Kelahiran

7 Cara Memberi ASI Dengan Sendok, Bebas Bingung Puting

7 Cara Memberi ASI Dengan Sendok, Bebas Bingung Puting

Tidak semua bayi berkesempatan menyusu langsung pada Ibunya, sehingga Ibu perlu mempelajari cara memberi ASI dengan sendok. 

Bayi-bayi ini memiliki beberapa kondisi yang membuat mereka belum atau tidak bisa menyusu langsung. 

Bayi dengan kondisi apa saja yang sebaiknya diberi ASI dengan sendok? Bagaimana cara memberi ASI dengan sendok tanpa banyak menumpahkan ASI?

Kondisi Pemberian ASI dengan Sendok

Menurut Breastfeed India, ada beberapa kondisi yang disarankan menggunakan cara memberi ASI dengan sendok, seperti:

1. Saat Ibu Sakit


Tahukah Ibu bahwa saat Ibu sakit dan bayi butuh menyusu, bayi tetap bisa minum ASIP dengan bantuan orang lain?

Dalam kondisi sakit, Ibu bisa saja merasa tidak sanggup menyusui bayi secara langsung. Mungkin juga Ibu sedang menderita penyakit yang dapat menular melalui kontak dekat, seperti cacar air atau COVID-19.

Saat inilah bayi dapat diberikan ASI dengan media sendok, salah satu media pemberian ASI perah yang aman dan tidak membuat bayi bingung puting.

2. Ketika Bayi Lahir Prematur


Bayi yang lahir prematur belum memiliki kemampuan menghisap payudara sebaik bayi yang lahir cukup bulan. Meski belum bisa, bukan berarti tidak bisa. 

Hal ini membuat tenaga kesehatan biasanya menyarankan penggunaan media seperti sendok, cup feeder atau syringe. 

Cara memberi ASI dengan sendok juga dilakukan tenaga kesehatan untuk memudahkan bayi minum ASIP tanpa tersedak aliran ASI yang terlalu deras dari botol dot.

3. Ketika Bayi Dirawat di NICU

Photo source: The Breastfeeding Center of Ann Arbor

Pada kondisi bayi baru lahir dan harus menjalani rawat pisah dari Ibu, biasanya ada 2 kemungkinan Ibu bisa bisa menyusui bayi atau tidak. Pertama, Ibu mendapat sesi menyusui langsung. 

Di kesempatan ini Ibu akan menyusui bayinya secara langsung dari payudara. Selebihnya, bayi akan minum ASI perah dengan media lain dan diberikan oleh tenaga kesehatan yang mendampingi bayi.

Kedua, Ibu mungkin saja tidak mendapat sesi menyusui langsung dari fasilitas kesehatan tempat bayi dirawat, sehingga bayi akan minum ASI perah dari media lain. 

Ibu juga akan diminta menyetorkan ASI perah untuk kebutuhan minum bayi. Dari sini, bayi akan minum ASI perah, salah satunya dengan sendok.

4. Ibu yang Bekerja


Ibu yang bekerja harus terpisah dari bayinya dan tidak bisa menyusui langsung. Untuk itu, pengasuh atau keluarga di rumah sebaiknya mempelajari cara memberi ASI dengan sendok, agar saat Ibu pulang bekerja, bayi tidak mengalami bingung puting.

Lalu, apakah cara memberi ASI dengan sendok itu mudah?

Pada dasarnya, hal ini tergantung dari kecakapan pengasuh atau keluarga yang memberikan ASI. Biasanya, di percobaan pertama memberikan ASI, akan banyak yang tumpah dan pengasuh juga rentan tidak sabar. 

Tetapi memang dibutuhkan kesabaran tinggi untuk menggunakan media selain botol dot. Tujuannya adalah agar bayi tidak mengalami bingung puting dan tetap mau menyusu langsung pada Ibunya.

Lambat laun, pengasuh atau keluarga di rumah juga bisa mahir memberi ASI dengan sendok.

Yang memberi ASI dengan media lain bukanlah Ibu, karena dalam proses menyusui, bayi sangat mengenal aroma tubuh Ibunya. 

Untuk itu, saat bersama Ibu, bayi sebaiknya menyusu langsung. Sedangkan memberi ASI dengan media lain dilakukan oleh pengasuh atau keluarga.

Berikut cara memberi ASI dengan sendok yang bisa Ibu jadikan referensi, dilansir dari Parenting in Ottawa:

1. Pasangkan celemek, atau kain bersih di sekitar leher bayi. Celemek ini berfungsi untuk menyerap ASI yang tumpah dari mulut bayi. Selain mudah untuk membersihkan ASI yang tumpah, celemek juga melindungi pakaian bayi agar tidak cepat kotor.

2. Sanggah punggung, leher belakang, dan kepala belakang bayi menggunakan satu tangan. Posisi bayi seolah-olah sedang tegak, sambil diletakkan di pangkuan orang yang memberi ASI.

3. Pegang sendok di tangan satunya, dan mulailah isi dengan ASI.

4. Cara memberikan ASI dengan sendok yang berikutnya adalah menempelkan ujung sendok ke bibir bayi. Sekalipun bayi baru lahir masih belum bisa menghisap, tapi bayi sudah bisa menjulurkan lidahnya saat ada sesuatu yang menyentuh bibirnya. Biarkan dulu bayi minum, sampai isi sendok habis. 

5. Bayi akan menggerak-gerakkan lidahnya untuk mendapatkan ASI dari sendok. Sehingga cara memberi ASI dengan sendok ini sebaiknya dengan tidak menuangkan ASI perah ke dalam mulut bayi.

6. Jika sendok sudah kosong, isi ulang kembali, tetapi beri sedikit jeda agar bayi menelan ASI yang sebelumnya lebih dulu.

7. Lakukan berulang sampai ASI perah habis.

Cara memberi ASI dengan sendok ini kelihatannya sulit, tetapi jika yang bertugas memberikan rajin berlatih, maka cara ini akan terasa mudah. 

Cara memberi ASI dengan sendok akan membantu bayi tetap mau menyusu langsung pada Ibunya dan bebas dari bingung puting. 

Selain itu, memberikan ASI dengan media seperti dot hanya akan membuat bayi minum terlalu banyak ASI dari yang ia butuhkan. Akibatnya bayi jadi sering muntah.

Dengan cara ini juga, Ibu bisa mencegah bayi terkena infeksi telinga akibat minum ASI dari botol dot dalam posisi miring.

Nah, tunggu apalagi? Yuk coba juga cara diatas di rumah ya..

Editor: Dwi Ratih