Sudah menikah bukan berarti panggilan sayang nggak semesra saat pacaran dulu. Panggilan sayang bisa jadi pemicu agar percik-percik api cinta tetap menyala. Bahkan, seiring berjalannya waktu, kehidupan pernikahan bisa saja semakin banyak menemui tantangan.
Memiliki panggilan sayang akan membantu kamu dan pasangan tetap ‘waras’ dan selalu ingat bahwa kalian saling mencintai. Menjalin kehidupan bersama selamanya akan membutuhkan cara agar bisa jatuh cinta setiap harinya. Karena bukan tidak mungkin kamu merasa jengkel, marah atau kecewa dan membutuhkan alasan untuk meredam emosi.
Panggilan Sayang Spesial untuk Pasangan
Menurut laman Psychology Today, panggilan sayang akan memberika energi positif untukmu dan akan menaikkan rasa keertarikanmu pada orang yang memanggil. Sedangkan dilansir dari laman Insider menyebutkan bahwa ada studi yang menunjukkan bahwa pasangan yang menggunakan panggilan sayang memiliki hubungan yang kuat dan lebih puas terhadap hubungan mereka.
Kamu jadi nggak ragu lagi kan untuk terus menggunakan panggilan sayang?
1. Sayang
Panggilan ini paling umum diucapkan pasangan. Tetapi di antara panggilan sayang lainnya, kata “Sayang” selalu long lasting dipakai dan nggak akan lekang oleh waktu. Bahkan ketika disebutkan di depan umum sekalipun, kamu nggak perlu merasa malu. Karena panggilan ini masih terdengar wajar.
2. Hubby
Panggilan “Hubby” tidak banyak yang memakai. Biasanya mulai dipakai oleh pasangan muda yang baru menikah. Pasangan yang sudah cukup lama menikah lebih memilih untuk tidak menggunakan panggilan ini karena terkesan terlalu ‘gombal’. Tapi tentu ini bebas dilakukan oleh siapa saja. “Hubby” sendiri digunakan untuk menyebut suami karena merupakan kependekan dari kata Husband. Nah, yang lebih menarik lagi, ternyata kata “Hubby” berasal dari Bahasa Arab yaitu Habba yang artinya mencintai, dan tata bahasa Arab Habba-Yuhibbu yang berarti orang yang aku cintai.
3. Honey
Panggilan sayang yang satu ini juga ‘bawaan’ dari jaman pacaran. Memanggil dengan “Honey” membuat kamu dan pasangan sama-sama merasa sweet. Beberapa pasangan memilih untuk memendekkan lagi kata “honey” menjadi “hon” atau “ney”. Seperti pada contoh kalimat berikut, “Hari ini kamu mau makan apa, ney?” atau “Hon, liat baju aku yang warna biru, nggak?”
4. Baby, Babe, Beb
“Baby” merupakan panggilan sayang bahasa Inggris yang merujuk pada arti seorang bayi. Tetapi, pasangan suka menyebut kata “Baby” dengan maksud menyayangi dan mencintai seperti menyayangi bayi. Bayi adalah representasi dari individu yang perlu dilindungi, dicintai dan dijaga sepenuh hati. “Baby” juga berarti sayang. Sedangkan kata “Babe” merupakan kependekan dari “Baby” dan “beb” adalah versi Indonesia saat penyebutannya.
5. Sweetie, Sweetheart
“Sweetheart” merupakan panggilan sayang unik dari bahasa Inggris yang berarti pujaan hati. Dalam pengucapan sehari-hari pasangan akan lebih memilih untuk memendekkan penyebutan menjadi “sweetie”. Biasanya ditujukan oleh suami pada istrinya. Panggilan sayang ini membuat kamu merasa menjadi orang yang menggemaskan untuk dicintai.
6. Ganteng, Cantik
Menggunakan panggilan sayang “ganteng” atau “cantik” wajar diucapkan diantara pembicaraan mesra. Panggilan sayang ini dapat berarti pujian, di mana pujian akan membuat kamu merasa dihargai sepenuh hati oleh pasangan. Contoh penggunaannya seperti pada kalimat, “Aku sudah transfer ke rekening kamu ya, Cantik.” atau “ganteng, hari ini kita ke rumah orang tuaku, yuk. Ada acara keluarga, nih.”
7. Cintaku
“Cintaku” biasanya akan diikuti celetukan “Sayangku, Manisku” dan lainnya. Saking ekspresifnya pasangan dalam mengungkapkan cintanya. Panggilan sayang ini bikin kamu klepek-klepek waktu denger suaranya. Contoh penyebutannya seperti ini, “Cintaku, sayangku, manisku, kamu cantik banget hari ini pake gaun itu.”
8. Mas-Adek
Nggak semua pasangan menganggap bahw menyebut panggilan sayang harus dengan “sayang” atau “sweetie”. Ada juga pasangan yang menganggap menyebut “mas-adek” adalah panggilan sayang. Biasanya beberapa orang memanggil pasangan dengan nama asli. Sehingga mengubah sebutan menjadi “mas-adek” adalah memanggil dengan mesra. Kata tersebut juga merujuk pada kasih sayang antara orang yang lebih tua kepada yang lebih muda.
9. Akang-Neng
“Akang-Neng” biasa digunakan pasangan asal Sunda. Panggilan sayang ini mesra banget, lho. Sama halnya seperti “mas-adek” panggilan sayang “Akang-Neng” juga merujuk pada kasih sayang dari yang lebih tua ke yang lebih muda.
10. Panggilan Sayang Mengikuti Anak
Panggilan sayang yang satu ini lebih beragam macamnya. Digunakan oleh pasangan yang sudah memiliki anak dan ingin mengajarkan anak menyebut orang tuanya dengan benar. Panggilan ini termasuk panggilan sayang, tetapi cakupan sayangnya jadi lebih luas, karena sudah melibatkan anak-anak. Ada yang menyebut “Bubu-Yayah”, “Papa-Mama”,” Yanda-Bunda”, “Pipi-Mimi”, “Baba-Mama” atau sebutan-sebutan untuk orang tua lainnya. Biasanya pasangan-pasangan seperti ini masih menggunakan panggilan sayang lain seperti “sayang” ketika tidak ada anak-anak.
Panggilan sayang perlu disebutkan untuk membuat kamu jatuh cinta setiap hari pada pasanganmu. Bahkan, ketika kamu menyebut panggilan sayang saat sedang bertengkar dengan pasangan, pasti marahnya jadi berkurang, deh. Kamu juga sebaiknya memiliki panggilan sayang khusus saat berada di ranjang bersama pasangan. Panggilan khusus seperti “Hey, seksi”, “hey, montok” atau panggilang ‘hot’ lainnya bisa bikin kalian makin panas di ranjang.
Penulis: Mega Pratidina Putri
Editor: Dwi Ratih
