Perlengkapan tidur bayi yang dijual di pasaran memang lucu dan unik ya Bu? Warnanya juga memanjakan mata kita dan biasanya didesain khusus untuk kenyamanan bayi Ibu.
Sebagai Ibu yang sebentar lagi akan melahirkan buah hati menggemaskan, perlengkapan tempat tidur bayi baru lahir pasti menjadi salah satu barang yang ingin dibeli. Biasanya Ibu mulai memilih perlengkapan tidur bayi ketika usia kehamilan sudah menginjak trimester 2 atau lebih.
Melansir dari laman Very Well Family, American Academy of Pediatrics (AAP), bersama dengan organisasi termasuk SIDS First Candle Alliance dan Health Canada telah memperingatkan kepada seluruh orang tua bahwa perlengkapan tidur bayi dapat menimbulkan bahaya bagi si kecil. Oleh karenanya, semua barang-barang bayi tersebut harus sesuai standar keselamatan yang ditetapkan, tidak beraroma tajam atau berbau kimia, dan terbuat dari bahan yang aman.
Jangan tergiur barang cantik dan menarik saja, faktanya terlalu banyak mengisi perlengkapan tidur baru lahir di boks bayinya justru dapat menimbulkan bahaya SIDS. Melansir dari laman Mayo Clinic, SIDS atau sindrom kematian bayi mendadak sering terjadi di boks bayinya.
Penyebab SIDS cukup beragam dan masih terus diteliti oleh para ahli, salah satu penyebab SIDS adalah penempatan barang di boks bayi yang terlalu banyak sehingga membuat area tersebut penuh sesak. Simak ulasan selengkapnya mengenai perlengkapan tempat tidur bayi baru lahir yang boleh ada di dalam boks bayinya dan bagaimana cara memilih yang tepat.
Jenis perlengkapan tidur bayi yang dibutuhkan
Tidak semua perlengakapan tidur bayi harus lengkap seperti yang ada di iklan, beberapa harus Ibu hindari jika bayi Ibu belum cukup umur karena ditakutkan terjadi sindrom kematian bayi mendadak di tempat tidurnya. Melansir dari laman National Health Service, berikut ini perlengkapan bayi yang Ibu butuhkan:
1. Tempat tidur bayi
Disarankan untuk memilih kasur yang nyaman, tidak terlalu keras, namun tidak menyebabkan lentur ke bawah. Ada banyak pilihan tempat tidur bayi, seperti moses basket, crib, cot, dan masih banyak lagi.
Pastikan tempat tidur bayi yang dipilih berbahan aman, kokoh, dan berlisensi sesuai standar yang dianjurkan. Sebaiknya tempat tidur bayi juga tidak dipenuhi oleh banyak barang supaya si kecil dapat lebih leluasa dan betah saat berada di tempat tidurnya.
2. Selimut tipis
Hindari memberikan selimut tebal kepada bayi karena ditakutkan akan membuatnya kegerahan atau akan menutupi wajahnya saat ia terlalu banyak bergerak. Sediakan selimut tipis berbahan katun yang nyaman untuknya agar ia tetap hangat.
3. Bantal dan guling
Bantal dan guling boleh digunakan dengan catatan si kecil sudah berusia lebih dari satu tahun. Penggunaan bantal dan guling pada usia kurang dari satu tahun dikhawatirkan akan membuat si kecil terkena SIDS tanpa orang tua sadari.
Perlengakapan tidur bayi seperti bantal dan guling juga sebaiknya hanya 1 bantal dan 1 guling saja supaya tempat tidurnya tidak penuh sesak. Sebaiknya bagi bayi baru lahir hingga usia 1 tahun, bantal dan guling tidak perlu diberikan.
4. Sprei katun
Ibu akan membutuhkan lebih banyak sprei karena kemungkinan sprei akan lebih mudah terkena noda seperti bekas pup, pipis, atau lainnya. Sering mengganti sprei pada tempat tidurnya sekaligus tak hanya membuatnya nyaman saja namun juga untuk menjaga kesehatannya.
5. Alas ompol
Alas ompol merupakan salah satu perlengkapan tempat tidur bayi baru lahir yang sangat diperlukan, apalagi jika Ibu memutuskan untuk menggunakan clodi atau popok kain. Alas ompol sangat berfungsi untuk melindungi kasur bayi supaya tidak cepat kotor.
6. Kelambu
Kelambu dibutuhkan untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk atau serangga lainnya. Perlengkapan tidur bayi seperti kelambu ini juga akan membuat si kecil lebih nyaman, biasanya tersedia dengan pilihan bahan dengan sirkulasi udara yang baik.
Cara memilih perlengkapan tidur bayi yang tepat dan aman
Perlengkapan tempat tidur bayi baru lahir yang Ibu inginkan masih bisa kok dibeli untuk si kecil, namun sebaiknya tetap aman digunakan dan memberikan kenyamanan saat si kecil tidur ya. Melansir dari laman Mom 365, ada beberapa tips untuk Ibu saat memilih perlengkapan tidur bayi seperti berikut ini:
Pilih kasur dengan bahan yang nyaman
Tempat tidur bayi sebaiknya memiliki bahan yang nyaman, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin saat malam hari. Selain itu American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyarankan supaya tempat tidur bayi tidak lembek, atau kasur tidak boleh menunjukkan lekukan saat bayi berbaring di atasnya dan sebaiknya berukuran pas dengan boks bayinya.
Pilih bahan katun untuk perlengkapan tidur bayi
Sprei, selimut, sarung bantal, dan sarung guling sebaiknya menggunakan bahan 100% katun. Selain nyaman, bahan katun dianggap punya sirkulasi udara yang baik, mudah menyerap keringat, dan berbahan aman.
Sebaiknya gunakan kasur bayi baru
Jika memilih kasur bayi preloved, Ibu harus pastikan kasur dicuci dengan bersih, melalui tahap sterilisasi, bebas tungau, dan masih layak pakai. Ada baiknya mengambil preloved dari kerabat dekat yang Ibu kenal dan tahu bagaimana pemakaian sebelumnya.
Pilih yang memiliki tanda bebas alergi
Beberapa bayi punya alergi tersendiri, salah satunya alergi terhadap suatu bahan yang digunakan pada perlengkapan tidur bayi. Namun Ibu tidak perlu khawatir, saat ini produsen barang-barang bayi sudah banyak yang mencantumkan tanda bebas alergi pada produk yang ditawarkan.
Editor: Aprilia