Kelahiran

Jumlah Hormon Prolaktin Sedikit, Ternyata Jadi Penyebab ASI Sedikit Saat Haid

Jumlah Hormon Prolaktin Sedikit, Ternyata Jadi Penyebab ASI Sedikit Saat Haid

Tiap bayi yang lahir ke dunia disarankan untuk diberikan ASI eksklusif. Hal ini karena, ASI dianggap sebagai golden liquid yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Namun, nggak semua Ibu bisa memberikan ASI eksklusif dengan lancar tanpa hambatan. Terutama ketika Ibu mengalami ASI sedikit saat haid.

Yes! ASI sedikit saat haid biasanya memang dapat memengaruhi volume ASI yang dihasilkan. Namun, kondisi ini biasanya lebih disadari pada Ibu yang melakukan metode Eping alias Eksklusif Pumping.

Banyak hal yang bisa menyebabkan ASI sedikit saat haid. Utamanya karena, perubahan hormon estrogen yang memengaruhi tubuh Ibu. Lalu apa yang bisa Ibu lakukan saat mengalami hal tersebut?

Menyusui merupakan bagian dari KB alami


Yes! Sejatinya menyusui secara eksklusif merupakan bagian dari KB alami, lho! Mengutip dari Baby Center momen menyusui dapat menunda kembalinya menstruasi, sehingga dapat berfungsi sebagai metode pengendalian kelahiran yang paling efektif. Metode alami ini dikenal dengan istilah The Lactational Amenorrhea Method (LAM).

Efektif atau tidaknya LAM bergantung pada seberapa sering dan berapa lama bayi setiap kali menyusu. Jika digunakan dengan benar, LAM memiliki efektivitas sekitar 98%. Namun, hal ini hanya akan berhasil jika:

  • Ibu memberikan ASI eksklusif pada bayi kapan pun ia mau, baik siang maupun malam atau dikenal dengan responsif feeding
  • Bayi berusia kurang dari 6 bulan
  • Menstruasi belum dimulai lagi setelah melahirkan.

Alasan produksi ASI sedikit saat haid


Jika Ibu menerapkan ASI eksklusif sejak awal melahirkan, kemungkinan besar Ibu tidak akan mengalami menstruasi beberapa bulan. Para ahli dari Health Direct menjelaskan, hal Ini karena hormon prolaktin yang menyebabkan tubuh Ibu menghasilkan ASI, juga akan menghentikan Ibu dari ovulasi dan menstruasi.

Pada beberapa Ibu yang rutin menyusui menyusui siang dan malam, bahkan baru kembali menstruasi saat si kecil berusia 1 tahun. Lalu, apa alasan produksi ASI sedikit saat haid?

Hal ini karena, menstruasi secara alami memang dapat memengaruhi suplai ASI, terutama pada akhir siklus atau selama menstruasi. Hal ini disebabkan oleh penurunan konsentrasi prolaktin.

Mengutip dari WebMD di momen ini, menyusui mungkin terasa tidak nyaman bagi Ibu. Akibat puting yang terasa lebih sensitif hingga payudara yang membengkak. Terlebih, ketika ASI sedikit saat haid si kecil mungkin akan lebih sering menyusu, karena berkurangnya kadar kalsium dalam darah.

Meski bikin Ibu nggak nyaman saat menyusui akibat volume ASI sedikit saat haid, namun Ibu tetap disarankan untuk menyusui lebih sering. Tujuannya untuk memperbanyak produksi ASI, apalagi biasanya ASI sedikit saat haid ini hanya akan berlangsung pada 1-2 hari-hari awal menstruasi.  

Untuk menghindari kemungkinan ASI sedikit saat haid, jika perlu Ibu bisa mengonsumsi suplemen ataupun makanan yang mengandung kalsium dan magnesium. Biasanya, nutrisi tersebut juga sudah terdapat pada ASI booster.

Tips mengatasi produksi ASI sedikit saat haid


Meskipun kadang bikin Ibu jadi khawatir, nyatanya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ASI sedikit saat haid, kok Bu. Melansir dari laman Exclusive Pumping yuk, simak tips mengatasi produksi ASI sedikit saat haid berikut ini:

  • Konsumsi suplemen atau ASI booster yang mengandung kalsium dan magnesium, untuk meningkatkan produksi sel darah merah di tubuh Ibu
  • Konsumsi makanan bernutrisi seperti oatmeal ataupun susu kacang almond dan susu kacang kedelai
  • Lebih sering menyusui si kecil. Pada Ibu Eping, pastikan tetap rutin melakukan pumping di jam-jam yang sudah dijadwalkan sebelum haid. Jika perlu, lakukan teknik power pumping
  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, pada Ibu menyusui yang sedang haid disarankan untuk minum air lebih banyak
  • Minum teh herbal khusus menyusui untuk memperbanyak volume ASI
  • Konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi (sayuran hijau, buah-buahan dan protein seperti daging merah serta ikan).

Nah, kalau Ibumin sendiri untuk memaksimalkan produksi ASI sedikit saat haid, selalu mengandalkan teknik power pumping. Hal ini Ibumin lakukan bahkan tiap 2 jam sekali, diselingi dengan minum air putih dan makan camilan sehat serta padat gizi.

Satu lagi tips penting untuk memaksimalkan produksi ASI sedikit saat haid yang juga Ibumin terapkan saat jadi Busui adalah, memaksimalkan teknik power pumping di jam 3-4 subuh. Sebab, pada jam tersebut hormon prolaktin yang berperan dalam memproduksi ASI, sedang dalam konsentrasi tinggi, karena tubuh Ibu sedang dalam kondisi rileks setelah bangun tidur.

Jadi, jangan lewatkan jam tersebut untuk memaksimalkan produksi ASI ya Bu. Jika si kecil terbangun pada jam tersebut dan Ibu hendak melakukan direct breasfeeding, berikan jeda sekitar setengah jam untuk kembali melakukan pumping. 

Dengan melakukan pumping yang maksimal, maka otomatis produksi ASI menurun saat haid nggak akan terjadi. Bahkan kualitas ASI akan terus terjaga. Semangat menyusui ya, Bu!