Tahukah Ibu? Ternyata untuk melahirkan anak-anak yang sehat, nutrisi mereka harus diperhatikan bahkan sejak awal kehamilan sang Ibu, lho! Memperhatikan nutrisi selama hamil masuk ke dalam periode emas 1000 hari pertama kehidupan.
1000 hari pertama kehidupan ini, terhitung sejak masa kehamilan (270 hari) hingga si kecil berusia 2 tahun (730 hari). Karena termasuk dalam periode emas, maka kecukupan nutrisi Ibu hamil dalam fase 1000 hari pertama kehidupan wajib diperhatikan dengan baik.
Apalagi, di masa kehamilan, organ-organ vital bayi layaknya otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang. Nggak hanya bagi si kecil, nutrisi 1000 hari pertama kehidupan juga bermanfaat untuk menekan kemungkinan adanya komplikasi kesehatan pada Ibu hamil.
Sehingga dapat dikatakan, 1000 hari pertama kehidupan jadi pondasi yang sangat penting bagi seorang Ibu dan calon buah hati di masa mendatang. Lalu, bagaimana sebenarnya penerapan dari program 1000 hari pertama kehidupan yang bisa dilakukan Bumil tiap hari? Yuk, simak dalam penjelasan berikut.
Alasan nutrisi 1000 hari pertama kehidupan sangat penting
Mengutip dari website Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) pemerintah masih terus menyerukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program 1000 hari pertama kehidupan. Nah, 1000 hari pertama kehidupan, dianggap sangat penting jadi penentu kualitas manusia sejak awal janin bertumbuh di dalam tubuh seorang Ibu.
Agar kualitas SDM ini terus meningkat, maka seorang Ibu diharapkan bisa jadi pusat yang dapat mendukung dan berjuang, agar bisa terus melahirkan generasi yang berkualitas. Caranya, dengan selalu menjaga asupan nutrisi selama hamil, agar pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan janinnya optimal.
Idealnya, mengutip dari Pregnancy Birth Baby berat badan ideal bayi saat lahir adalah tidak kurang dari 2,5 kilogram. Sementara panjang tubuhnya tidak kurang dari 48 cm.
Inilah alasan mengapa setiap bayi yang baru saja lahir akan diukur berat dan panjang tubuhnya, serta dipantau terus menerus terutama di periode emas pertumbuhannya. Sebab, dalam kurun waktu 2 tahun ini, orang tua harus berupaya keras agar bayinya tidak memiliki tinggi badan stunting (pendek).
Untuk mencegah stunting, maka kita wajib memperhatikan asupan nutrisi Bumil terhitung sejak awal kehamilan. Agar anak bisa tumbuh optimal di masa mendatang.
Nutrisi Ibu hamil, wajib diperhatikan dengan baik
Kita tahu bahwa, 1000 hari pertama kehidupan termasuk dalam golden age, di mana fase ini jadi masa krusial bagi bayi terutama jika nutrisi hariannya tidak terpenuhi. Karenanya, menurut Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG (K), selaku penyusun e-book, Nutrisi Esensial Pada Setiap Tahapan Kehamilan, Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI dalam sebuah acara bersama KALBE Nutritionals di Bandung pada Minggu, 9 Juli 2023, panduan nutrisi kehamilan ini penting dipahami sejak awal merencanakan kehamilan.
Pemenuhan nutrisi ini, sangat penting untuk mencegah kemungkinan komplikasi pada Ibu dan calon buah hati nantinya. Nah, komplikasi yang rentan dialami Ibu selama hamil, menjadi salah satu tanda bahwa bisa jadi Bumil kekurangan nutrisi.
Sehingga, nutrisi sejak merencanakan kehamilan hingga saat hamil, jadi hal yang penting diperhatikan. Dokter Rima mengungkapkan, nutrisi saat hamil, yang perlu dipenuhi setiap hari diantaranya adalah:
- Karbohidrat
- Protein hewani
- Protein nabati
- Lemak baik atau lemak tidak jenuh
- Mikronutrien.
