Kelahiran

Bayi Mogok Minum Susu? Coba Aneka Media ASIP Berikut Ini Yuk!

Bayi Mogok Minum Susu? Coba Aneka Media ASIP Berikut Ini Yuk!

Pernah gak sih mengalami tiba-tiba bayi mogok minum susu lewat media ASIP apa pun?

Padahal ASI merupakan makanan utama bayi, terutama bagi bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Terus mesti gimana ya?

Tapi nggak perlu khawatir ya Bu, karena ada banyak jalan menuju Roma alias banyak cara yang bisa dilakukan agar bayi tetap mau menyusui meski tidak langsung dari Ibunya.

Ada beberapa media ASIP atau ASI perah yang bisa jadi pilihan, misalnya saja dot susu. Sayangnya nggak semua bayi cocok dengan botol susu pilihan Ibunya, meskipun Ibu sudah berusaha gonta-ganti dot berbagai merk dan bentuk.

Jangan khawatir, sebab ada banyak media ASIP lainnya yang bisa jadi alternatif lho! Misalnya saja seperti cup feeder, pipet dan lain sebagainya. 

Lalu apa saja sih media pemberian ASIP lainnya yang perlu Ibu ketahui? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut yuk!

Kenapa bayi baiknya tidak menggunakan dot?


Mengutip AIMI ASI risiko penggunaan dot yang paling populer adalah bayi bingung puting. Hal ini tentu dapat membuat proses pemberian ASI dari Ibu ke bayi secara langsung dapat terganggu.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan bingung puting? Bingung puting adalah kondisi di mana anak menolak langsung menyusu ke payudara Ibunya. Terutama jika bayi sudah terlalu nyaman menyusu lewat dot.

Selain risiko tersebut, ada bahaya terselubung lainnya dari penggunaan dot yakni dapat menyebabkan produksi ASI menurun. Terutama bagi Ibu bekerja, ditandai dengan hasil perahan yang semakin hari semakin sedikit.

Oleh karena itu, jika ingin sukses memberikan ASI untuk si kecil hingga 2 tahun disarankan agar bayi tidak diberikan ASIP lewat dot botol. Sebaliknya gunakan media ASIP lain seperti sendok, cup feeder ASI, gelas pengganti dot, pipet, atau spuit.

Jenis media ASIP pengganti dot yang bisa dicoba

Agar bayi tidak bingung puting, ternyata ada beragam jenis media ASIP pengganti dot yang bisa di coba di rumah lho! Yuk simak jenis media pemberian ASIP berikut ini yang mungkin bisa menjadi pilihan:

1. Cup feeder ASI

Cup feeder ASI atau cangkir minum ASI khusus bayi biasanya berbentuk kecil mirip gelas kecil yang dapat diberikan pada bayi sejak baru lahir. Melansir Healthline menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) cup feeder sejak dahulu dikenal sebagai media ASIP yang cukup ampuh dalam membantu si kecil menyusui.

Photo source: SehatQ

Cup feeder juga praktis dan mudah dibersihkan dan bisa diberikan pada bayi sejak baru lahir dengan kondisi:

  • Bayi lahir prematur dan belum bisa menyusu;
  • Bayi tidak dapat menyusu karena berpisah dengan ibunya;
  • Bayi sakit atau memiliki kondisi medis tertentu;
  • Bayi menolak payudara Ibu karena kesulitan menghisap;
  • Ibu harus istirahat dari menyusui langsung karena alasan tertentu; dan
  • Ibu bekerja yang tetap ingin memberikan ASI secara langsung dan tidak ingin bayinya bingung puting.

Menggunakan cup feeder sebagai media ASIP juga punya banyak kelebihan lho Bu! Alat ini bisa membantu bayi belajar melatih koordinasi menghisap dan menelan karena bayi mengecap-ngecap sendiri ASIP di dalam cup feeder tersebut. 

Bayi juga bisa mengontrol sendiri seberapa banyak ASIP yang masuk ke mulut sehingga mengurangi risiko tersedak.

2. Sendok


Media ASIP selanjutnya yang terbilang cukup ekonomis dan pasti selalu ada di rumah adalah sendok. Yup! Sendok merupakan bagian dari media pemberian ASIP yang cukup populer.

Memberikan ASIP menggunakan sendok cocok bagi bayi yang kebutuhan ASInya masih sedikit. Namun, memberikan ASI menggunakan sendok harus dilakukan secara perlahan agar tidak tumpah dan membuat bayi tersedak ya Bu! 

Sebisa mungkin gunakan sendok kecil khusus bayi berbahan dasar plastik agar lebih nyaman di mulutnya.

3. Pipet ASI


Media ASI selanjutnya adalah pipet yang biasa sering ditemukan saat memberikan obat pada si kecil. Tapi ternyata pipet juga bisa digunakan sebagai media pemberian ASIP lho!

Pada pipet, bisanya terdapat indikator takaran dalam milliliter sehingga memudahkan Ibu untuk menakar seberapa banyak bayi minum ASI setiap kalo minum. Cara menggunakan pipet adalah dengan menyemprotkan ASIP secara perlahan pada mulut bayi lalu biarkan bayi menelan.

4. Spuit


Spuit atau syringe berbentuk seperti jarum suntik, namun tanpa jarumnya. Namun, melansir Parenting First Cry sebelum menggunakan spuit ada baiknya pastikan tidak ada gelembung udara saat hendak memberikan ASIP pada bayi.

Tujuannya untuk menghindari bayi rewel akibat kolik. Penggunaannya pun mudah, yaitu  cukup dengan menyemprotkannya secara perlahan pada pipi bayi bagian dalam atau lidahnya, lalu biarkan bayi menelan.

5. Gelas sloki


Photo source: Pinhome

Media ASIP selanjutnya adalah gelas sloki yang berukuran kecil dan terbuat dari kaca. Gelas ini mudah didapatkan dan memiliki fungsi yang sama dengan cup feeder. Pastikan pilih gelas sloki dengan kaca yang cukup tebal ya Bu.

Satu tips penting dalam menggunakan media ASIP di atas adalah lakukan dengan konsisten hingga Ibu menemukan media ASIP mana yang kiranya membuat si kecil merasa nyaman. Biarkan bayi benar-benar menghisap dan jangan dituang ke mulutnya.

Editor: Dwi Ratih