ini diakibatkan adanya respons evolusioner untuk mencegah ia terabaikan. Respons kaget ini merupakan respons yang terprogram terhadap sesuatu yang dianggap tidak terduga seperti, suara keras atau ada sensasi jatuh ketika tidur.

Penyebab bayi kaget saat tidur bisa menyebabkan ia menangis karena ia tak sadar sedang melakukannya, atau justru kembali terlelap, ini semua bergantung pada bayi Ibu nantinya. Ibu mungkin tampak khawatir akan hal ini, namun rupanya ini adalah sebuah indikasi bahwa bayi Ibu sehat dan menjalani proses perkembangan secara wajar, lho!

Lalu bayi sering kaget saat tidur bahayakah? Semua dokter setuju bahwa ini bukan merupakan tanda bahaya, tapi bila ragu, Ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter untuk memastikan hal ini ya!

Penyebab bayi kaget saat tidur melalui dunia medis


Penyebab bayi kaget saat tidur atau refleks moro muncul karena bayi Ibu sedang mengalami sesuatu saat tidurnya. Masih melansir dari laman What To Expect, berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab bayi kaget saat tidur:

1. Bayi sedang merasakan sensasi jatuh

Penyebab bayi kaget saat tidur bisa jadi ia sedang merasakan sensasi jatuh di alam bawah sadarnya dan ini akan menimbulkan seperti efek kejut pada tubuh bayi. Hal ini hampir sama seperti orang dewasa ketika bermimpi sedang jatuh dari suatu tempat.

2. Ada gerakan tidak terduga yang ia rasakan

Penyebab bayi kaget saat tidur berikutnya adalah si kecil sedang merasakan gerakan tidak terduga ketika ia tidur, misalnya Ibu mengangkatnya dari tempat tidur, dari bouncer, atau mungkin car seat-nya. Semua bisa terjadi!

3. Ada suara keras di dekatnya


Meski ia terlelap tidur, namun beberapa bayi juga akan merasa terkejut saat mendengar suara keras tiba-tiba ada di dekatnya. Penyebab bayi kaget saat tidur yang satu ini kerap kali ia alami, misalnya suara berisik di luar ruangan, pintu yang tiba-tiba terbuka, barang yang jatuh, dan masih banyak lagi.

4. Ia kaget karena gerakannya sendiri

Penyebab bayi kaget saat tidur ini adalah hal yang lucu dan menggemaskan. Bayi juga bisa kaget karena ulahnya sendiri, misalnya tiba-tiba ia menggerakkan kaki atau tangannya lalu ia terkejut.

5. Penerangan yang tidak sesuai baginya

Apakah si kecil kerap tidur dalam ruangan redup atau justru gelap? Jika iya, maka tak heran bila refleks moro ini tiba-tiba menghampirinya saat lampu kamar yang terang dinyalakan. 

Cara mengatasi bayi kaget saat tidur


Refleks moro ini bukan hal yang berbahaya, namun Ibu bisa menggunakan cara mengatasi bayi kaget saat tidur untuk kenyamanan si kecil. Lakukan hal berikut ini:

  • Gendong bayi segera

Cara mengatasi bayi kaget saat tidur bisa dengan menggendongnya dan mendekapnya sehingga ia akan merasa aman serta nyaman. Lakukan gerakan ini secara perlahan supaya ia tidak terkejut dan menangis.

  • Gunakan bedong bila diperlukan

Selain menggendong, Ibu bisa juga menggunakan bedong untuk mengatasi bayi kaget. Perhatikan kembali supaya bedong yang digunakan tidak terlalu menekan tubuhnya ya.

  • Hindari dari kebisingan 

Jika ruangan yang dipakai si kecil tidur terlalu berisik, Ibu bisa mencari ruangan lain untuk mengatasi bayi kaget saat tidur. Tepuk kembali tubuhnya secara perlahan supaya ia dapat kembali tidur nyenyak.

Editor: Aprilia