Bahkan, menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun 2014, disebutkan bahwa Bumil wajib memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari dengan jumlah yang seimbang dalam tiap porsi makannya, terutama konsumsi proteinnya. Sayangnya, masih banyak Ibu yang belum aware akan pentingnya pemenuhan protein ini.
Padahal, peran protein sangat penting untuk mendukung program 1000 hari pertama kehidupan, untuk mencetak generasi yang lebih berkualitas nantinya.
Jumlah nutrisi harian yang wajib dipenuhi Bumil
Sejalan dengan Dokter Rima, Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K) salah satu penyusun e-book juga menjelaskan bahwa sejak persiapan kehamilan hingga akhirnya positif hamil, Ibu memerlukan protein, asam folat, DHA, omega-3, kalsium, serta vitamin mineral, guna membantu pembentukan maturasi plasenta dan tak lupa juga untuk bantu dukung tumbuh kembang janin, serta persiapan untuk proses menyusui.
Dikutip dari American Pregnancy Association para ahli merekomendasikan, agar Ibu hamil wajib memperhatikan asupan nutrisi harian mereka. Khususnya asupan protein sebanyak 75-100 gram protein/hari.
Protein punya peran penting dalam membantu pertumbuhan jaringan janin, termasuk otak. Protein juga dapat membantu memperkuat jaringan payudara untuk persiapan menyusui dan membantu rahim tetap kuat untuk persiapan kelahiran.
Bahkan, asupan protein yang cukup selama hamil juga dapat membantu tubuh lebih cepat sembuh usai melahirkan. Menurut Prof Bowo, kebutuhan protein juga masuk ke dalam golongan nutrisi makro yang dapat membantu membentuk sel-sel penting dalam otak bayi.
Namun, demi mendukung 1000 hari pertama kehidupan, kebutuhan protein juga meningkat di tiap trimesternya:
- Trimester 1: 61 gram
- Trimester 2: 70 gram
- Trimester 3: 90 gram.
Kebutuhan protein yang terpenuhi setiap harinya, ternyata juga dapat membantu mengurangi gejala mual muntah di awal kehamilan, lho! Beberapa jenis protein yang baik untuk tubuh Bumil dan calon buah hati diantaranya adalah:
- Susu
- Daging merah
- Daging ayam
- Ikan
- Telur
- Protein nabati: Kacang-kacangan (produk tahu & tempe).
Peran KALBE Nutritionals demi mewujudkan 1000 hari pertama kehidupan
Demi mewujudkan 1000 hari pertama kehidupan, KALBE Nutritionals ikut mengedukasi dan mengajak tenaga kesehatan untuk bekerja sama dalam membantu masyarakat Indonesia untuk bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul. Caranya, dengan selalu memenuhi nutrisi selama kehamilan melalui beragam produk-produk unggulan mereka, termasuk Prenagen.
Apalagi, kini Prenagen hadir dengan berbagai kandungan nutrisi yang lebih lengkap dan pastinya penting layaknya, protein, asam folat, zinc dan berbagai macam vitamin, sejak masa persiapan kehamilan, hamil, hingga menyusui. Nantinya, menurut Ronald Unadi, Director of Woman, Baby, and Children Nutrition KALBE Nutritionals, pemenuhan nutrisi esensial dari produk Prenagen ini, diharapkan dapat dijadikan panduan dan pegangan bagi tiap Bumil dan Busui di Indonesia.
Karena, dengan nutrisi yang tercukupi dengan baik, sedikit banyak dapat membantu mencegah berbagai penyakit baik pada Ibu maupun bayi. Tapi, pemenuhan nutrisi Ibu hamil demi mewujudkan 1000 hari pertama kehidupan, juga nggak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari sekitar, termasuk suami dan keluarga.
Jadi, penggabungan kerja sama antara tenaga kesehatan dan keluarga punya peran yang cukup krusial dalam mewujudkan 1000 hari pertama kehidupan, dan mencetak generasi yang unggul di masa mendatang. Untuk itu, KALBE Nutritionals akan terus mendukung berbagai pihak, terutama POGI, dalam hal mengedukasi masyarakat, untuk memenuhi nutrisi terbaik bagi Bumil dan Busui.
